Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Persoalan Daging Anjing di Solo, Ada Upaya Lain Sebelum Perda Terbit

Perda jadi jalan terakhir.

Novita Rahmawati oleh Novita Rahmawati
23 September 2022
A A
anjing mojok.co

Ilustrasi anjing. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Persoalan daging anjing di Solo terus jadi perhatian. Walikota Solo Gibran Rakabuming Raka berencana untuk menerbitkan perda yang melarang peredaran daging tersebut. Namun ada alternatif lain yang bisa dilakukan sebelum perda keluar.

Pemerintah Kota Surakarta tengah fokus untuk menangani persoalan tingginya konsumsi daging anjing. Menurut Wakil Ketua DPRD Kota Solo Sugeng Riyanto, pembuatan regulasi melalui peraturan daerah (perda) maupun surat edaran (SE) Wali Kota bukan solusi yang pertama. Ada cara lain yang bisa dilakukan.

”Kalau menurut pendapat saya regulasi [terbitnya perda] cara yang terakhir. Ada banyak kartu lain yang bisa dioptimalkan,” kata Sugeng saat dihubungi melalui telepon, Jumat (23/9/2022).

Menurutnya yang lebih penting adalah merangkul, mengedukasi, hingga berdialog dengan para penjualnya. Pendekatan yang lebih humanis bisa memberikan solusi yang terbaik.

“Ini tergantung dengan good will dari Mas Wali [Gibran]. Beliau harus bisa merangkul dan mengajak mereka [para pedagang] berbicara,” katanya.

Pemkot Surakarta memiliki orientasi untuk membawa Solo lebih maju agar lebih diterima kalangan internasional. Menurut Sugeng, persoalan ini penting ditindaklanjuti segera.

”Harus ada kesadaran untuk mem-branding kota Solo ini agar tidak bertentangan, baik dengan dunia barat yang memiliki budaya menyayangi anjing dan orang timur yang tidak makan anjing,” kata anggota dewan fraksi PKS ini.

Sugeng menilai bahwa Gibran memiliki kemampuan untuk memberikan back up bagi para penjual daging anjing yang ingin beralih profesi. Ketika mereka sudah memiliki penghasilan yang setara atau bahkan lebih, baru regulasi bisa dibuat.

”Saya yakin cara ini bisa dilakukan. Termasuk pentingnya untuk menggandeng sesepuh atau komunitas [yang dekat dengan penjual dan konsumennya],” jelasnya.

Terkait dengan tradisi konsumsi daging anjing, menurut Sugeng hal ini yang perlu diperhatikan. Jika ditemukan satu saja penjual makanan olahan daging anjing di Solo, maka citra kota tak akan pernah bersih.

“Dipastikan harus clear 100 persen, demi membawa Solo menjadi lebih maju,” ucapnya.

Merujuk pada upaya serupa yang pernah dilakukan Pemerintah Kabupaten Karanganyar yang kurang membuahkan hasil. Sebagai informasi, Kabupaten Karanganyar pernah melakukan upaya serupa dengan mengonversi profesi penjual daging anjing dengan berjualan makanan lainnya.

Mereka diberikan uang tunai Rp5 juta untuk berjualan selain daging anjing. Sayangnya upaya ini hanya sesaat. Para pedagang menerima uang tersebut namun tetap berjualan olahan daging anjing.

“Kalau hanya memindahkan sesaat dan tidak ada dialog panjang dan mendasar, tentunya sulit,” pungkas Sugeng.

Iklan

Reporter: Novita Rahmawati
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Bukan karena Haram, Ini Alasan Gibran Ajukan Perda Daging anjing

Terakhir diperbarui pada 23 September 2022 oleh

Tags: daging anjingGibran Rakabumingperda daging anjing
Novita Rahmawati

Novita Rahmawati

Kontributor Solo

Artikel Terkait

Prabowo-Gibran.MOJOK.CO
Aktual

7 Alasan Mengapa Satu Tahun Masa Kepemimpinan Prabowo-Gibran Layak Diberi Nilai 3/10

20 Oktober 2025
Gibran Bilang Solo Sudah Diguyur Proyek Sebelum Dia Memimpin, Benarkah? MOJOK.CO
Aktual

Gibran Bilang Solo Sudah Diguyur Proyek Sebelum Dia Memimpin, Benarkah?

23 Desember 2023
Sejarah Tongseng dan Sate Jamu, Kuliner Berbahan Daging Anjing yang Buat Heboh MOJOK.CO
Histori

Sejarah Tongseng dan Sate Jamu, Kuliner Berbahan Daging Anjing yang Sudah Ada di Zaman Majapahit

14 Desember 2023
Ilustrasi asam sulfat tumpah di jalan tol (Photo by novita ramadhani on Unsplash)
Aktual

Mengenang Tragedi Asam Sulfat Tumpah di Jalan Tol yang Merenggut Nyawa Seorang Remaja

11 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan Mojok.co

Slipknot hingga Metallica Menemani Latihan Memanah hingga Menyabet Medali Emas Panahan

21 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Sirilus Siko (24). Jadi kurir JNE di Surabaya, dapat beasiswa kuliah kampus swasta, dan mengejar mimpi menjadi pemain sepak bola amputasi MOJOK.CO

Hanya Punya 1 Kaki, Jadi Kurir JNE untuk Hidup Mandiri hingga Bisa Kuliah dan Jadi Atlet Berprestasi

16 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.