Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Merayakan Pesta Literasi Indonesia 2025 di Magelang

Redaksi oleh Redaksi
10 September 2025
A A
Merayakan Pesta Literasi Indonesia 2025 di Magelang MOJOK.CO

Merayakan Pesta Literasi Indonesia 2025 di Magelang.

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kota Magelang akan menjadi tuan rumah Pesta Literasi Indonesia 2025 pada Minggu, 14 September 2025. Acara yang mengusung tema Cerita Khatulistiwa ini akan berlangsung di Museum BPK RI dengan rangkaian kegiatan yang menghadirkan perpaduan tradisi, seni, dan literasi.

Ketua Pesta Literasi Indonesia 2025 Amie Puspahadi mengatakan pesta literasi akan dibuka dengan Kelas Membatik Bersama Go4Tour pukul 10.00–12.00 WIB. Kegiatan ini dipandu oleh Deni Rahayuningsih dari Sanggar Batik Setumbu. 

Peserta akan mempelajari filosofi, motif, dan teknik pewarnaan batik dengan biaya partisipasi Rp50.000. “Melalui kelas ini, batik diperkenalkan bukan hanya sebagai kerajinan, tetapi juga medium ekspresi dan identitas budaya. Melalui kelas ini, peserta akan merasakan langsung proses kreatif yang telah diwariskan turun-temurun, sambil menciptakan karya batik mereka sendiri,” kata Amie Puspahadi, Rabu (10/9/2025).

Diskusi Gagasan Karya Perempuan Indonesia di Pesta Literasi Magelang

Pada sesi siang pukul 13.00–16.00 WIB, acara dilanjutkan dengan diskusi panel bertajuk “Gugusan Karya Perempuan Indonesia”. Diskusi ini akan menghadirkan sastrawan dan sosiolog Okky Madasari, ilustrator sekaligus pendiri komunitas Buibu Baca Buku Puty Puar, serta penulis asal Borobudur Galuh Larasati. Diskusi dipandu oleh pegiat literasi Chairumi Tyas Satiti.

“Ketiga narasumber akan membahas perjalanan kreatif, tantangan, serta kontribusi karya perempuan dalam dunia literasi Indonesia,” ujar Amie. Diskusi ini diharapkan menjadi ruang refleksi tentang peran perempuan dalam membentuk cara pandang masyarakat melalui karya tulis dan visual.

Acara ini merupakan hasil kerja sama dengan Sundayreads Club dan terbuka untuk umum dengan pendaftaran daring di tautan Link Pendaftaran ini.

Okky Madasari

Okky Madasari adalah seorang sastrawan dan sosiolog. Karya-karya fiksinya adalah Entrok (2010), 86 (2011), Maryam (2012), Pasung Jiwa (2013), Kerumunan Terakhir (2015), Yang Bertahan dan Binasa Perlahan (2016), dan empat novel Mata yang ditujukan untuk pembaca muda: Mata di Tanah Melus (2018), Mata dan Rahasia Pulau Gapi (2018), Mata dan Manusia Laut (2019), serta Mata dan Nyala Api Purba (2021). Dikenal sebagai sastrawan yang secara kritis memotret isu-isu sosial melalui karya-karyanya, Okky meraih berbagai penghargaan dari dalam dan luar negeri. Karya-karyanya telah diterjemahkan ke bahasa Inggris, bahasa Jerman, bahasa Arab, dan bahasa Melayu. Di bidang akademis, Okky meraih Ph.D. dari National University of Singapore dengan fokus riset pada bidang produksi pengetahuan. Memadukan antara sastra dan ilmu sosial, Okky percaya pada pendekatan multidisiplin dalam berkarya, baik dalam karya fiksi maupun karya ilmiah.

Puty Puar

Puty Puar adalah seorang ibu, ilustrator, kreator konten, dan penulis buku. Sejak 2018, Puty mengelola Buibu Baca Buku, komunitas yang bertujuan memberdayakan perempuan Indonesia, khususnya ibu-ibu, melalui literasi. Saat ini, Puty sedang menempuh studi di bidang pembangunan berkelanjutan.

Galuh Larasati 

Galuh Larasati adalah penulis kelahiran Borobudur, Magelang, yang memiliki latar belakang di bidang perhotelan dan pariwisata. Novel pertamanya, Nawung, Putri Malu dari Jawa, terpilih sebagai Best Book 2013 oleh “Ma Petite Bibliotheque” Made Melani dan sudah diterjemahkan ke bahasa Inggris, serta dipamerkan di Frankfurt Book Fair pada 2015. Galuh Larasati yang akrab dipanggil Atik ini juga menulis dua buku lain, yaitu Melati dan El. Saat ini, Atik menjadi pegiat literasi di desa tempat kelahirannya lewat komunitas Baca di Borobudur. Bersama Yayasan I Care Nusantara, Atik mendirikan Sekolah Sepulang Sekolah yang mengangkat tema sekolah pasar dan konsep pembelajaran sinau seneng-seneng.

Chairumi Tyas Satiti 

Chairumi Tyas Satiti yang biasa dipanggil Chaty adalah seorang ibu serta pencinta buku, puisi dan fiksi. Kalau sedang tidak membaca, ia biasanya berolahraga, menjadi freelancer, mengeksplor sekitar, atau melakukan journaling. Ia suka mengajak orang dan membuat konten tentang membaca yang menyenangkan di media sosial dan blog. Ia percaya membaca dan merefleksikan bacaan yang beragam akan memperkaya ilmu dan perspektif kita. Chaty bisa ditemui secara maya di @heychaty.

Iklan

Dari sehelai kain batik hingga lembaran buku, setiap karya menyimpan ingatan, harapan, dan keberanian untuk bersuara. Pesta Literasi Indonesia 2025 di Magelang menjadi ruang perjumpaan di mana tradisi, ide, dan kisah perempuan bertemu untuk merangkai masa depan bersama. (*)

BACA JUGA: 10 Buku Bertema Perempuan yang Paling Menarik Buat Dibaca atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.

Terakhir diperbarui pada 10 September 2025 oleh

Tags: literasimagelangpesta literasi magelang
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pamong cerita di Borobudur ikuti pelatihan hospitality. MOJOK.CO
Hiburan

Kemampuan Wajib yang Dimiliki Pamong Cerita agar Pengalaman Wisatawan Jadi Bermakna

16 Desember 2025
Pesta Literasi Mojok.co
Kilas

Kupas Kreativitas di Era Teknologi, Magdalene.co dan Alitra Gelar Pesta Literasi 5.0

21 November 2025
5 Hal yang Lumrah di Bekasi tapi Nggak Bisa Ditemukan di Muntilan Magelang
Pojokan

5 Hal yang Lumrah di Bekasi tapi Nggak Bisa Ditemukan di Muntilan Magelang

20 Oktober 2025
Pengunjung menikmati Borobudur Sunrise di Magelang. (Doc. InJourney)
Kilas

Pengalaman Wisatawan Menikmati Borobudur Sunrise, Datang dari Subuh untuk Melihat Rona Matahari Jingga

20 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Riset dan pengabdian masyarakat perguruan tinggi/universitas di Indonesia masih belum optimal MOJOK.CO

Universitas di Indonesia Ada 4.000 Lebih tapi Cuma 5% Berorientasi Riset, Pengabdian Masyarakat Mandek di Laporan

18 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Peringatan Hari Monyet Ekor Panjang Sedunia di Jogja. MOJOK.CO

Pilu di Balik Atraksi Topeng Monyet Ekor Panjang, Hari-hari Diburu, Disiksa, hingga Terancam Punah

15 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.