MOJOK.CO – Menurut Sandiaga, konsep pemerintahan yang diusung Prabowo-Sandi adalah pemerintahan yang kuat dengan kepemimpinan tegas, dan itu sangat cocok dengan gaya Sri Mulyani.
Berbeda sikap dengan Fadli Zon yang nyinyir terhadap prestasi Menteri Keuangan Sri Mulyani yang baru saja dinobatkan sebagai Menteri Keuangan Terbaik se-Asia Pasifik untuk yang ketiga kalinya versi majalah keuangan FinanceAsia pada awal April lalu, cawapres nomor urut 02 justru mengapresiasi pencapaian tersebut.
“Saya ucapkan selamat ke ibu Sri (Mulyani) dan tentunya kita apresiasi setiap penghargaan ke Menteri Keuangan dari dunia internasional,” kata Sandiaga ketika diminta komentarnya tentang prestasi Sri Mulyani.
Bukan hanya mengapresiasi serta memuji, Sandiaga bahkan memberikan sinyal bahwa dirinya bersama Prabowo Subianti akan memilih dirinya sebagai Menteri Keuangan jika Prabowo-Sandi kelak menang dan terpilih mencapi presiden dan wakil presiden pada Pilpres 2019 mendatang.
“Kita sampaikan bahwa the best and brightness sons and daughters, tokoh-tokoh yang luar biasa memiliki komitmennya seperti Bu Sri (Mulyani), Pak Chatib Basri atau Menteri Keuangan lain yang profesional dan tidak terlihat terafiliasi politik kemana kita beri kesempatan,” ujar Sandiaga. “Itu salah satu fokus kita untuk memberi ruang kepada yang terbaik bagi republik.”
Menurut Sandiaga, Sri Mulyani adalah sosok yang kompeten dan tepat untuk mengurus keuangan negara. Pengalaman dan juga kecakapannya merupakan modal yang sangat besar.
Lebih lanjut, Sandiaga menganggap bahwa potensi Sri Mulyani sebagai seorang pejabat negara, khususnya di bidang keuangan akan lebih optimal dan cemerlang di bawah pemerintahan Prabowo-Sandi. Hal tersebut karena menurut Sandiaga, ia bersama Prabowo punya visi menciptakan pemerintahan dan kepemipinan yang tegas, dan hal tersebut sangat cocok dengan gaya kerja Sri Mulyani.
“Bu Sri memiliki keharusan untuk punya pemerintahan yang kuat dengan kepemimpinan yang tegas. Bu Sri akan jauh lebih cemerlang bersama Prabowo-Sandi, karena kami jelas akan mereformasi secara struktural, dan itu dibutuhkan pemerintah yang kuat dengan kepemimpinan yang tegas,” terang Sandiaga.
Selain itu, Sandiaga juga mengatakan bahwa Prabowo-Sandi punya concern yang dalam di bidang peningkatan rasio pajak. Hal tersebut menurutnya akan berjalan dengan baik, utamanya jika didukung oleh menteri keuangan yang kompeten seperti Sri Mulyani.
“Saya yakin dengan Prabowo-Sandi akan memperbaiki sistem lebih optimal, banyak yang bisa diperbaiki seperti infrastruktur dengan kekuatan sektor swasta, dan bagaimana tingkatkan tax ratio dari kisaran 10 ke 15-16 persen, yang mana akan meningkatkan basis pembayar pajak.”
Ah, langkah awal yang bagus dari Sandiaga. Mulai membidik menteri-menteri yang memang punya kompetensi dan prestasi yang mumpuni. Nggak sia-sia kuliah jauh-jauh sampai Amerika sampai dibela-belain nggak dikasih tiket pulang. Hehehe.