Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Rekayasa Cuaca: Agar Curah Hujan Tinggi Tak Kenai Semarang Terus hingga Banjir

Redaksi oleh Redaksi
27 Oktober 2025
A A
Wali Kota Semarang, Agustina Wiluleng dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau banjir di Genuk, Kota Semarang MOJOK.CO

Wali Kota Semarang, Agustina Wiluleng dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau banjir di Genuk, Kota Semarang. (Pemkot Semarang)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Banjir masih mengungkung Kota Semarang. Terutama di wilayahn Genuk. Pemerintah Kota (Pemkot) Semarang pun masih terus berupaya mengatasi banjir yang sulit surut tersebut.

Pompa dan kesadaran masyarakat: kunci penanganan banjir

Sejak Rabu malam lalu memang ada peringatan curah hujan tinggi dalam waktu lama. Oleh karena itu, Wali Kota Semarang, Agustina, langsung minta masyarakat bersiap.

“Alhamdulillah warga Genuk sudah terbiasa melakukan langkah antisipasi,” ucap Agustina saat mendampingi Gubernur Jawa Tengah, Ahmad Luthfi dalam peninjauan kondisi banjir di Kantor Kecamatan Genuk, Senin (27/10/2025).

Bagi Agustina, saat ini pompa menjadi faktor kunci dalam percepatan penanganan banjir. Hanya memang, sejumlah kendala teknis masih ditemui di lapangan.

Wali Kota Semarang, Agustina Wiluleng dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau banjir di Genuk, Kota Semarang MOJOK.CO
Wali Kota Semarang, Agustina Wiluleng dan Gubernur Jawa Tengah Ahmad Luthfi meninjau banjir di Genuk, Kota Semarang. (Pemkot Semarang)

“Kadang pompa harus melewati jalan besar, dan itu mengganggu aktivitas warga. Ada juga yang perlu izin lintas lembaga sampai harus dikomunikasikan dengan aparat. Tapi semua kita lakukan agar air bisa segera keluar dari wilayah tergenang,” ujarnya.

Selain itu, faktor kunci lain adalah kesadaran masyarakat dalam mendukung upaya teknis yang sedang berjalan.

“Kalau ada saluran di depan rumah yang tertutup, atau trotoar yang tidak boleh dibongkar padahal jadi titik sumbatan, itu harus kita komunikasikan. Karena kalau tidak, wilayah lain yang akan terdampak,” tegas Agustina.

Rekayasa cuaca agar hujan tak hanya di Kota Semarang

Di tengah banjir yang agak sulit surut, seluruh jajaran Pemkot Semarang, dari dinas hingga kelurahan, bersama relawan tampak aktif mendirikan posko kesehatan, dapur umum, dan menyalurkan logistik untuk warga terdampak.

“Bantuan datang silih berganti, termasuk dari para donatur dan relawan. Saya ucapkan terima kasih kepada semua pihak yang turut membantu masyarakat Genuk dan sekitarnya,” ungkap Agustina.

Tak berhenti di situ, rekaya cuaca kini juga tengah menjadi salah satu upaya untuk mengurangi intensitas hujan ekstrem di wilayah Kota Semarang. Sebab, jika curah hujan masih tinggi, maka volume air akan terus bertambah.

“Sekarang kita tidak hanya mengandalkan pompa, tapi juga rekayasa cuaca dari Pusat. Ini terbukti membantu supaya hujan tidak terkonsentrasi di atas Kota Semarang saja,” jelas Agustina.

Senyampang dengan upaya-upaya tersebut, Agustina tetap mengingatkan, bahwa masyarakat dan jajaran Pemkot perlu terus siaga hingga Februari 2026 mendatang. Pasalnya, curah hujan diperkirakan masih tinggi hingga bulan-bulan tersebut.

“Tidak mungkin banjir hilang dalam sekejap, karena air kiriman dari wilayah atas masih besar. Tapi sedikit demi sedikit, dengan sinergi bersama, dampaknya bisa kita kurangi,” pungkasnya.***(Adv)

BACA JUGA: 2 Infrastruktur untuk Kurangi Ancaman Banjir Kota Semarang, Proyeknya Sedang Dipercepat atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan

Terakhir diperbarui pada 27 Oktober 2025 oleh

Tags: banjir genukbanjir semaranggenukgenuk semaranggubernur jawa tengahkota semarangSemarang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kafe Gethe di Kampung Sekayu Semarang. MOJOK.CO
Ragam

Rogoh Kantong Pribadi Sampai Ratusan Juta demi Bikin Kafe Bergaya Retro di Tengah Permukiman Padat Kota Semarang

14 November 2025
Pemkot Semarang kuatkan usulan gelar pahlawan nasional ke KH. Sholeh Darat MOJOK.CO
Kilas

KH. Sholeh Darat Semarang Harusnya Semat Gelar “Pahlawan”: Penyusun Tafisr Al-Qur’an Jawa Pegon-Guru bagi RA. Kartini hingga KH. Hasyim Asy’ari

12 November 2025
Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang MOJOK.CO
Kilas

Pemkot dan Warga Kota Semarang Berduka atas Wafatnya V. Djoko Riyanto, Suami Wali Kota Semarang

10 November 2025
Seorang bapak di Semarang tak tega lihat anak stunting, hindari isu fatherless. MOJOK.CO
Ragam

Awalnya Tak Tega Lihat Anak Sakit hingga Dampingi Istri ke Puskesmas, Lalu Sadar Pentingnya Peran Seorang Bapak

7 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.