Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Kevin Sanjaya/Marcus Gideon Susul Preveen/Melati Menang di Laga Pertama Olimpiade Tokyo 2020

Redaksi oleh Redaksi
24 Juli 2021
A A
Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Juara Ganda Putra, Kado untuk Herry IP

Marcus Gideon/Kevin Sanjaya Juara Ganda Putra, Kado untuk Herry IP

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dua pasangan Indonesia, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon serta Preveen Jordan dan Melati Oktaviani menang di laga pertama Olimpiade Tokyo 2020.

Menyusul ganda campuran Indonesia, Preveen Jordan/Melati Deava Oktaviani menang melawan pasangan Australia, Simon Wing Han/Gronya Sommerville, Kevin Sanjaya/Marcus Gideon juga menang di laga pertama melawan pasangan dari Britania Raya pada Sabtu

Sebagai unggulan pertama, Kevin dan Marcus memang memegang beban cukup berat pada Olimpiade 2020 ini karena hanya medali emas Olimpiade yang belum pernah diraih pasangan nomor satu dunia ini.

Apalagi Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon belum pernah aktif mengikuti turnamen sejak terakhir berlaga di All England 2020. Itu pun laga yang akhirnya memaksa Kevin/Gideon dipaksa cabut duluan dari turnamen karena dianggap ODP Covid-19.

Sebelum laga Kevin/Marcus, laga sulit dihadapi pasangan ganda campuran Preveen Jordan dan Melati Oktaviani. Kejar mengejar angka sempat terjadi di Musashino Forest Sport Plaza, Tokyo. Dalam laga yang berakhir dengan rubber set, Preveen dan Melati sempat kalah di set pertama.

Kekalahan ini bahkan terjadi dengan pemandangan dua kali duece serta seringnya kesalahan elementer sendiri yang dilakukan Preveen dan Melati. Merasakan comeback pada set pertama, Preveen dan Melati bahkan belum juga tampil maksimal pada awal set kedua.

Baru ketika kedudukan 16-16, Preveen dan Melati akhirnya mampu menemukan ritme bermain dan hanya memberi satu poin tambahan kepada pasangan Australia. Skor akhir 21-17 dan berlanjut ke rubber game.

Di set ketiga ini akhirnya Preveen dan Melati menunjukkan kelasnya, meski Simon/Gronya sempat memberi perlawanan sengit. Skor akhir yang cukup jauh menunjukkan perbedaan kelas antara ganda campuran Indonesia ini dengan pasangan dari Australia.

Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon menang mudah

Berbeda dengan Preveen dan Melati yang sempat harus habis-habisan di laga pertama Olimpiade Tokyo 2020, Kevin Sanjaya dan Marcus Gideon tak mendapat rintangan berarti. Laga yang langsung selesai hanya dalam dua set ini berakhir dengan skor cukup telak, yakni 21-15 dan 21-11.

Ben Lane dan Sean Vendy dari Britania Raya tak bisa berbuat banyak menghadang pergerakan Kevin Sanjaya atau kekuatan Marcus Gideon. Kemenangan ini menjadi modal penting bagi Kevin dan Marcus untuk memperlebar peluang meraih medali emas di Olimpiade Tokyo 2020.

Pada pertandingan selanjutnya kedua pasangan Indonesia ini akan melawan pasangan India yang lebih kuat dari pasangan Britania Raya besok pagi, yakni Satwiksairaj Rankireddy/Chirag Shetty di pertangan Grup A Olimpiade Tokyo 2020.

Ayo Kevin/Marcus dan Preveen/Melati, beri pelipur lara untuk kondisi kami yang lagi ngenes karena pandemi di Indonesia!


BACA JUGA Kenapa Indonesia Jago Banget Main Badminton? dan tulisan KILAS lainnya.

Terakhir diperbarui pada 24 Juli 2021 oleh

Tags: Badmintonkevin sanjayamarcus gideonolimpiade tokyo 2020
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Fisioterapi: Tangan-Tangan di Belakang Layar yang Jadi Kunci Prestasi Atlet Para-Badminton.MOJOK.CO
Ragam

Pijatan Berhadiah Kemenangan: Tangan-Tangan di Belakang Layar yang Jadi Kunci Prestasi Atlet Para-Badminton

3 November 2025
Subhan dan Rina Marlina: 2 anak kampung yang mendunia berkat bulu tangkis difabel (para-badminton) MOJOK.CO
Sosok

Subhan dan Rina Marlina: 2 Anak Kampung yang Mendunia, Tapi Tiap Naik Pesawat Masih Nggak Nyangka

2 November 2025
Perjalanan hidup Supriadi menjadi atlet bulu tangkis kursi roda dan tampil di event internasional seperti Polytron Indonesia Para Badminton 2025 Solo MOJOK.CO
Sosok

Kondektur Bus, Tukang Las Keliling, dan Jalan Hidup ke Bulu Tangkis Kursi Roda

2 November 2025
Perjalanan Warining Rahayu menjadi atlet para-badminton MOJOK.CO
Sosok

Masa Kecil Dihina hingga Bertanding kala Hamil, Perjalanan Warining Rahayu Mendulang Emas Para-Badminton Berkali-kali dengan Tangan Kiri

1 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.