Partai Demokrat KLB Tidak Diakui Pemerintah, Partai Demokrat AHY Siap “Tampung” Moeldoko - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
  • Kilas
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
Home Kilas

Partai Demokrat KLB Tidak Diakui Pemerintah, Partai Demokrat AHY Siap “Tampung” Moeldoko

Redaksi oleh Redaksi
2 April 2021
0
A A
partai demokrat
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

MOJOK.CO – Partai Demokrat versi KLB tidak diakui oleh Pemerintah. Jalan bagi Moeldoko kian tertutup. Namun, harapan tak surut, Demokrat kubu AHY siap “menampung” Moeldoko.

Jalan bagi Moeldoko melalui Partai Demokrat versi KLB untuk bisa memanaskan lantai dansa dalam percaturan politik Indonesia tampaknya semakin sempit saja. Pemerintah melalui Kementerian Hukum dan HAM menyatakan menolak mengakui dan mengesahkan kepengurusan Demokrat versi KLB.

Kemenkumham menyatakan bahwa Partai Demokrat yang diakui secara resmi oleh pemerintah saat ini adalah Partai Demokrat hasil Kongres 2020 di mana Agus Harimurti Yudhoyono adalah ketua umumnya.

“Kami gunakan rujukan AD/ART yang terdaftar disahkan di Kumham tahun 2020 lalu. Jika pihak KLB merasa AD/ART tak sesuai Undang-undang Parpol silakan digugat ke pengadilan sesuai ketentuan hukum berlaku,” kata Menteri Hukum dan HAM Yasonna Laoly dalam konferensi pers yang digelar pada Rabu, 30 Maret 2021 lalu.

Namun jangan salah, namanya juga politik, jalan sesempit apa pun, dia bisa diperlebar, asal mau saja.

Baca Juga:

Jadi Alternatif Bahan Pangan, Pemerintah Mau Kembangkan Sorgum

AHY Kalau Beli Action Figure Bilang ke Annisa Pohan Cuma Rp100 Ribu Padahal Rp1 Juta Nggak, Ya?

Ivermectin Beneran Obat COVID-19? Jangan Mudah Percaya Pesan WhatsApp dengan Status ‘Forwarded Many Times’

Nah, dalam kasus Moeldoko, potensi untuk memperlebar jalan tersebut sebenarnya terbuka. Partai Demokrat kubu AHY, yang mana adalah Demokrat yang resmi, menyatakan siap islah dengan Moeldoko dan bersedia membantu karier politik Moeldoko.

Hal tersebut dinyatakan oleh Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani. Kamhar menyatakan partainya siap memfasilitasi Moeldoko jika ia ingin maju di Pilkada DKI Jakarta mendatang. Syaratnya sepele, Moeldoko harus bersedia meminta maaf dan memperbaiki hubungannya dengan Partai Demokrat, utamanya tentu saja kepada SBY dan AHY.

“Jika Moeldoko bersungguh-sungguh berkeinginan maju pada Pilgub DKI, karena Pilgub adalah kewenangan Majelis Tinggi Partai maka sudah sepatutnya Moeldoko memperbaiki hubungan dan memohon restu Ketua Majelis Tinggi Partai, Pak SBY,” kata Kamhar seperti dikutip dari CNN Indonesia.

Pernyataan Kamhar tersebut ditegaskan lagi oleh Wakil Ketua Dewan Pertimbangan Partai Demokrat, Rachland Nashidik.

Melalui akun Twitternya, Rachland menyatakan partainya siap menerima Moeldoko.

“Demokrat akan menerima dengan tangan terbuka bila KSP Moeldoko berkeinginan menjadi anggota Partai pimpinan Agus Yudhoyono. Ketua Bapilu Andi Arief akan membantunya bila ia ingin maju berkompetisi secara sehat menjadi Cagub DKI dalam pilkada mendatang. You are warmly welcome!” Tulis Rachland.

Rachland menyatakan bahwa islah antara Moeldoko dengan Partai Demokrat bukanlah hal yang mustahil selama Moeldoko mau mengakui kesalahan dan berjanji untuk memperbaiki diri.

“Satu-satunya jalan untuk memperbaiki kehormatannya sendiri adalah dengan mengakui kesalahan, merangkul kembali etika keperwiraan prajurit TNI yang sempat ia buang, demi ambisi berkuasa yang menghalalkan semua cara,” kata Rachland.

Ah, licin, penuh kelokan, sliding sana, rangkul sini. Drama politik memang benar-benar seru.

