Sebagai jawara notebook di Indonesia selama satu dekade, ASUS terus melakukan inovasi dengan meluncurkan produknya sepanjang tahun 2025. Tak terkecuali di Yogyakarta. Salah satu produk terbarunya adalah laptop AI. Tak hanya itu, ASUS Indonesia juga meluncurkan series laptop gaming terbaiknya.
***
Sejumlah produk keluaran terbaru dari ASUS terpajang di lobby Ballroom Hotel Tentrem, Yogyakarta, pada Rabu (13/8/2025). Beberapa produk telah rilis secara bertahap terlebih dahulu di semester pertama 2025.
Mulai dari lini laptop AI consumer, laptop gaming terbaik, PC desktop all-in-one, handheld gaming PC hingga aksesoris pendukung. Kini, rangkaian inovasi teknologi terkini ASUS itu telah tersedia di pasaran Indonesia, termasuk di Yogyakarta.
Country Manager ASUS Indonesia, Lenny Lin mengatakan bahwa ASUS adalah market leader di pasar Asia Pasifik. Sehingga, perusahaannya di Indonesia turut bertanggungjawab menghadirkan pengalaman AI premium dan gaming terbaik.
“Kepemimpinan ASUS di pasar Asia Pacifik dan juga di Indonesia merupakan hasil dari inovasi produk yang terus menerus kita kembangkan,” ujar Lenny Lin dalam acara bertajuk Together we win, together we grow di Hotel Tentrem, Yogyakarta pada Rabu (13/8/2025).
Kualitasnya melampaui standar minimum
ASUS telah menghadirkan laptop AI series di pasar Indonesia termasuk Yogyakarta sejak tahun 2024. Speknya melampaui standar minimum Copilot+ PC dengan kecepatan Neural Processing Unit (NPU) 45+ TOPS.
Artinya, pemrosesan AI ASUS sudah termasuk di atas rata-rata karena sistemnya yang responsif, cerdas, dan efisien. 45+ TOPS memungkinkan fitur-fitur seperti Copilot+ memproses bahasa secara alami, mengoptimisasi performa secara real-time agar berjalan mulus tanpa menguras baterai.
Dengan spesifikasi yang demikian, Country Marketing Manager Davina Larissa mengatakan produk laptop AI ASUS terbilang laris dipasaran.
“Selain mendapat prestasi first mover, tahun ini kami juga meraih market share sebanyak 70 persen untuk Copilot+ PC. Which is kami sangat mendominasi untuk pasar AI ini,” ujar Davina.
ASUS juga menghadirkan beragam pilihan platform, mulai dari Intel® Core™ Ultra Series, AMD Ryzen™ AI Series, hingga Qualcomm Snapdragon® X Series, sehingga pengguna dapat memilih perangkat sesuai kebutuhan dan preferensi ekosistem mereka.
Laptop AI ASUS menyesuaikan kebutuhanmu
Guna memanjakan kebutuhan mu, terutama dari segi gaya, portabilitas, dan performa, ASUS telah menghadirkan tipe Vivobook S14 S3407QA dan S3407CA. Laptop AI ini bisa tahan dipakai hampir seharian. Kapasitas baterainya sebesar 70WHrs, bikin dia bisa aktif selama 16 jam bahkan lebih.
Namun, jika kamu membutuhkan keseimbangan antara performa AI tinggi dan grafis yang kuat, kamu bisa memilih Vivobook S14 M3407HA. Laptop AI ini cocok untuk pelajar dan pekerja yang membutuhkan laptop andal.
Sementara, Vivobook 14 A1407CA, A1407QA dan M1407KA cocok digunakan untuk segmen entry-level, karena fiturnya yang lebih unggul.
Namun, jika kamu ingin gaya laptop AI yang lebih tipis dan terlihat mewah, kamu bisa memakai laptop premium Zenbook S14 OLED UX5406SA. Laptop ini jadi salah satu representasi tertinggi inovasi milik ASUS. Desain ultra-tipisnya juga membuat laptop ini lebih ringan. Baterainya juga awet digunakan seharian.
Punya ekosistem gaming terlengkap
Nah, bagi kamu pecinta game, ASUS punya ekosistem lengkap yang menyesuaikan kebutuhanmu. Misalnya, Gaming K16 K3607 dan Gaming V16 V3607 yang punya bobot kurang dari 2 kilogram. Kedua laptop ini mengusung prosesor dan kartu grafis terbaru, RAM tinggi dan dapat di-upgrade, serta sistem pendingin andal untuk memastikan gameplay tetap mulus.
Selain itu, ada TUF Gaming F16 yang punya body tangguh dan tahan banting, sesuai sertifikasi standar militer. Namun tetap bertenaga untuk menjalankan game AAA modern. Tahun ini, performarnya hadir dengan kartu grafis terbaru dan desain setipis 17.9 mm.
Bagi gamer yang menuntut performa puncak di mana saja, ROG Zephyrus G14 dan G16 menawarkan kombinasi portabilitas, desain premium, dan performa luar biasa, cocok untuk gamer sekaligus kreator konten.
Sedangkan, ROG Strix SCAR 16/18 dan ROG Strix G16/G18 menjadi senjata andalan para Pro Player ataupun eSports enthusiast. Ia punya refresh rate tinggi, sistem pendinginan canggih, serta spesifikasi kelas atas yang dirancang untuk mendominasi kompetisi.
ASUS juga menghadirkan ROG Flow Z13, satu-satunya laptop gaming yang juga dapat menjadi tablet gaming dengan bobot hanya 1,2 kilogram. Dan menjadi satu-satunya laptop atau tablet gaming yang menggunakan sistem unified quad channel RAM system sebesar 48GB.
Melengkapi lini laptop gaming, ASUS juga menghadirkan ROG Ally X. Laptop ini memiliki konsol handheld Windows bertenaga tinggi yang memungkinkan gamer bermain di mana saja tanpa kompromi.
Munculkan layanan purna jual dengan garansi 3 tahun
Tak cukup sampai di situ, guna memanjakan konsumennya, ASUS menghadirkan standar baru dalam layanan purna jual melalui garansi internasional hingga 3 tahun. Garansi ini memastikan pengguna dapat merasa aman dan terlindungi di berbagai negara.
Cakupan layanan ini berlaku untuk berbagai lini premium seperti ASUS Zenbook series, ASUS Vivobook S series, ASUS Vivobook Flip, dan ASUS ProArt. Dengan begitu, para pelajar, professional, kreator konten, hingga pebisnis yang menjadi konsumen ASUS dapat merasa tenang jika terjadi kerusakan.
Selain garansi standar, ASUS juga menyediakan ASUS VIP Perfect Warranty yang memberikan perlindungan ekstra pada tahun pertama masa garansi. Layanan ini menanggung hingga 100 persen biaya perbaikan dan suku cadang, bahkan untuk kerusakan yang diakibatkan oleh kesalahan pengguna, seperti tumpahan cairan atau benturan.
Dengan kombinasi garansi internasional 3 tahun dan ASUS Perfect Warranty di tahun pertama, ASUS membuktikan komitmennya dalam menghadirkan layanan purna jual yang komprehensif dan bernilai lebih. Perlindungan ini tidak hanya meminimalkan risiko kerugian, tetapi juga memastikan perangkat tetap berada pada performa optimal selama masa pakai.***(ADV)
BACA JUGA: Derita Perintis bukan Pewaris: Beli HP Android dan Laptop Saja Susah karena Tak Tega Minta ke Ibu, Tapi Kini Bisa Kerja di Bidang IT atau liputan Mojok lainnya di rubrik Liputan.
