Rugi berkunjung ke Jogja kalau belum menikmati kuliner-kuliner di Kotagede. Ada banyak kuliner enak dan tempatnya asik karena bersejarah.
Kotagede merupakan kawasan kota lama di Yogyakarta. Dahulu kawasan ini menjadi ibukota Kerajaan Mataram Islam yang berdiri tahun 1532 M. Kamu masih bisa melihat sisa-sisa sejarah tersebut melalui arsitektur bangunan yang ada di kawasan Kotagede saat ini. Beberapa masih ada yang terjaga keaslian.
Melansir laman Kebudayaan Jogja Kota, dahulu Kotagede merupakan pusat kegiatan politik, ekonomi, dan sosial budaya berkelindan. Tak heran jika saat ini kawasan Kotagede menjadi salah satu destinasi wisata bagi para pelancong, baik dari dalam maupun luar negeri. Salah satu keunggulan Kotagede ketimbang daerah lain ialah tempat kulinernya banyak. Beberapa di antara sebagai berikut.
Sekar Kedhaton Restaurant
Resto ini terkenal dengan julukan tempat makan sultan. A Luxurious Touch of The Royal Javanese Majesty, dari slogannya saja sudah bisa tergambar makanan apa saja yang tersedia. Yak betul, sajian kelas satu ala masakan keraton.
Selain menu makanannya yang mirip dengan makanan Kerajaan Jogja, Sekar Kedhaton Restaurant menempati bangunan kolonial. Kabarnya telah berdiri sejak tahun 1800-an dengan arsitektur bangunan campuran Jawa, Belanda, Tiongkok, dan Portugis.
Resto ini berada di Jalan Tegal Gendu No 28, Kotagede.
Sate Kambing Waru Doyong
Dari restoran beralih ke emperan. Di Pasar Kotagede ada warung sate kambing yang terkenal dan banyak penggemarnya. Letaknya berada di timur pasar–Jalan Karanglo Timur, Pasar Kotagede. Sate di sini terkenal empuk dan sama sekali tidak apek.
Tekstur dagingnya lembut dan sangat nikmat. Warung ini buka sejak pagi dan ramai kala jam makan siang datang.
Bakmi Mbah Gito
Kamu yang suka bakmi Jogja, wajib ke warung satu ini. Terletak di Jalan Nyi Ageng Nis No 9, Kotagede. Bakmi Mbah Gito dimasak satu per satu dengan menggunakan kompor tradisional alias anglo sehingga memunculkan rasa yang otentik. Selain itu, terdapat campuran telur bebek yang semakin membuat rasanya menjadi yahud.
Soto Lumayan Kang Sarman
Ke Jogja tanpa menyantap soto agak kurang rasanya. Kalau pagi, Soto Lumayan bisa jadi pilihan untuk mengisi perut sebagai pondasi energi. Soto Kang Sarman terkenal memiliki cita rasa yang khas.
Kuah soto ini bening. Di dalamnya terdapat isian daging ayam, lentok, tauge, tomat, bihun dan seledri. Harga seporsinya juga terbilang standar, tak sampai Rp15.000. Warung ini terletak di Jalan Kemasan.
Warung Es Sido Semi
Di tengah cuaca yang panas terik begini, warung es bisa jadi pelepas gerah dan capek. Di belakang SMA Muhammadiyah 4 Kotagede terdapat warung yang menawarkan berbagai menu es. Antara lain es buah, es kacang ijo, es limun Saparilla, dan masih banyak lagi. Lokasinya berada di Jalan Centeng.
Kipo Bu Djito
Kipo merupakan salah satu jajanan legendaris. Kuliner ini telah ada sejak zaman Kerajaan Mataram Kuno dan Mataram Islam. Kipo berasal dari bahasa Jawa yaitu “Iko Opo” yang berarti “Ini Apa”.
Jajanan ini terbuat dari tepung beras dan tepung ketan yang kemudian dicampur dengan daun suju, kelapa dan daun pandan. Keberadaan Kipo belakangan sudah mulai langka. Namun, kamu masih bisa menemuinya di warung ini yang terletak di Jalan Mondorakan No 27, Kotagede.
Cuss kulineran!
Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Menapaki Jejak Orang Kalang di Jogja, Kaum Arsitek Kaya yang Bernasib Malang
Cek berita dan artikel Mojok lainnya di Google News