Punya ekosistem perbaikan armada sendiri
Dalam melakukan perawatan armada, PO Teguh memiliki bengkel dan pekerjanya sendiri, mulai dari montir mesin, tukang jok, hingga tukang cat. Dengan ekosistem bengkel tersebut, perusahaan ini kerap membeli armada bekas, memperbaiki, hingga menjual ke PO lain. Pada 2020, mereka berhasil membangun 10 unit bus yang laku dijual.
Berdasarkan pernyataan Gunardi, saat pandemi melanda, perusahaan sama sekali tidak memutus hubungan kerja dengan karyawannya.
Pengelolaan dan manajemen perusahaan yang baik ini mengantarkan PO Teguh Muda meraih peringkat 1 penghargaan Wahana Adhigana kategori pariwisata-perusahaan kecil 2017 dari Kementerian Perhubungan.
Penulis: Iradat Ungkai
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Alasan Bus Cebong Jaya Masih Menguasai Jalur Wonosobo-Purwokerto Meski Diterpa Banyak Keluhan
Cek berita dan artikel lainnya di Google News