Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Memori

Melacak Rumah Singgah Sukarno di Patangpuluhan Jogja, Paling Dicari Belanda Saat Agresi Militer I

Iradat Ungkai oleh Iradat Ungkai
11 September 2023
A A
Melacak Rumah Singgah Sukarno di Patangpuluhan Jogja, Paling Dicari Belanda Saat Agresi Militer I MOJOK.CO

Rumah singgah Sukarno pada 1940-an

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sukarno pernah mengungsi di Jalan Patangpuluhan, Jogja. Situasi Agresi Militer Belanda I yang mencekam menjadi penyebabnya.

Jejak langkah Sukarno tertinggal di sebuah rumah yang terletak di Jalan Patangpuluhan No. 22, Wirobrajan, Jogja. Rumah tersebut merupakan kediaman Prof. Ir. BKRT Saluku Purboningrat, adik kelas Bung karno di Technische Hoogeschool (THS, sekarang ITB). Peristiwa itu terjadi di masa Agresi Militer Belanda I, di antara 21 Juli-4 Agustus 1947.

Saat itu Belanda hendak menduduki Jogja yang menjadi ibu kota perjuangan Republik Indonesia. Persinggahan Sukarno di rumah Purboningrat dilatarbelakangi oleh situasi mencekam yang terjadi di Istana Kepresidenan (kini Gedung Agung Yogyakarta). Kala itu, tepat pukul 06.00 pagi, pesawat Belanda berputar-putar di atas istana. Mengetahui hal tersebut, Sukarno seketika mengungsi khawatir kena serangan bom.

Agresi Militer I dan alasan Belanda mengincar Jogja

Setelah Perjanjian Linggarjati, Pemerintah Belanda terkesan hendak menjadikan Indonesia dari negara berdaulat menjadi negara boneka atau persemakmuran. Tujuan utamanya ialah menghapus TNI dan perwakilan Republik di luar negeri, sebab keduanya merupakan atribut negara berdaulat. Perwakilan Indonesia menolak upaya tersebut.

Penolakan tersebut mengusik Belanda. Agresi Militer I yang juga dikenal dengan Operatie Product pun berlangsung. Operasi utamanya berpusat di Sumatera Timur, Jawa Tengah, dan Jawa Timur. Pemilihan daerah ini tak lepas dari kepentingan perekonomian Belanda. Seperti yang kita tahu, ketiga tempat tersebut merupakan lahan perkebunan, tambang, dan berdiri pabrik-pabrik besar.

Empat hari operasi berjalan, pada 25 Juli 1947, Jenderal Spoor mengusulkan pimpinan politik Belanda untuk melancarkan operasi ofensif untuk merebut Jogja dan Solo. Sebab, di dalamnya banyak pimpinan politik dan militer Republik Indonesia yang berpengaruh. Upaya tersebut tentu saja sangat membahayakan keamanan wilayah RI, termasuk juga keselamatan Presiden Sukarno.

Baca halaman selanjutnya…

Situasi mencekam di rumah Purbonidingrat selama pengungsian

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 11 September 2023 oleh

Tags: Bung KarnoJogjarumah soekarnoSoekarno
Iradat Ungkai

Iradat Ungkai

Kadang penulis, kadang sutradara, kadang aktor.

Artikel Terkait

Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
UMP Jogja bikin miris, mending kerja di Jakarta. MOJOK.CO
Ragam

Menyesal Kerja di Jogja dengan Gaji yang Nggak Sesuai UMP, Pilih ke Jakarta meski Kerjanya “Hectic”. Toh, Sama-sama Mahal

17 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Atlet pencak silat asal Kota Semarang, Tito Hendra Septa Kurnia Wijaya, raih medali emas di SEA Games 2025 Thailand MOJOK.CO

Menguatkan Pembinaan Pencak Silat di Semarang, Karena Olahraga Ini Bisa Harumkan Indonesia di Kancah Internasional

22 Desember 2025
bapakmu kiper.MOJOK.CO

Fedi Nuril Jadi Mantan “Raja Tarkam” dan Tukang Judi Bola di Film Bapakmu Kiper

17 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Upaya “Mengadopsi” Sarang-Sarang Sang Garuda di Hutan Pulau Jawa

22 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa” Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025

Video Terbaru

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.