Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Nasihat Yenny Wahid: NU Tak Perlu Minta Jatah Menteri ke Jokowi

Redaksi oleh Redaksi
11 Juli 2019
A A
yenny wahid mojok.co

Ilustrasi Yenny Wahid (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Said Aqil mengungkapkan kalau kader NU siap jadi menteri kalau Jokowi meminta. Sementara itu, Yenny Wahid menasihati tak perlu sampai minta jatah.

Baru-baru ini, Ketua Umum Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (PBNU) Said Aqil Siroj mengungkapkan bahwa dirinya siap mengajukan nama-nama potensial. Potensial untuk apa? Untuk menjadi menteri di periode kedua pemerintahan Jokowi, yang kali ini akan didampingi oleh Kiai Ma’ruf Amin.

Menurut penuturan Said Aqil, NU punya banyak kader profesional yang layak masuk ke dalam pertimbangan Jokowi untuk mengisi beberapa pos menteri. Tidak hanya posisi Menteri Agama saja, Said Aqil menegaskan kalau kader NU bisa mengisi pos-pos lain.

“Kita kalau diminta ya siap. Banyak sekali (yang) profesional. Apa saja, tidak hanya agama. Insyaallah kami banyak, walaupun kita terus terang saja tidak ngoyo,” tegas Said Aqil seperti dilansir oleh Detik.

Di tempat lain, Yenny Wahid justru mengimbau kalau para petinggi jangan sampai terjebak ke dalam retorika yang menyiratkan kalau NU ingin mendapatkan jatah menteri dari Jokowi. Puteri Gus Dur itu juga menegaskan kalau NU harus dapat bekerja sama, dan pada saat yang sama menjaga jarak yang sehat di setiap era pemerintahan.

“Saya imbau petinggi NU supaya tidak terjebak retorika seolah-olah kita menuntut kursi kabinet atau sebagainya. Peran yang harus dijalankan NU adalah peran sinergi dengan pemerintah, memberi masukan konstruktif ketika ada kritik,” kata Yenny.

Selain mengimbau supaya para petinggi NU jangan sampai terjebak ke dalam retorika “ingin jatah menteri”, Yenny Wahid juga mengingatkan khittah NU, yaitu tidak terlibat di dalam politik praktis.

Nasihat itu merujuk Khittah NU tahun 1926, yang ditegaskan kembali pada Khittah NU tahun 1984. Yenny Wahid tak memungkiri ada harapan dari warga NU agar pemerintah dan Jokowi mau mendengar aspirasi mereka. “Tapi tidak kemudian dengan cara bagi-bagi kursi, menuntut kursi seperti itu,” tutur Direktur Wahid Foundation itu.

Wacana itu muncul ketika Ketua Dewan Pimpinan Pusat Partai Kebangkitan Bangsa (DPP PKB), Abdul Kadir Karding, mengutarakan kalau PKB dan NU sama-sama sudah memenangkan Jokowi. “Saya kira beda ya. Kalau ada jatah-jatah pasti beda, karena NU juga bekerja, PKB sebagai partai juga bekerja. Jadi beda,” ungkap Karding.

Hmm…kira-kira Pak Jokowi pusing nga ya?

(yms)

Terakhir diperbarui pada 11 Juli 2019 oleh

Tags: jatah menterijokowinuYenny Wahid
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Apa yang Terjadi Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Ada? MOJOK.CO
Esai

Fakta Menyeramkan Jika Muhammadiyah Tidak Pernah Lahir di Indonesia

5 Oktober 2025
Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi.MOJOK.CO
Aktual

Sialnya Warga Banjarsari Solo: Dekat Rumah Jokowi, tapi Jadi Langganan Banjir Gara-gara Proyek Jokowi

7 Maret 2025
3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini MOJOK.CO
Esai

3 Rupa Nasionalisme yang Mewarnai Indonesia Hari Ini

26 Februari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
Omong Kosong Pemuja Hujan Musuh Honda Beat dan Vario MOJOK.CO

Pemuja Hujan di Bulan Desember Penuh Omong Kosong, Mereka Musuh Utama Pengguna Beat dan Honda Vario

27 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.