Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

PO NPM Bus Andalan Orang Minang yang Bertahan hingga Tiga Generasi

Kenia Intan oleh Kenia Intan
22 Juni 2023
A A
PO NPM Bus Andalan Orang Minang yang Bertahan hingga Tiga Generasi. MOJOK.CO

PO NPM Bus Andalan Orang Minang yang Bertahan hingga Tiga Generasi. (busnpm.com)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Tidak banyak perusahaan keluarga yang mampu bertahan dari generasi ke generasi. Salah satu yang bertahan hingga saat ini adalah Perusahaan Otobus (PO) Naikilah Perusahaan Minang atau orang mengenalnya sebagai PO NPM. Perusahaan yang berdiri sejak Indonesia belum merdeka itu kini dikelola oleh Angga Vircansa Chairul yang merupakan generasi ke tiga dalam keluarga.

PO NPM merupakan salah satu perusahaan bus legendaris yang bisa bertahan hingga saat ini. Perusahaan yang berdiri di Padang Panjang itu menjadi bus tertua di Pulau Sumatra. Sosok yang merintis PO NPM adalah Sutan Barbangso Nan Kuniang dan kawannya pada 1937.

Awalnya ramai karena tambang batubara

Melansir kanal YouTube PerpalZ TV, NPM awalnya melayani trayek dari Bukittinggi-Sawahlunto pulang-pergi (PP). Pada zaman itu, trayek tersebut ramai peminat karena di Sawahlunto terdapat banyak perusahaan tambang batubara. Bus ini melayani trayek yang terus berkembang hingga mencakup Padang-Bukittinggi. Angga Vircansa Chairul dalam kanal YouTube itu menjelaskan, posisi NPM yang berada di Padang Panjang startegis karena berada di antara Bukittinggi, Sawahlunto, Padang, Solok, maupun Batusangkar.

Setelah Sutan Barbangso Nan Kuniang meninggal dunia di akhir 1970-an, PO NPM diteruskan oleh anaknya yang ke-9, Chairul Bahauddin Sutan Barbango, yang merupakan ayah Angga. Di bawah kepemimpinan Chairul perusahaan bus terus berkembang, bahkan mampu memperluas trayek-trayeknya di luar Sumatera Barat. Bukan hanya karena tangan dingin Chairul,  bus memang menjadi moda tranportasi primadona pada saat itu.

Bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) pertama PO NPM melayani trayek Padang-Medan. Setelahnya baru melayani trayek Padang-Jakarta yang menjadi andalan para perantau warga Minang.  Perkembangan rute ke luar Sumatera Barat itu terjadi di 1980-an.

Masa-masa itu hingga sebelum Krisis Moneter memang menjadi periode keemasan bagi kebanyakan perusahaan bus, termasuk PO NPM. Bahkan, di saat itu perusahaan bisa memberangkatkan 40 unit bus trayek Padang-Bukit Tinggi dalam satu hari. Perusahaan terus menambah trayek hingga bisa melayani Pekanbaru, Dumai, Jambi, Bengkulu,, Palembang, dan Bandar Lampung. Perusahaan memperluas trayek di luar Sumatera yaitu hingga Jakarta, Bogor, Depok, Bekasi, dan Bandung.

Peralihan PO NPM yang berat

Angga melanjutkan bisnis kelauarga pasca ayahnya meninggal dunia pada 2006. Pada saat itu ia tidak langsung mengambil alih PO NPM, ia sempat bekerja sebagai karyawan bank selama kurang lebih 2,5 tahun di Jakarta. Setelah bekerja kantoran, akhirnya Angga memutuskan melanjutkan bisnis keluarga yang pada saat itu cukup berat. Ia mengelola 27 unit bus yang masih beroperasi.

Sebagai gambaran, bisnis bus dalam kondisi yang tidak baik pada saat itu. Sebabnya, tarif yang mesti bersaing dengan pesawat terbang low cos carier yang bisa lebih murah daripada tarif bus. Selain itu, masyarakat semakin mudah memiliki kendaraan pribadi seperti mobil dan motor karena adanya kemudahan pinjaman.

Berbagai upaya dilakukan agar selamat dari kondisi yang sulit itu. Termasuk menata ulang manajemen waktu itu. Begitu pula dengan pengelolaan sumber daya manusia perusahaan. PO NPM juga melakukan pengembangan usaha dengan mendiversifikasi usahanya melalui angkutan pariwisata bernama Vircansa Tour Bus. Bus Pariwisata ini beroperasi di Sumatera Barat dan sekitarnya.

Kondisi mulai membaik walau memang ada tantangan di sana-sini. Saat ini PO NPM memiliki 90 unit bus beroperasi. Kelas yang disediakan ada  Executive Class, Sultan Class, dan Sultan Class. Rentang tarif tikernya berada di harga Rp500.000 hingga Rp675.000.

Hingga kini berbagai inovasi terus dilakukan. Salah satunya memfasilitasi penumpang yang hendak berpergian ke Jawa Tengah, Yogyakarta, dan Jawa melalui tiket terusan. Untuk melakukan itu, mereka bekerja sama dengan PO bus Haryanto. Mereka juga bekerja sama dengan platform penjualan tiket untuk menyiasati lesunya bisnis transportasi  saat pandemi.

Melihat kembali perjalanan PO NPM, Angga mengapresiasi perjuangan perusahaan yang didirikan kakeknya itu. Pasalnya, tidak banyak bisnis keluarga yang mampu bertahan dari generasi ke generasi. Ia melihat sendiri betapa pelik masa transisi kepemimpinan dalam bisnis keluarga.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono

BACA JUGA 5 PO Bus Terbesar di Indonesia, Jumlah Armadanya Tembus Ribuan Unit

Iklan

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 22 Juni 2023 oleh

Tags: busbus npmminangNaiklah Perusahaan Minang
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Lagu Sendu yang Mengiringi Banjir Bandang Sumatera Barat MOJOK.CO
Esai

Lagu Sendu dari Tanah Minang: Hancurnya Jalan Lembah Anai dan Jembatan Kembar Menjadi Kehilangan Besar bagi Masyarakat Sumatera Barat

6 Desember 2025
Anggaran TransJogja Dipotong Miliaran Rupiah Adalah Bukti Pemerintah Memang Suka Merepotkan Warga Mojok.co
Pojokan

Anggaran TransJogja Dipangkas Adalah Bukti Pemerintah Memang Suka Lihat Warganya Kerepotan

26 Agustus 2025
Pertama kali naik bus patas setelah sekian tahun naik bus ekonomi. Coba-coba pakai toilet bus malah berujung drama MOJOK.CO
Catatan

Coba-coba Boker di Toilet Bus Patas, Niat Legakan Perut Malah Dibikin Waswas hingga Repot saat Cebok

19 Juni 2025
Orang kaya pertama kali naik bus ekonomi, tersiksa jiwa raga sampai trauma MOJOK.CO
Ragam

Orang Kaya Naik Bus Ekonomi: Coba-coba Berujung Tersiksa, Dimaki Pengamen sampai Tahan Kencing Berjam-jam

12 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Lulus S2 dari UI, resign jadi dosen di Jakarta. MOJOK.CO

Lulusan S2 UI Tinggalkan Karier Jadi Dosen di Jakarta, Pilih Jualan Online karena Gajinya Lebih Besar

5 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
Relawan di Sumatera Utara. MOJOK.CO

Cerita Relawan WVI Kesulitan Menembus Jalanan Sumatera Utara demi Beri Bantuan kepada Anak-anak yang Terdampak Banjir dan Longsor

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.