Jadi gimana nih, Pak Moel? Islah nggak nih? Ditawarin tuh?

BACA JUGA Membayangkan Rekonsiliasi Kultural Moeldoko-AHY sebagai Sesama Jebolan Akmil dan artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 2 April 2021 oleh

Tags: MoeldokoPartai Demokrat
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

ksp mojok.co

Jadi Alternatif Bahan Pangan, Pemerintah Mau Kembangkan Sorgum

11 Juni 2022
AHY Kalau Beli Action Figure Bilang ke Annisa Pohan Cuma Rp100 Ribu Padahal Rp1 Juta Nggak, Ya? MOJOK.CO

AHY Kalau Beli Action Figure Bilang ke Annisa Pohan Cuma Rp100 Ribu Padahal Rp1 Juta Nggak, Ya?

8 Oktober 2021
Ivermectin Beneran Obat COVID-19? Jangan Mudah Percaya Pesan WhatsApp dengan Status ‘Forwarded Many Times’

Ivermectin Beneran Obat COVID-19? Jangan Mudah Percaya Pesan WhatsApp dengan Status ‘Forwarded Many Times’

11 Juni 2021
partai demokrat

Pak Moeldoko, Sampean Nggak Usah Sambat kalau Indonesia Nggak Maju-maju

25 April 2021
Sebuah Seni untuk Memahami Kekuasaan

Sebuah Seni untuk Memahami Kekuasaan

26 Maret 2021
KLB Demokrat Kubu Moeldoko Digelar di Wisma Atlet Hambalang dan Dihiasi Hujan mojok.co

Definisi Orang Ngeselin: Demokrat Kubu Moeldoko Gelar Konpers di Wisma Atlet Hambalang

25 Maret 2021
Pos Selanjutnya
Walijo, jadi petani rumput lebih menjanjikan

Bertani Rumput Mendulang Rupiah

Komentar post

Terpopuler Sepekan

partai demokrat

Partai Demokrat KLB Tidak Diakui Pemerintah, Partai Demokrat AHY Siap “Tampung” Moeldoko

2 April 2021
Garuda Pancasila, Sudharnoto

9 Fakta Pencipta Lagu Garuda Pancasila yang Tersingkir dari Sejarah

26 Juni 2022
Lokasi 18 SPBU di Jogja untuk uji coba MyPertamina

Lokasi 18 SPBU di Jogja yang Jadi Tempat Uji Coba MyPertamina untuk Roda Empat

30 Juni 2022
kecurangan SBMPTN

Polisi Amankan 15 Pelaku Kecurangan SBMPTN di UPN Veteran Yogyakarta

28 Juni 2022
baskara aji mojok.co

Soal Jam Malam, Sultan Minta Menyeluruh di Jogja

24 Juni 2022
Pertamina dan aplikasi MyPertamina yang bikin ribet rakyat kecil! MOJOK.CO

MyPertamina dan Logika Aneh Pertamina: Nggak Peka Kehidupan Rakyat Kecil!

29 Juni 2022
Kasman Singodimedjo tagih janji ke Sukarno sial Piagam jakarta

Kasman Singodimedjo, Menagih Janji 7 Kata Piagam Jakarta pada Sukarno

26 Juni 2022

Terbaru

tyrell malacia mojok.co

Tyrell Malacia Resmi ke MU, Target Selanjutnya Lisandro Martinez

2 Juli 2022
adam deni mojok.co

Ahmad Sahroni Laporkan Lagi Adam Deni ke Polisi, Kali Ini Terkait Teror dan Fitnah

2 Juli 2022
prambanan jazz 2022

Asyiknya Nonton Konser Sambil Duduk di Prambanan Jazz 2022

2 Juli 2022
money heist korea mojok.co

3 Pemeran Money Heist Korea Ceritakan Tantangan dan Momen Paling Berkesan Saat Produksi

1 Juli 2022
Tjipto Mangoenkoesoemo [Bag.2]: Anti Raja dan Anti Kolonial

Tjipto Mangoenkoesoemo [Bag.2]: Anti Raja dan Anti Kolonial

1 Juli 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Susul
    • Bertamu Seru
    • Geliat Warga
    • Goyang Lidah
    • Jogja Bawah Tanah
    • Pameran
    • Panggung
    • Ziarah
  • Kilas
    • Ekonomi
    • Hiburan
    • Hukum
    • Kesehatan
    • Luar Negeri
    • Olah Raga
    • Pendidikan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Cerbung
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In