Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Pendidikan

Wamen PPPA Serukan Integritas dan Hati Nurani sebagai Fondasi Anak Muda Menjadi Pemimpin Masa Depan

Ahmad Effendi oleh Ahmad Effendi
24 Juli 2025
A A
veronica tan.MOJOK.CO

Wamen PPPA Serukan Integritas dan Hati Nurani sebagai Fondasi Anak Muda Menjadi Pemimpin Masa Depan (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Wakil Menteri Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak (Wamen PPPA) RI, Veronica Tan, mengemukakan pandangan mendalam mengenai kepemimpinan masa depan dalam acara Tanoto Scholars Gathering (TSG) 2025 yang bertajuk “Champion of Good”. 

Di hadapan para Tanoto Scholars, Wamen Veronica menekankan bahwa di samping kecerdasan akademik dan intelektual, integritas moral dan hati nurani yang tulus adalah fondasi utama bagi para calon pemimpin.

Acara yang juga bertepatan dengan Hari Anak Nasional ini menjadi ajang bagi Veronica untuk berbagi pengalaman dan wawasan. 

Dia menyatakan bahwa para Tanoto Scholars, sebagai penerima beasiswa, telah teruji daya juangnya dan memiliki nilai tambah. Namun, beliau mengingatkan bahwa perjalanan mereka tidak berhenti di situ. 

“Akal itu artinya kita intellect. Kita punya kemampuan. Kita punya IQ tinggi. Tapi itu selalu ditempelin dengan namanya budi. Artinya akal budi itu tidak bisa dipisahkan,” ujarnya, Rabu (23/7/2025) malam.

Dalam konteks membangun dampak nyata di masyarakat, Veronica juga menyoroti pentingnya memulai dari hati. 

“Jangan pernah melukai hati nurani kalian. Tuhan sudah memberikan kita hati nurani,” tegasnya. 

Sementara moralitas, menurutnya, datang dari hati nurani, dan budi nurani harus senantiasa dipegang teguh. Terutama bagi para “agen perubahan” di mana pun mereka berada.

Kata Veronica Tan soal tantangan di era informasi dan generasi stroberi

Diskusi yang digelar Tanoto Foundation itu juga menyentuh tantangan di era informasi digital dan media sosial. Wamen Veronica mengingatkan, bahwa di tengah distorsi dan informasi yang menyesatkan, penting bagi kaum muda untuk memiliki nilai-nilai yang kuat dan selektif terhadap lingkungan serta bacaan. 

Dia, bahkan mengutip nasihat ibunya yang selalu menekankan pentingnya bergaul dengan teman-teman yang berprestasi. Sebab, menurut Veronica, “lingkungan yang positif akan mendukung motivasi untuk menjadi ‘champions of good’”.

Tak sampai di situ, menyikapi fenomena “generasi stroberi” yang rentan terhadap kesehatan mental, Veronica menekankan pentingnya tidak membiarkan emosi melebihi akal sehat. 

“Resiliensi ini nggak bisa dibawa, makanya komunitas kalian penting. Kedua, hubungan komunikasi, siapa yang terdekat dengan kalian itu penting banget,” pesannya. 

Ia bahkan berbagi pengalaman pahit yang ia alami, yang ia anggap sebagai masa tersulit. Namun berhasil diatasi karena memiliki motivasi untuk hidup bukan hanya untuk diri sendiri, melainkan juga untuk anak-anak dan orang tuanya.

Di akhir sesi, Wamen Veronica Tan memberikan pesan penutup kepada Tanoto Scholars untuk tetap semangat dan tidak pernah menyerah. 

Iklan

“Selama kita selalu mempunyai semangat untuk mencari solusi dan never give up. Saya yakin di mana pun dan kapan pun dan apa pun yang terjadi dalam hidup kita, tidak akan bisa membawa kita ke arah yang menjerumuskan kita,” pungkasnya. 

TSG 2025 dan program beasiswa Tanoto Foundation

TSG 2025, tempat Wamen Veronica Tan membagikan pesannya,  merupakan agenda yang mempertemukan para Tanoto Scholars dari seluruh Indonesia untuk mengembangkan jaringan dan bertemu dengan para pendiri serta pembina Tanoto Foundation. 

