Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Prabowo Senang Bisa “Menyatukan” Keluarga Soekarno dan Keluarga Soeharto dalam Satu Payung Koalisi

Redaksi oleh Redaksi
23 November 2018
A A
prabowo
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Politik bukan hanya memisahkan banyak hal, namun juga bisa menyatukan banyak hal. Setidaknya, itulah yang menjadi salah satu pencapaian Prabowo Subianto di ajang politik elektoral Pilpres 2019 mendatang.

Dalam acara Pembekalan Relawan di Istora Senayan, Jakarta, pada Kamis 22 November kemarin, Prabowo berkelakar bahwa ia merasa bangga karena bisa menyatukan keluarga Soekarno dan Soeharto dalam satu payung koalisi.

“Jadi dulu Pak Harto dianggap berseberangan dengan Bung Karno, bayangkan sekarang anaknya Pak Harto sekarang duduk bersama dengan anaknya Bung Karno,” ujar Prabowo.

Pernyataan tersebut tentu saja langsung mendapatkan tepuk tangan yang meriah disertai dengan gelak tawa banyak peserta yang hadir.

Seperti diketahui, di dalam kubu Prabowo-Sandiaga, memang terdapat dua putri Presiden pertama dan kedua Republik Indonesia.

Putri Bung Karno, Rachmawati Soekarnoputri, duduk sebagai Wakil Ketua Badan Pemenangan (BPN) Prabowo-Sandi. Sementara itu, Titiek Soeharto yang merupakan Putri Pak Harto berposisi sebagai Ketua Dewan Pertimbangan Partai Berkarya yang mana merupakan salah satu partai pengusung Prabowo-Sandiaga.

Selain “menyatukan” keluarga Soekarno dengan keluarga Soeharto, Prabowo juga berkelakar tentang koalisi Indonesia Adil makmur yang mampu menyatukan keluarga Soeharto dengan aktor-aktor reformasi seperti Amien Rais dan Sohibul Iman.

“Dulu saya disuruh kejar-kejar Pak Sohibul, sama Pak Amien Rais, itu dulu tugas saya. Saya minta maaf, nuwun sewu Pak Amien,” kata Prabowo yang lagi-lagi disambut dengan tepuk tangan dan gelak tawa para peserta.

Yah, begitulah politik, ia tak ubahnya seperti sosial media: punya potensi untuk memisahkan, namun juga bisa menyatukan.

Tapi, sehebat apa pun Prabowo menyatukan keluarga Soekarno dan Soeharto, atau keluarga Soeharto dengan aktor reformasi, ia masih tetap kalah telak dbandingkan dengan Gus Ipul saat berlaga di Pilgub Jatim.

Betapa tidak, Gus Ipul sanggup menyatukan Via Vallen dan Nella Kharisma dalam satu koalisi. Dan itu jauh lebih luar biasa. Sebab di Indonesia ini, tak ada pertarungan yang lebih dahsyat dan lebih beringas ketimbang pertarungan Nella Lovers dan Vyanisty.

prabowo

Terakhir diperbarui pada 23 November 2018 oleh

Tags: prabowoSoehartoSoekarno
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Nasib buruh usai Marsinah jadi pahlawan nasional. MOJOK.CO
Ragam

Suara Hati Buruh: Semoga Gelar Pahlawan kepada Marsinah Bukan Simbol Semata, tapi Kemenangan bagi Kami agar Bebas Bersuara Tanpa Disiksa

12 November 2025
Kami Berdoa Setiap Hari agar Soeharto Jadi Pahlawan Nasional MOJOK.CO
Ragam

Kami Berdoa Setiap Hari agar Soeharto Jadi Pahlawan Nasional. Sejarawan: Pragmatis dan Keliru

11 November 2025
Suara Marsinah dari Dalam Kubur: 'Lucu! Aku Disandingkan dengan Pemimpin Rezim yang Membunuhku'.MOJOK.CO
Ragam

Suara Marsinah dari Dalam Kubur: ‘Lucu! Aku Disandingkan dengan Pemimpin Rezim yang Membunuhku’

10 November 2025
Alasan Soeharto tak layak dapat gelar pahlawan, referensi dari buku Mereka Hilang Tak Kembali. MOJOK.CO
Aktual

Buku “Mereka Hilang Tak Kembali”, Menyegarkan Ingatan bahwa Soeharto Tak Pantas Dapat Gelar Pahlawan, tapi Harus Diadili

1 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
bantul, korupsi politik, budaya korupsi.MOJOK.CO

Raibnya Miliaran Dana Kalurahan di Bantul, Ada Penyelewengan

16 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.