Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan Mojok
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Mungkin Hanya di Indonesia, Tersangka KPK Bisa Menang Pilkada

Redaksi oleh Redaksi
30 Juni 2018
A A
tersangka kpk
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Pilkada serentak 2018 memunculkan banyak drama tidak bermutu, salah satunya tentu saja adalah munculnya beberapa calon kepala daerah yang menjadi tersangka KPK namun tetap menang dalam Pilkada.

Di Pilkada serentak tahun 2018, dari 17 provinsi, 39 kota, dan 115 kabupaten, memang ada beberapa calon kepala daerah yang ditetapkan sebagai tersangka kasus korupsi. Di Malang, misalnya, dua dari tiga calon walikota yang berlaga ditetapkan menjadi tersangka KPK. Dan dahsyatnya, keduanya terjerat dalam kasus yang sama: dugaan suap pembahasan APBD-P tahun 2015.

Dengan gambaran kondisi tersebut, tak heran jika Pilkada serentak tahun ini dibayang-bayangi oleh munculnya nama tersangka sebagai pemenang.

Pada akhirnya, toh bayang-bayang itu muncul juga. Ada beberapa daerah yang Pilkadanya dimenangkan oleh sosok yang menjadi tersangka KPK.

Yang paling heboh dan cukup menjadi bahan pemberitaan tentu saja adalah Pilkada Tulungagung. Di kabupaten ini, ada nama Syahri Mulyo, petahana bupati Tulungagung yang merupakan tahanan KPK terkait dugaan gratifikasi proyek infrastruktur bernilai miliaran rupiah. Dirinya tetap ikut dalam kontestasi pemilihan daerah Tulungagung, dan menang.

Dalam rekapitulasi penghitungan suara hasil formulir C1 Pilkada Tulungagung, pasangan Syahri Mulyo-Maryoto Bhirowo dinyatakan unggul atas pasangan Margiono-Eko Prisdianto.

Di tingkat Gubernur, ada nama Ahmad Hidayat Mus. Dirinya bersama Rivai Umar menjadi salah satu pasangan calon gubernur-wakil gubernur yang berlaga di Pilgub Maluku Utara.

Ahmad Hidayat Mus tercatat masih berstatus tersangka di KPK di kasus dugaan pengadaan lahan fiktif saat dia masih menjadi Bupati Kepulauan Sula.

Berdasarkan hasil hitung cepat KPU, Ahmad Hidayat Mus bersama pasangannya menjadi pasangan dengan perolehan terbanyak di Pilgub dengan perolehan suara 31,94%, unggul dari tiga pasangan calon lainnya yakni Burhan Abdurahman-Ishak Jamaluddin (25,97%), Abdul Gani Kasuba-M Al Yasin Ali (30,38%), dan Muhammad Kasuba-A Madjid (11,70%).

Mungkin memang benar apa kata Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Saut Situmorang, bahwa rakyat Indonesia ini memang tipikal rakyat yang pemaaf.

Kalau sudah begini, yang bisa diharapkan hanya satu: semoga tersangka yang sudah dimaafkan oleh rakyatnya sendiri cepat sadar, dan segera tahu diri. (A/M)

tersangka kpk

Terakhir diperbarui pada 30 Juni 2018 oleh

Tags: KPKpilkadatersangka
Iklan
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Solo Fighter PDIP vs Keroyokan di Kandang Banteng, Pilkada 2024.MOJOK.CO
Aktual

Solo Fighter vs Keroyokan di Kandang Banteng, Benarkah Jateng Tak “Merah” Lagi? 

29 November 2024
Keluarga Berkuasa: Betapa Ngerinya Jokowi Menyemai Dinasti Politik di Tingkat Daerah. MOJOK.CO
Ragam

Keluarga Berkuasa: Betapa Ngerinya Warisan Dinasti Politik Jokowi di Tingkat Daerah

26 November 2024
Kiat Harda Kiswaya Atasi Masalah Sampah di Sleman
Video

Kiat Harda Kiswaya Atasi Masalah Sampah di Sleman

13 September 2024
putusan MK Pilkada.MOJOK.CO
Aktual

Kawal Putusan MK, Satu-satunya Cara Hindari Mulusnya Jalan Calon-calon Boneka di Pilkada 2024

22 Agustus 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Tilik atau menjenguk orang sakit, agar tak kesepian kala kesusahan MOJOK.CO

Sisi Lain Rajin Tilik (Menjenguk Orang), Menanam Investasi di Balik Tradisi dan Rasa Peduli

7 November 2025
Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” (futsal UGM vs UNY) Masih Milik Kampus Biru MOJOK.CO

Kompetisi Futsal Campus League 2025: “Derby Karangmalang” Masih Milik Kampus Biru

10 November 2025
Belikan ibu elektronik termahal di Hartono Surabaya dengan tabungan gaji Jakarta. MOJOK.CO

Pertama Kali Dapat Gaji dari Perusahaan di Jakarta, Langsung Belikan Ibu Elektronik Termahal di Hartono agar Warung Kopinya Laris

11 November 2025
sembilan comm, event jogja.MOJOK.CO

Di Balik Denyut MICE di Jogja, Ada Sembilan Comm yang Selalu Siap di Belakang Panggung

13 November 2025
futsal uny.MOJOK.CO

Aulia, Clutch Player UNY dari Bukit Pinus yang Tak Butuh Sorotan Untuk Bersinar

13 November 2025
Derita Pakai QRIS: Minimal Order Gak Ngotak Bikin Sengsara MOJOK.CO

Pengalaman Buruk ketika Memakai QRIS: Jadi Boros karena Minimal Order yang Nggak Masuk Akal dari Pemilik Minimarket

11 November 2025
Summer Sale Banner
  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Kirim Artikel
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Kerja Sama
  • Pedoman Media Siber
  • Kebijakan Privasi
  • Laporan Transparansi
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.