Presiden Bolivia Evo Morales Mundur setelah Polisi dan Tentara Ikut Demo
  • Cara Kirim Artikel
Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Ziarah
    • Seni
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Politik
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Logo Mojok
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-uneg
  • Movi
  • Terminal
  • Kanal Pemilu
Beranda Kilas

Presiden Bolivia Evo Morales Mundur setelah Polisi dan Tentara Ikut Demo

Redaksi oleh Redaksi
11 November 2019
0
A A
evo morales bolivia mundur kudeta tentara polisi demo amerika selatan gerakan kiri

evo morales bolivia mundur kudeta tentara polisi demo amerika selatan gerakan kiri

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Berkaca dari mundurnya Presiden Bolivia Evo Morales, kita layak bertanya: Apakah persatuan aparat dengan rakyat adalah jalan terbaik meruntuhkan oligarki?!

Kayaknya kita udah bisa dikit-dikit pahamlah mengapa Jokowi memilih Kepala Bulog, Kepala BIN, Ketua KPK, Mendagri, dan Ketua PSSI dari kepolisian. Menurut analisis kami yang pendidikan politiknya ditempuh lewat pendidikan binge-watching serial tivi House of Cards ini, pejabat polisi ditarik dalam lingkaran kekuasaan karena kalau enggak begitu, apa yang terjadi di Bolivia bisa kejadian juga di Indonesia.

Di negara di Amerika Selatan itu, Presiden Evo Morales resmi mengundurkan diri dari jabatan kepresidenannya pada Minggu (10/11) kemarin gara-gara enggak tahan ngeliat polisi dan tentaranya ikut-ikutan demonstrasi rakyat yang menentang pemilihannya kembali sebagai presiden. Mungkin dia bingung, kalau aparat yang harusnya menjaganya malah ikut demonstrasi juga, dia harus minta perlindungan ke siapa? Dadar gulung?

Polisi terekam berbaris bersama para pengunjuk rasa sejak Jumat (8/11) malam. Mereka meninggalkan pos penjagaan mereka masing-masing dan turun ke jalan sembari meneriakkan yel-yel oposisi. Pada Minggu (10/11), tergabung pula pengawal istana kepresidenan Bolivia La Paz yang turut bergabung dengan polisi dan massa unjuk rasa dari berbagai kota.

Alasan polisi turun ke jalan ada tiga hal: Pertama, perbaikan kondisi lingkungan kerja. Kedua, pengunduran diri komandan kepolisian Bolivia. Ketiga, penolakan penggunaan aparat sebagai instrument politik. Merespons ini, Pemerintah Bolivia lantas mengajak polisi yang berunjuk rasa duduk bersama dibarengi penawaran kenaikan gaji bagi semua polisi. Bujubuneng, dikira semua ini tuh bisa diselesaikan pake uang kali ya. Kasih jabatan dong, masa kalah taktis sama Pemerintah Indonesia!

“Pemerintah Bolivia meminta aparat kepolisian untuk berdialog, dengan tujuan agar kesetaraan gaji dan juga peningkatan 100 persen uang pensiun dapat menjadi kenyataan,” tulis pemerintah Bolivia lewat media sosialnya.

Baca Juga:

Polisi RW, Bentukan Polda DIY untuk Teman Diskusi Warga Jogja. MOJOK.CO

Polisi RW, Bentukan Polda DIY untuk Teman Diskusi Warga Jogja

18 Mei 2023
briptu mk jadi tersangka mojok.co

Buntut Tewasnya Warga Akibat Letusan Senpi, Polda DIY Tetapkan Briptu MK jadi Tersangka

16 Mei 2023

Setelah polisi dan pasukan pengawal istana berpindah tim, pasukan militer Bolivia juga mengambil sikap untuk ikut mendukung unjuk rasa. Jenderal Williams Kaliman, pemimpin militer Bolivia, menolak ikut campur dengan tugasnya yang harusnya mengonfrontasi para pengunjuk rasa. Menurutnya, masalah politik harus diselesaikan secara politik pula.

“Kami tidak akan pernah berhadapan dengan rakyat yang kami layani dan kami akan selalu memastikan perdamaian, kehidupan bersama, dan pembangunan di tanah air kami,” sebut pernyataan resmi Angkatan Bersenjata Bolivia dilansir Republika.

Tidak punya teman bersenjata yang bisa melindungi, Evo Morales akhirnya menghelat pidato pengunduran diri pada Minggu malam yang disiarkan televisi nasional. Selain dirinya, Wakil Presiden Alvaro Gaarcia Linera juga ikut mengundurkan diri. Morales merasa ia tidak ingin menyerah, namun lebih mementingkan keamanan negara (dan dirinya sendiri tentu saja) di tengah percobaan kudeta ini.

