HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12) berhasil meraih posisi runner-up dalam Junior Soccer School and League (JSSL) Singapore 7’s 2025. Sebuah turnamen sepak bola internasional yang digadang sebagai terbesar di Asia.
Debut sebagai tim yang bisa diperhitungkan
Pencapaian HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12) tak terlepas dari perhatian Teddy Tjahjono selaku program pirector MilkLife Soccer Challenge. Teddy mengapresiasi kerja keras kedua tim dalam laga final JSSL Singapore 7’s 2025 yang bergulir di The Arena Singapura, Minggu (20/4/2025).
Meski kalah oleh tim tuan rumah, baik HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12) mencapai langkah besar sebagai tim debutan hingga menjadi partai pamungkas. Teddy menilai kedua tim sudah bertanding dengan maksimal. Terlebih, tujuan utama pemberangkatan kedua tim memang untuk mengukur kemampuan mereka sudah sejauh mana.
“Setelah ini, tentu kami akan melakukan evaluasi agar bisa menorehkan prestasi serta bertanding di ajang yang lebih prestisius,” kata Teddy melalui keterangan resmi dikutip pada Senin, (21/4/2025).

Ia berujar, selain meraih juara dua pada masing-masing kelompok usia, HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12) mampu membuat para pemain tim lawan maupun penonton berdecak kagum. Keduanya berhasil menunjukkan gaya bermain yang berkualitas.
“Banyak juga yang mengapresiasi kami mulai dari atlet, pelatih, pendukung tim lawan yang mengakui dan memuji ketika para adik-adik bertanding. Tentu ini menjadi tren positif,” jelas Teddy.
Jalan terjal menuju final JSSL Singapore 7’s 2025
HydroPlus Strikers (U-14) dan MilkLife Shakers (U-12) memang sudah bekerja keras. Empat hari sudah mereka bertanding, yakni dari Kamis (17/4/2025) hingga Minggu (20/4/2025). Sepanjang babak kualifikasi, HydroPlus Strikers mampu berada di peringkat kedua dengan torehan 21 poin.
Dari sembilan pertandingan, mereka berhasil menang enam kali, seri tiga kali, dan tidak pernah kalah sekali pun. Tercatat 18 gol sukses tercipta dan hanya kebobolan dua gol.
Sementara MilkLife Shakers yang berada di Grup A U-12 menjadi pemuncak klasemen dengan total 21 poin. Dari tujuh pertandingan, mereka selalu keluar sebagai pemenang, tidak terkalahkan ataupun berakhir imbang.
Tak tanggung-tanggung, para mesin pencetak gol MilkLife Shakes sukses memproduksi 28 gol dan tidak pernah kebobolan sama sekali dalam laga JSSL Singapore 7’s 2025.
Pada hari keempat, HydroPlus Strikers meraih kemenangan 1-0 pada babak semifinal melawan National Development Center (NDC) A Singapura dari gol Kesya A. M. Nian. Sedangkan di partai final, mereka harus mengakui kehebatan Lion City Sailors (Singapura) yang berstatus pemuncak klasemen dan menelan kekalahan 0-2.
Optimis dapat lebih moncer usai laga JSSL

Torehan HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers di JSSL Singapore 7’s 2025 tak lepas dari peran Asep Sunarya sebagai Head Coach Assistant, Maya Susmita selaku Asisten Pelatih U-12, Yayat Hidayat yang merupakan Asisten Pelatih U-14, serta Edi Supriyanto sebagai Manajer Tim.
Head Coach HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers, Timo Scheunemann angkat topi atas keberhasilan dua tim asuhannya. Ia mengimbau agar para atlet tidak terlena dengan raihan ini dan menjadikannya sebagai pengalaman maupun pembelajaran penting untuk mengasah skill serta mental.
Ke depannya, ia optimistis torehan para punggawa jebolan MilkLife Soccer Challenge tersebut dapat lebih moncer.
“Tim HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers sebenarnya bisa bermain lebih baik dari yang mereka tunjukkan selama turnamen,” ucap Timo.
“Namun karena ini menjadi pengalaman perdana bertanding melawan atlet dari berbagai negara, pasti ada kekurangan yang seharusnya bisa dihindari agar bermain lebih all out. Tapi kami tetap bangga karena mental mereka sebagai atlet sudah mulai terbentuk,” papar Timo.
Usai menjalani pertandingan, para atlet HydroPlus Strikers dan MilkLife Shakers diberi waktu luang untuk menelusuri beberapa ikon di Singapura dengan didampingi pelatih. Diantaranya adalah Marina Bay Sands, Merlion Park, dan Universal Studios Singapura.
Daftar line-up tim MilkLife Shakers dan Hydroplus Strikers
MilkLife Shakers (Tim U–12) dalam laga JSSL Singapore 7’s 2025:
- Ayla Putri Ariyanto – SD 1 Wergu Kulon Kudus (Goal Keeper)
- Queisha Sava Azzalva – SD UT Bumi Kartini Jepara (Goal Keeper)
- Rere Zenita Farza – SD UT Bumi Kartini Jepara
- Adinda Resti Widayati – SDN Tempel Surakarta
- Renanthera Alun Addya P. – SD UT Bumi Kartini Jepara
- Andien Haifa Syakira – SD Cinta Kasih Tsu Chi Jakarta
- Locita Waranggani Olah Nismara – SDN Pacarkeling V Surabaya
- Albianca Raula – SDN Kebagusan 03 Jakarta
- Ika Wonda – SD Kristen Manahan Surakarta
- Rara Zenita Fatin – SD UT Bumi Kartini Jepara
- Giada Soebianto – Edison Elementary California Los Angeles, USA
- Zahra Izzati Naila Alkhaliqi – SD Pojokusuman 1 Yogyakarta
HydroPlus Strikers (Tim U-14) dalam laga JSSL Singapore 7’s 2025:
- Alliya Khoirunissa – SMPN 12 Kota Bogor
- Bilqis Fatimah Azzahra – SMPN 2 Lembang
- Regina Mikaela Lintang Putri – SD Kanisius Duwet Kabupaten Sleman
- Asyifa Sholawa Farizqi – SDN 2 Rendeng Kudus
- Ayla Dva Khala Ahisma – SDN Nanggulan
- Della Citra Ayu – SMP 3 Kudus
- Zian A. Rahmadani – SD Al Islah
- Clea Abelia – SDN Kalisari 01 Jakarta
- Andara Alisya – SDN Mekarjaya 12 Depok
- Amanda Fitriani – SDN 073 Pajagalan A Bandung
- Kazumi Zalfa Arrobi’ Nurlan – SDN 203 Kacapiring Bandung
- Kesya A. M. Nian – SDN Inpres Perumnas 2 Waena Jayapura
Penulis: Aisyah Amira Wakang
Editor: Muchamad Aly Reza












