Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hukum

PP Muhammadiyah Minta Tragedi Stadion Kanjuruhan Diusut Tuntas

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
2 Oktober 2022
A A
tragedi stadion kanjuruhan mojok.co

Ketum PP Muhammadiyah, Haedar Nashir (yvesta ayu/mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Ketum PP Muhammadiyah Haedar Nashir minta pemerintah mengusut tuntas tragedi Stadion Kanjuruhan. Peristiwa ini dinilai mengoyak marwah bangsa.

Pimpinan Pusat Muhammadiyah menyampaikan dukacita yang mendalam atas kerusuhan yang menewaskan 174 orang dalam tragedi sepak bola di stadion Kanjuruhan Malang pada Sabtu (1/10/2022). Kerusuhan usai laga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan tersebut harus diusut tuntas.

“Kami menyesalkan peristiwa tragis tersebut, lebih-lebih menyangkut nyawa manusia yang besar jumlahnya. Padahal satu jiwa saja sangat berharga yang harus dijaga,” papar Ketua Umum (ketum) PP Muhammadiyah, Haedar Nashir, Minggu (2/10/2022).

Menurut Haedar, kerusuhan tersebut termasuk deretan yang terbesar di dunia bila dilihat dari jumlah korban meninggal dunia akibat kerusuhan sepak bola yang pernah terjadi. Belum terhitung korban yang menderita luka-luka. Karenanya perisitiwa berdarah tersebut harus segera diusut tuntas.

Perlu adanya investigasi yang objektif dari berbagai aspek atas kerusuhan dan terjadinya korban jiwa yang besar itu. Sebab kasusnya bukan hanya nasional tetapi sudah berskala global.

“Tragedi ini mengoyak marwah bangsa dan negara Indonesia,” tandasnya.

Hingga berita ini dinaikkan ada 174 orang meninggal pascalaga Arema FC vs Persebaya Surabaya di Stadion Kanjuruhan, Malang. Kerusuhan terjadi usai usai peluit panjang mengakhiri laga kedua klub yang bertanding dalam pekan ke-11 Liga 1 musim 2022-2023 tersebut.

Arema FC selaku tim tuan rumah dikalahkan 2-3 Persebaya Surabaya dalam pertandingan tersebut. Suporter yang kecewa pun memasuki lapangan sehingga menyebabkan kericuhan dan perusakan.

Saat kondisi tidak terkendali, pihak keamanan menembak gas air mata. Asap tersebut menyebabkan banyak suporter pingsan dan bahkan meninggal dunia karena berdesakan untuk keluar dari stadion

Tragedi di Stadion Kanjuruhan ini menyita perhatian publik nasional dan internasional. Presiden Jokowi memerintahkan Kapolri untuk menginvestigasi dan mengusut tuntas penyebab kerusuhan yang menewaskan ratusan orang. Ia pun meminta evaluasi menyeluruh pelaksanaan dan prosedur pengamananan liga. Hingga liga harus dihentikan sampai evaluasi tuntas dilakukan.

Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Jokowi Soal Tragedi Kanjuruhan: Usut Tuntas Kericuhan hingga Hentikan Sementara Liga 

Terakhir diperbarui pada 2 Oktober 2022 oleh

Tags: AremakanjuruhanMuhammadiyahtragedi stadion kanjuruhan
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru, Lumajang saat erupsi. MOJOK.CO
Aktual

Keindahan Semu di Kaki Gunung Semeru

21 November 2025
futsal uny.MOJOK.CO
Sosok

Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

13 November 2025
wisuda, tuli.MOJOK.CO
Kampus

Sering Dibilang Bodoh karena Tuli, Kini Membuktikan Diri dengan Menjadi Wisudawan Tunarungu Pertama di Kampusnya

24 Oktober 2025
Apa yang Terjadi Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Ada? MOJOK.CO
Esai

Fakta Menyeramkan Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Lahir di Indonesia

5 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.