Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Srinatun yang Bertemu Jokowi dan Mugiyem yang Mendapatkan Sembako

Presiden Lebaran di Jogja.

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
1 Mei 2022
A A
Jokowi

Warga menerima sembako dari Presiden Jokowi. (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) tahun ini berlebaran di Yogyakarta. Tiba di kota ini sejak Sabtu (3/04/2022), Presiden seperti yang sudah-sudah menyempatkan waktu bertemu berjalan-jalan dan bertemu warga masyarakat sembari membagikan sembako, kaos, dan zakat fitrah.

Seperti halnya yang dilakukan Presiden pada hari kedua berada di Yogyakarta, Minggu (01/05/2022). Presiden dikawal sejumlah pasukan pengawal presiden (Paspampres), mendatangi warga dan wisatawan yang berada di Teras Malioboro 2. 

Sebelumnya Presiden juga sempat melihat pembagian sembako warga di Pasar Serangan, Wirobrajan meski tidak keluar dari mobil. Sebanyak 1.200 paket sembako disalurkan bagi warga seputaran Wirobrajan, Mantrijeron dan Ngampilan. Masyarakat harus memiliki kupon dari RW setempat untuk mendapatkan bantuan sembako tersebut.

Salah seorang warga Srinatun, warga Magelang yang berjualan kawasan di Taman Pintar mengaku bahagia mendapatkan amplop berisi uang dari Jokowi saat berada di Teras Malioboro 2. Perempuan 82 tahun tersebut akan menggunakan uang itu untuk berlebaran di kampungnya.

“Ditanya [presiden] mau kemana, ke Magelang [jawab saya], terus dikasih amplop Pak Jokowi,” ujarnya.

Sementara salah seorang wisatawan asal Bali, I Nengah Sutaga yang tengah berlibur di Yogyakarta senang sekali mendapatkan kaos dari Jokowi. Nengah mengaku menjadi pendukung Jokowi selama dua periode kepemimpinannya.

Dia tidak menyangka bertemu Presiden di Yogyakarta. Nengah yang datang dari Kalimantan Timur tengah libur panjang di kota ini.

“Sebenarnya tadi cuma mau belanja aja. Cari oleh-oleh di Jogja kok tiba-tiba ramai, saya cari tahu ada apa, ternyata ada Pak Jokowi datang. Saya tungguin biar bisa ketemu langsung, malah ternyata juga dapat kaos,” ungkapnya bahagia.

Antre dari siang, kecewa tak bertemu Jokowi

Sementara di Pasar Serangan, ribuan warga rela antre dua jam lebih sedari siang sejak pukul 13.00 WIB hingga 16.00 WIB untuk mendapatkan berkah sembako dari Jokowi. Tak sekadar memperoleh sembako, mereka sangat berharap bertemu orang nomor satu di Indonesia tersebut.

Jokowi
Presiden Joko Widodo bertemu dengan warga Yogya. (Yvesta Ayu/Mojok.co)

Namun, harapan tersebut tidak terwujud kali ini. Presiden hanya melewati pasar tersebut menggunakan mobil Alphard dengan nopol H 554 TO.

“Antre dari siang cuma mau bertemu presiden, tapi ternyata pak presiden nggak turun mobil, ya kecewa, mau gimana lagi pengen liat secara langsung wajah pak presiden,” ujar Mugiyem, warga Serangan yang menerima sembako Presiden.

Namun, perempuan 60 tahun ini memaklumi jadwal Presiden yang cukup padat. Apalagi janda yang ditinggal mati suaminya ini sudah sangat bersyukur mendapatkan bantuan sembako.

Bantuan tersebut akan digunakannya untuk menambah barang dagangan di angkringannya. Sebab sepeninggal suaminya, Mugiyem hanya mengandalkan angkringan untuk menghidupi dia dan keluarganya.

“Mboten nopo-nopo (tidak apa-apa-red) ndak ketemu presiden, wong sudah dikasih sembako. Bantuan ini bikin saya gak stres,” ungkapnya.

Iklan

Suhartono, warga Tejokusuman mengaku senang sekali bisa mendapatkan sembako dari Presiden. Laki-laki 76 tahun ini tak lagi bekerja sebagai sopir yang pernah ditekuninya puluhan tahun.

“Sebenarnya pengen lihat Pak Jokowi, sudah ngantri dari jam setengah dua siang pas panas-panas gini. Tapi ternyata nggak bisa, padahal saya mengidolakan pak jokowi. Dulu pernah ketemu waktu jadi sopir di bandara,” imbuhnya.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 28 Tahun Berjuang Mati-matian Melawan Pembajakan, Dagadu Akan Melucu Lagi dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 1 Mei 2022 oleh

Tags: JogjajokowiKilassembako
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO
Esai

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO
Bidikan

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Keturunan Keraton Yogyakarta Iri, Pengin Jadi Jelata Jogja Saja! MOJOK.CO

Keresahan Pemuda Berdarah Biru Keturunan Keraton Yogyakarta yang Dituduh Bisa Terbang, Malah Pengin Jadi Rakyat Jelata Jogja pada Umumnya

18 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025

Video Terbaru

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025
Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

Perjalanan Aswin Menemukan Burung Unta: Dari Hidup Serabutan hingga Membangun Mahaswin Farm

10 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.