Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Sidang Sengketa Pilpres, Kubu Prabowo-Sandiaga Klaim Menang 52 Persen

Redaksi oleh Redaksi
14 Juni 2019
A A
prabowo-sandiaga
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Kubu Prabowo-Sandiaga mengklaim ada penggerusan dan penggelembungan suara dalam proses penghitungan suara Pilpres 2019 yang mengakibatkan kubu Prabowo-Sandi kalah suara dari kubu Jokowi-Ma’ruf Amin


Sidang sengketa Pilpres 2019 oleh Mahmakah Konstitusi sudah dimulai per hari ini, 14 Juni 2019. Sidang ini akan membahas gugatan kubu pasangan capres-cawapres Prabowo-Sandiaga yang sebelumnya oleh KPU dinyatakan kalah dalam penghitungan suara (Jokowi-Ma’ruf Amin 85.607.362 atau 55,50 %, dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 68.650.239 atau 44,50 %).

Kubu Prabowo-Sandi meyakini suara yang mereka dapatkan tidak sesuai dengan penghitungan KPU. Ada dugaan penggerusan dan penggelembungan suara yang mengakibatkan kalahnya jumlah suara pasangan Prabowo-Sandiaga Uno oleh Jokowi-Ma’ruf Amin.

Klaim atas keunggulan jumlah suara tersebut disampaikan oleh Ketua Tim Hukum Prabowo-Sandi, Bambang Widjojanto melalui keterangan pers yang dirilis oleh kubu Prabow-Sandiaga hari ini.

Bambang mengatakan bahwa kubu Prabowo-Sandiaga seharusnya bisa menang dengan perolehan suara sebesar 71.247.792 atau sekitar 52%.

“Perolehan sebenarnya untuk suara pasangan 01 sekitar 62.886.362 (48%) dan suara untuk pasangan 02 sekitar 71.247.792 (52%)” terang Bambang.

Perolehan suara tersebut berdasarkan dari hitungan Tim IT internal kubu Prabowo-Sandi.

Menurut Bambang, perbedaan hasil suara yang diklaim oleh kubu Prabowo-Sandi dengan KPU tersebut terjadi karena adanya penggerusan dan penggelembungan suara di beberapa daerah tertentu.

Bambang menjelaskan bahwa proses pengerusan dan penggelembungan suara terebut menggunakan sistem rekayasa IT tertentu.

Tak tanggung, jumlah penggerusan suara untuk paslon nomor urut 02 sebesar lebih dari 2,5 juta suara sedangkan penggelembungan suara untuk paslon nomor urut 01 sekitar 20 juta suara.

Penggelembungan suara yang begitu besar untuk pasangan nomor urut 01 tersebut, menurut BW berdasarkan hitungan tim IT internal terjadi di beberapa daerah, di antaranya adalah Provinsi Jawa tengah, Jawa Timur, Banten, Jawa Barat dan Jambi, Kalimantan Selatan dan Bengkulu.

Nah, apakah hasil sidang nanti akan memutuskan perolehan suara Pilpres sesuai dengan klaim kubu Prabowo-Sandiaga? Entahlah. Tapi yang jelas, siapa pun yang menang dan jadi presiden, jangan terlalu dipikirkan. Lemesin aja, shaaaaay.

Lebih berat sidang di akherat kelak.

prabowo-sandiaga

Terakhir diperbarui pada 14 Juni 2019 oleh

Tags: jokowipilpresprabowosidang mk
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.