Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Mengenal Kutoarjo, Tempat Ganjar Menghabiskan Masa Remaja yang Jauh dari Ingar Bingar

Kenia Intan oleh Kenia Intan
22 Agustus 2023
A A
Rumah Ganjar di Kutoarjo

Open house rumah Ganjar Pranowo di Kutoarjo, Purworejo (Dok: jatengprov.go.id)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Kutoarjo yang tertata

Di kecamatan seluas 37,59 km persegi itu Ganjar menghabiskan masa remaja yang sederhana, malah cenderung memprihatinkan. Di sana, ia dan keluarga menyiasati hari demi hari dengan berbagai cara. Mulai dari membuka toko kelontong, berjualan bensin, hingga melayani jasa ojek.

Mengisi hari libur sekolah dengan ngojek menjadi salah satu pengalaman yang berkesan bagi Ganjar. Saat itu ia masih duduk di bangku SMA menawarkan jasa ojek ke para penumpang yang turun di Stasiun Kutoarjo.

Sedikit gambaran, kereta api tidak berhenti di Stasiun Purworejo yang terletak di Purworejo Kota. Kebanyakan dari penumpang turun di Stasiun Kutoarjo kemudian melanjutkan perjalanan dengan moda transportasi lain untuk ke pusat Purworejo dan sekitarnya. Termasuk, menggunakan ojek-ojek yang mangkal di sekitar stasiun.

Walau berstatus kecamatan, Kutoarjo memang memiliki tata kota yang rapi dibanding kecamatan-kecamatan lain. Itu mengapa mereka memiliki stasiun yang masih berfungsi hingga saat ini. Menilik sejarahnya, Kutoarjo pernah menjadi kabupaten sendiri di masa penjajahan Hindia Belanda. Pada 1934, kabupaten ini kemudian digabungkan dengan Kabupaten Purworejo dan bertahan hingga sekarang. Tidak heran, kecamatan ini kemudian menjadi salah satu daerah yang teramai di Kabupaten Purworejo.

Berpotensi menjadi superblok

Apabila kalian memasuki Kutoarjo, pembangunan Kecamatan Kutoarjo mirip dengan Kabupaten Purworejo. Ini terlihat dari keberadaan alun-alun, pendapa, masjid dan gedung-gedung pemerintahan yang berdekatan. Benar-benar seperti kawasan yang disiapkan sebagai pusat pemerintahan.

Tidak sebatas tata kota, kecamatan ini juga dilewati oleh jalan nasional rute 3 dan jalur kereta api lintas selatan. Stasiun andalannya adalah Stasiun Kutoarjo yang tergolong dalam tipe B. Stasiun ini yang menjadi tempat Ganjar mangkal menawarkan jasa ojek tadi.

Kelengkapan sarana dan prasarana menjadikan kecamatan ini sebagai pusat perekonomian terbesar di Kabupaten Purworejo. Melihat potensi yang ada, pemerintah Kabupaten Purworejo sempat mencanangkan wilayah ini sebagai superblok. Artinya, Kutoarjo berfungsi sebagai pemukiman, bisnis, perdagangan, pendidikan, jasa, hingga rekreasi. Kutoarjo akan disulap mirip Kota Solo.

Bupati Purworejo R.H Agus Bastian sempat mengungkapkan, rencana ini akan memperkuat posisi Kutoarjo seperti di masa lalu. Bahkan, bukan tidak mungkin Kutoarjo akan menjadi lebih terkenal daripada Purworejo.

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Mengenal Desa Kelahiran Ganjar Pranowo yang Sejuk dan Permai, Daerah yang Dipenuhi Banyak Tempat Wisata

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Halaman 2 dari 2
Prev12

Terakhir diperbarui pada 22 Agustus 2023 oleh

Tags: ganjar pranowoKutoarjoPurworejo
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Sisi Kelam di Balik Wajah Purworejo yang Tenang dan Damai MOJOK.CO
Esai

Sisi Kelam di Balik Wajah Purworejo yang Tenang dan Damai

25 November 2025
200 Tahun Perang Jawa- yang Tersisa dari Perang Besar MOJOK.CO
Esai

200 Tahun Perang Jawa: Menyusuri yang Tersisa di Selarong, Bagelen, dan Wates

23 Agustus 2025
Berandal-Berandal Bagelen MOJOK.CO
Esai

Berandal-Berandal Bagelen

22 Agustus 2025
Purworejo dianaktirikan karena diapit Jogja. MOJOK.CO
Ragam

Nestapa Orang Purworejo yang Sulit Cari Kerja Tanpa Merantau, padahal Kabupatennya Punya Banyak Potensi Alam yang Menarik

7 Agustus 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025
Atlet panahan asal Semarang bertanding di Kota Kudus saat hujan. MOJOK.CO

Memanah di Tengah Hujan, Ujian Atlet Panahan Menyiasati Alam dan Menaklukkan Gentar agar Anak Panah Terbidik di Sasaran

19 Desember 2025
Lulusan IPB kerja sepabrik dengan teman-teman lulusan SMA, saat mahasiswa sombong kinin merasa terhina MOJOK.CO

Lulusan IPB Sombong bakal Sukses, Berujung Terhina karena Kerja di Pabrik bareng Teman SMA yang Tak Kuliah

17 Desember 2025
Pulau Bawean Begitu Indah, tapi Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri MOJOK.CO

Pengalaman Saya Tinggal Selama 6 Bulan di Pulau Bawean: Pulau Indah yang Warganya Terpaksa Mandiri karena Menjadi Anak Tiri Negeri Sendiri

15 Desember 2025
Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur Mojok.co

Pontang-panting Membangun Klub Panahan di Raja Ampat. Banyak Kendala, tapi Temukan Bibit-bibit Emas dari Timur

17 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.