“Perjuangan saya akan terus berlanjut, tetapi saya memiliki kewajiban untuk mencoba mengamankan perdamaian. Sangat menyakitkan bahwa rakyat Bolivia bertikai satu sama lain dan itu meyakitkan bahwa komite sipil dan para pemimpin yang telah kalah (dalam pemilu) menggunakan kekerasan dan konfrontasi di antara (rakyat) Bolivia. Untuk alasan ini dan banyak alasan lainnya, saya mengundurkan diri dan mengirim surat pengunduran diri saya ke Majelis Legislatif Plurinasional,” ujar Evo Morales dilansir Republika.

Morales sebenarnya didukung oleh para pemimpin negara berhaluan Kiri di kawasannya, termasuk Venezuela, Kuba, Meksiko, dan Argentina. Pemerintahan Meksiko bahkan memberikan pernyataan resmi dengan menyatakan penyesalan atas dipilihnya kudeta sebagai jalan daripada dialog. Presiden Venezuela Nicolas Maduro juga marah besar tentang apa yang terjadi di Bolivia, “kami dengan tegas mengutuk kudeta yang terealisasi terhadap presiden saudara kami,” ujar Maduro. Ye kocak, dikira main kutuk-mengutuk masih efektif apa di zaman sekarang.

Morales, yang berkuasa sejak 2006, terpilih kembali menjadi Presiden Bolivia setelah memenangkan pemilihan pada 20 Oktober lalu. Agak mirip dengan di Indonesia, oposisi kemudian menuding ada kecurangan dalam penghitungan suara. Dari situ, oposisi berhasil mengerahkan rakyat ke jalanan untuk berunjuk rasa meminta terpilihnya Morales digagalkan.

Morales sebenarnya setuju saja apabila mau diadakan pemilu baru, namun ternyata tawaran itu saja belum cukup. Demonstrasi yang berlangsung selama tiga pekan itu ricuh dan menewaskan tiga orang dan melukai ratusan lainnya. Menurut laporan CNN Indonesia, Organisasi Negara-negara Benua Amerika melakukan audit pemilu dan memang dinyatakan ada penyimpangan.

evo morales bolivia mundur kudeta tentara polisi demo amerika selatan gerakan kiri

(awn)

BACA JUGA Selo dengan MUI Jatim yang Imbau Muslim agar Tak Salam Pakai “Namo Buddhaya’ atau ‘Om Swasti Astu’ atau berita terbaru di rubrik KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 11 November 2019 oleh

Tags: boliviaDemonstrasievo moraleskudetaPolisiTentara
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Polisi RW, Bentukan Polda DIY untuk Teman Diskusi Warga Jogja. MOJOK.CO
Kilas

Polisi RW, Bentukan Polda DIY untuk Teman Diskusi Warga Jogja

18 Mei 2023
briptu mk jadi tersangka mojok.co
Hukum

Buntut Tewasnya Warga Akibat Letusan Senpi, Polda DIY Tetapkan Briptu MK jadi Tersangka

16 Mei 2023
Kronologi Panitia Konser Organ Tunggal Tertembak Peluru Polisi di Gunungkidul. MOJOK.CO
Hukum

Kronologi Panitia Konser Organ Tunggal Tertembak Peluru Polisi di Gunungkidul

15 Mei 2023
Rekonstruksi aksi klitih Bumijo di Jalan Tentara Pelajar Kota Yogyakarta, Senin (10/04/2023). MOJOK.CO
Hukum

Polisi Rekonstruksi Kasus Klitih Bumijo, Korban Belum Siuman

11 April 2023
Muat Lebih Banyak
Pos Selanjutnya
aku kamu elo gue anak jakarta baper anak jogja sapaan sebutan

Tentang Sebutan ‘Aku-Kamu’ yang Bikin Anak Jakarta Baper

Tinggalkan Komentar


Terpopuler Sepekan

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Ujian Mandiri UGM

30 Mei 2023
evo morales bolivia mundur kudeta tentara polisi demo amerika selatan gerakan kiri

Presiden Bolivia Evo Morales Mundur setelah Polisi dan Tentara Ikut Demo

11 November 2019
Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun Akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa . MOJOK.CO

Meratapi Tabungan Ratusan Juta dan Uang Pensiun akibat Tergiur Hunian Murah di Tanah Kas Desa 

1 Juni 2023
Mengenal PO Pariwisata Bimo, Bus yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan. MOJOK.CO

Mengenal PO Bimo, Bus Pariwisata yang Pendirinya Jenderal Bintang Empat dari Piyungan

26 Mei 2023
Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY. MOJOK.CO

Segini Biaya yang Mesti Disiapkan Kalau Lolos Seleksi Mandiri UNY

1 Juni 2023
Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal. MOJOK.CO

Curhat Mahasiswa Baru UGM Nyaris Gagal Kuliah karena Tercekik UKT Mahal

26 Mei 2023
Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter. MOJOK.CO

Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter

2 Juni 2023

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
DMCA.com Protection Status

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Kanal Pemilu 2024
  • Esai
  • Liputan
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
    • Sosial
    • Tekno
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Uneg-Uneg
  • Movi
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2023 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In