MOJOK.CO – Perusahaan Otobus (PO) Karya Jasa adalah salah satu perusahaan bus pariwisata legendaris dari Yogyakarta. PO yang kini sukses memiliki 60 unit bus itu ternyata berasal dari usaha truk ekspedisi barang.
Memiliki usaha bus pariwisata di Yogyakarta, sebagai salah satu destinasi wisata favorit, merupakan langkah yang cerdas. Itulah yang dilakukan oleh PO Karya Jasa. Namun, pilihan untuk menyewakan bus pariwisata atau nonreguler itu sempat menjadi tertawaan banyak pengusaha bus puluhan tahun silam.
Karya Jasa sebenarnya sudah berdiri pada Februari 1990. Pada saat itu usaha ini terbentuk atas keinginan beberapa orang yang kebetulan memiliki usaha yang sama yakni truk sebagai alat transportasi. Berdasar kesamaan itu mereka kemudian sepakat menggabungkan usahanya dalam bentuk badan hukum CV.
Akan tetapi, seiring waktu berjalan, usaha truk kurang menggairahkan karena semakin banyak pesaing. Mereka kemudian mengambil sebuah terobosan demi menyiasati lesunya kondisi usaha.
Wibisono yang pada saat itu menjabat sebagai Manajer Pelaksana Karya Jasa memutuskan menjual armada truk untuk membeli beberapa unit bus. Kebetulan pada saat itu ada tawaran dari seorang kenalan di Malang yang menjual armada bus dengan harga relatif murah.
Mengutip website Karya Jasa, keputusan membeli bus itu tidak langsung disetujui oleh para penyerta saham perusahaan. Namun, setelah konsolidasi dan memberi pengertian terkait rincian finansial dan teknisnya, para pemegang saham akhirnya menyetujui langkah terobosan itu.
Karya Jasa berubah menjadi PO bus pariwisata
Pada 1994, Karya Jasa secara resmi berubah dari usaha truk ekspedisi transportasi barang menjadi usaha bus untuk melayani kepentingan jasa transportasi pariwisata. Sebenarnya Karya Jasa berdiri bukan karena adanya peluang di pasar transportasi pariwisata.
Keputusan membentuk PO bus pariwisata itu berdasar beberapa pertimbangan. Baik dari sisi teknis maupun pemeliharaannya. Harapannya dengan menggunakannya sebagai nonreguler, bus-bus bisa bertahan lama. Itu mengapa keputusan menggarap pasar pariwisata dipandang sebelah mata pada saat itu.
Wibisono menyatakan, perusahaan mulai berkembang. Dari awalnya hanya bisa membeli bus-bus bekas, Karya Jasa kemudian mampu membeli bus baru. Dari awalnya hanya memiliki satu unit bus kini bisa memiliki lebih dari 100 unit bus.
Kini usaha ini tidak hanya menyediakan unit bus saja, perusahaan yang sudah kurang lebih 29 tahun berdiri itu juga menyediakan berbagai layanan paket tour di berbagai daerah wisata di Pulau Jawa, Bali hingga Lombok. Juga membuka bisnis rental mobil retro. Melansir laman resminya, ada kurang lebih tujuh kendaraan yang disewakan saat ini, paling lawas Dodge Plymouth Cambridge 1951.
Kalau ingin melihat bus-bus Karya Jasa yang identik dengan warna body bus yang beragam, kalian bisa kunjungi garasinya di perkampungan Minggiran, Kecamatan Mantrijeron. Sejak berdiri hingga saat ini, PO Karya Jasa memang sudah menempati lokasi ini untung gudang, bengkel, dan sekaligus untuk garasi serta menjalankan kegiatan administrasinya.
Penulis: Kenia Intan
Editor: Agung Purwandono
BACA JUGA Perjalanan PO Santoso, Bus Legendaris dari Magelang yang Didirikan Seorang Dokter
Cek berita dan artikel lainnya di Google News