Sebagai informasi, Tanoto Foundation memang membuka berbagai program beasiswa bagi para mahasiswa. Salah satunya, yang pendaftarannya dibuka kembali pada 1 Juli hingga 7 September 2025 adalah Program Beasiswa TELADAN.

Ia merupakan program beasiswa bagi para mahasiswa semester pertama dari 10 perguruan tinggi mitra Tanoto Foundation. Meliputi IPB University, Universitas Diponegoro, Universitas Gadjah Mada, Universitas Brawijaya, Universitas Indonesia, Universitas Sumatera Utara, Institut Teknologi Bandung, Universitas Hasanuddin, Universitas Mulawarman, dan Universitas Riau.

Selain beasiswa dan pelatihan kepemimpinan, penerima beasiswa TELADAN akan memperoleh berbagai dukungan untuk meningkatkan kepemimpinan dan soft skills, termasuk dukungan finansial tambahan untuk mengikuti kompetisi, konferensi, dan sertifikasi baik di dalam maupun luar negeri. 

Ada juga kesempatan mengikuti program pembelajaran jangka pendek, magang di jaringan industri mitra Tanoto Foundation, serta peluang mendapatkan dana riset dan melakukan penelitian kolaboratif.

Setelah lulus, Tanoto Scholars akan menjadi bagian dari jaringan alumni global Tanoto Foundation. Mulai tahun ini, mahasiswa penerima Kartu Indonesia Pintar-Kuliah (KIP-K) juga dapat mendaftar Program TELADAN, selama mereka terdaftar sebagai mahasiswa semester pertama di perguruan tinggi mitra.

Pendaftaran Program Beasiswa TELADAN dibuka mulai 1 Juli hingga 7 September 2025. Informasi lengkap dan pendaftaran, kunjungi tautan berikut. ***

Penulis: Ahmad Effendi

Editor: Muchamad Aly Reza

BACA JUGA: Masa Kuliah adalah “Golden Time” untuk Membentuk Pemimpin Berdampak, Pelajaran dari Pangkalan Kerinci Riau

 

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2025 oleh

Tags: hari anak nasionalpemberdayaan perempuantanoto foundationVeronica Tanwamen pppa
Ahmad Effendi

Ahmad Effendi

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Beasiswa Kepemimpinan TELADAN Tanoto Foundation beri bekal soft skills untuk mahasiswa menyongsong dunia kerja setelah lulus dari perguruan tinggi MOJOK.CO
Kampus

Soft Skills untuk Mahasiswa agar Tak Gagap di Dunia Kerja, Dari Kedai Kopi hingga Organisasi Filantropi

21 November 2025
angkie yudistia, pemimpin inklusif.MOJOK.CO
Pendidikan

3 Ciri-Ciri Pemimpin Inklusif yang Dibutuhkan Rakyat Menurut Eks Stafsus Presiden Angkie Yudistia

28 Juli 2025
mahasiswa kedokteran ugm.MOJOK.CO
Ragam

“Jatuh, Bangkit Kembali”: Lagu HiVi! yang Jadi Soundtrack Hidup Mahasiswa Kedokteran UGM Melawan Badai Kehidupan

28 Juli 2025
beasiswa TELADAN.MOJOK.CO
Pendidikan

Strategi Unik Beasiswa TELADAN Menjadikan 10 Kampus Mitra sebagai “Pusat Pengembangan” Kepemimpinan Nasional

27 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Ketika Rumah Tak Lagi Ramah dan Orang Tua Hilang “Ditelan Layar HP”, Lahir Generasi Cemas

20 Desember 2025
Teknisi dealer Yamaha asal Sumatera Utara, Robet B Simanullang ukir prestasi di ajang dunia WTGP 2025 MOJOK.CO

Cerita Robet: Teknisi Yamaha Indonesia Ukir Prestasi di Ajang Dunia usai Adu Skill vs Teknisi Berbagai Negara

16 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.