Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Makin Banyak Video TikTok Ngadi-ngadi tentang Tips Kesehatan. Yang Terbaru: Vit C Dicampur Susu

Redaksi oleh Redaksi
2 Juli 2021
A A
ilustrasi Makin Banyak Video TikTok Ngadi-ngadi tentang Tips Kesehatan. Yang Terbaru: Vit C Dicampur Susu mojok.co

ilustrasi Makin Banyak Video TikTok Ngadi-ngadi tentang Tips Kesehatan. Yang Terbaru: Vit C Dicampur Susu mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Memang sangat tidak tepat kalau kita percaya semua tips kesehatan lewat video TikTok. Makin banyak yang nggak valid.

Kondisi saat ini memang mendesak kita untuk semakin awas terhadap kesehatan tubuh sendiri dan orang-orang di sekitar. Kayaknya semua orang semakin peduli dengan bagaimana sistem imun bekerja. Tips kesehatan yang dibagikan di media sosial misalnya melalui video Tiktok itu sebenarnya punya tujuan baik, tapi makin ke sini makin bikin pening karena validitasnya dipertanyakan.

Yang terbaru, ada sebuah video TikTok yang memperlihatkan mbak-mbak netizen tengah mencampur vitamin C 1000 mg dengan cairan susu murni kemasan. Seolah-olah kayak bartender, mbak-mbak netizen tadi menuangkan keduanya dalam sebuah wadah dengan awareness yang berkaitan dengan covid-19. Video ini mungkin sejenak menimbulkan kebingungan, tapi nggak sedikit yang merasa tips in masuk akal lalu ingin mencobanya.

Tips kesehatan ngadi-ngadi tersebut juga sempat jadi obrolan di media sosial lain seperti Twitter dan otomatis banyak yang langsung reaktif. Secara bodoh kita tahu logikanya vitamin C itu memiliki sifat asam, sedangkan susu memiliki sifat basa. Kalau keduanya dicampur ya percuma, buat apa?

Pada dasarnya tubuh kita memang nggak harus dicekoki vitamin C hingga 1000 mg. Kebutuhan harian kita cuma 75-90 mg kok. Setengah botol vtamin C kemasan itu saja sudah lebih dari cukup. Belum lagi jika kita mengonsumsi makanan yang juga mengandung vitamin C. Cukuplah kebutuhan vitamin C hariannya. Sayangnya karena banyak masyarakat yang panik dan merasa meningkatkan imun tubuh salah satunya dengan mencekoki diri dengan banyak vitamin C, akhirnya cara ini pun populer. 

Soal vitamin C dicampur susu kayak yang dibagikan di TikTok, ini lebih ngawur lagi. Protein susu hanya akan merusak vitamin C yang seharusnya diserap oleh tubuh. Jika penyerapan vitamin tidak maksimal, percuma juga sudah mengonsumsinya. Mana rasanya kecut! Lagi pula aturan mengonsumsi vitamin dan obat itu memang nggak baik jika dibarengi dengan konsumsi susu  Kalau mau aman, setelah mengonsumsi vitamin, beri jarak dua jam baru setelah itu boleh deh mau minum susu kuda binal atau kuda liar. Lebih jelasnya lagi, tentu kalian bisa tanyakan ke dokter atau tenaga kesehatan yang lebih tahu.

Video Tiktok tentang tips kesehatan ini mau nggak mau mengingatkan kita pada masa awal pandemi. Saat itu banyak selebgram yang juga mendadak berubah jadi dokter, membagikan kebiasaannya mengonsumsi produk kesehatan dan segala macam gaya hidup yang diklaim “sehat”. Padahal, bsa jadi tips kesehatan orang satu dan orang lainnya berbeda, nggak bisa pukul rata begitu. Misalnya, seorang selebgram menyarankan follower-nya buat minum vitamin C di pagi hari sebanyak 1000 mg dan harus diminum setiap hari. Sedangkan sebagian dari follower-nya justru punya asam lambung dan penyakit maag kronis. Tips kesehatan ini sama aja ajang bunuh diri dong. 

Insiden menggunakan cairan Dettol sebagai diffuser juga sempat heboh dibagikan oleh salah satu selebgram dan seleb TikTok tanah air. Ia bahkan mengunggah video TikTok tentang bagaimana mencampurkan produk Dettol ke dalam diffuser. Sebagai info, diffuser bakal mengubah cairan di dalamnya menjadi uap yang akan kita hirup bersamaan dengan udara di sekitar ruangan. Cairan Dettol yang merupakan obat luar mana bisa dikonsumsi dengan “dihirup” begitu. Malah bisa bahaya.

Walau tampaknya sepele, influence yang dihasilkan oleh para bintang media sosial ini bisa menyesatkan sekaligus membahayakan. Kalau udah tersebar di grup WhatsApp, bisa lebih parah lagi. Bahkan nggak usah jauh-jauh ke seleb media sosial, beberapa orang biasa yang follower-nya nggak seberapa aja bisa menimbulkan misleading dan kekacauan kok. Emang udah paling benar kalau konsultasi langsung ke dokter atau cair referensi dari website kesehatan terpercaya. Akses informasi yang udah semudah dan sejelas ini kok ya masih kepikiran bikin video TikTok dan tips kesehatan ngadi-ngadi.

BACA JUGA Netizen Menggonggong Selebgram Berlalu atau artikel KILAS lainnya. 

Terakhir diperbarui pada 2 Juli 2021 oleh

Tags: influencermedia sosialselebgramtips kesehatanvideo tiktok
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Honor Influencer Puluhan Juta, Dosen 300 Ribu! Mengenaskan! MOJOK.CO
Esai

Ketika Influencer Dibayar Belasan Juta, Dosen Cuma dapat 300 Ribu? Dosen Memang Sudah Sering Ikhlas dan Terbiasa Kecewa

7 November 2025
Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Brain Rot karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok.MOJOK.CO
Mendalam

Gawai adalah Candu: Cerita Mereka yang Mengalami Pembusukan Otak karena Terlalu Banyak Menonton Konten TikTok

3 Juli 2025
Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial MOJOK.CO
Kilas

Self Abuse yang Tidak Aku Sadari Setelah Melihat Media Sosial

9 September 2023
influencer mojok.co
Kotak Suara

Capres Gandeng Influencer, padahal Belum Tentu Bisa Mengeruk Banyak Suara

12 Agustus 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.