MOJOK.CO – Presiden Joko Widodo (Jokowi) bertemu dengan beberapa teman kuliahnya, semasa menempuh pendidikan tinggi di Fakultas Kehutanan UGM. Foto-foto saat kuliah hingga wisuda ditunjukkan kepadanya.
Presiden Joko Widodo tiba di Pendopo Royal Ambarrukmo Yogyakarta pukul 08.30. Terlihat menyambut di antaranya Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi, Luhut Binsar Panjaitan, Menteri Sekretaris Negara Pratikno, Menteri BUMN Erick Thohir, dan lainnya.
Usai melambaikan tangan ke pengunjung Pasar Wiguna yang ada di depan pendopo Ambarrukmo, Jokowi masuk ke bagian dalam. Tidak lama kemudian, Jokowi masuk ke dalam hotel. Dari tayangan YouTube Sekretariat Presiden rupanya ia menemui teman-teman masa kuliahnya di sebuah coffee shop di hotel tersebut.
“Ini lho, urusan ijazah palsu,” kata Jokowi tertawa yang disambut tawa teman-temannya.
Teman Jokowi, Evi Yulia kepada Jokowi bertanya, yang dimasalahkan katanya ijazah SMA, karena ada dobel stempel, SMPP dan SMA. Pertanyaan itu dijawab santai oleh Jokowi. Menurutnya, saat itu ada program pemerintah. Sama ketika dulu SMEA jadi SMK.
SMPP sendiri kependekan dari Sekolah Menengah Pembangunan Persiapan yang berdiri pada tahun 1975. SMPP Surakarta ini merupakan cikal bakal berdirinya SMAN 6 Surakarta, tempat Jokowi sekolah. Pada tahun 1985, SMPP berganti menjadi SMAN 6 Surakarta. Namun, pihak sekolah tetap menggunakan tahun berdirinya SMPP sebagai hari lahir SMAN 6 Surakarta.
“Kalau SMA itu justru teman saya, kelas tiga, kelas dua, kelas satu, tahu saya semua, karena dulu saya juara umum, nggak sombong,” kata Jokowi tertawa.
Jokowi lantas memegang sebuah album foto milik teman kuliahnya. Salah satu foto bergambar saat Jokowi dan teman-temannya diwisuda di UGM tahun 1985. Ia lantas menunjukkan foto tersebut ke teman-temannya.
“Lah saya kelihatan, sudah pakai kacamata, di belakang,” kata Jokowi disambut tawa teman-temannya.
Erwansyah salah seorang teman kuliah Jokowi mengatakan, Jokowi masuk kuliah tahun 1980. Wisuda Jokowi berlangsung November 1985. “Nih, yang punya kamera ini orangnya, yang motret-motret ini orangnya,” kata Erwansyah menunjukkan album foto berisi gambar Jokowi dan teman-temannya.
“Kalau yang wisuda bareng ini orangnya, saya dan beberapa teman kloter berikutnya,” kata Erwansyah menunjuk Eva Yulia yang wisuda bareng Jokowi.
“Kita ini dari berapa kubu, maklumlah dari mahasiswa itu kan ada HMI, ada apa, tapi bisa disatukan. Beliau yang ibaratnya, walaupun beliau bukan pengurus bukan apa, tapi beliau bisa merangkul kita semua,” ujar Erwansyah, usai bertemu Jokowi.
Erwansyah dan teman-temannya mengatakan, soal ijazah Jokowi itu asli. Mereka lantas menunjukkan fotokopi ijazah mereka. “Ijazah aslinya seperti ini, sama semua, ijazah itu ya begini, dekannya siapa, rektornya siapa itu sama. Kalau soal tulisan itu selera mau nyeni atau tidak nyeni, itu soal selera,” kata Erwansyah.
Usai bertemu teman-teman kuliahnya, Jokowi mengungkapkan ia bertemu dengan teman-teman kuliahnya hanya sebentar. Di pertemuan itu, ia kembali diperlihatkan foto-foto semasa kuliah, seperti saat wisuda, di Mapala. “Saya sendiri, foto-foto seperti sudah hilang, tapi kawan-kawan masih simpen semua, komplit…,” katanya.
Usai pertemuan yang berlangsung singkat Jokowi mengatakan, ia memang ada agenda ke Jogja dan mampir sebentar di Ambarrukmo karena ada teman-teman kuliahnya.
Bagi Jokowi, pertemuan dengan teman-teman kuliahnya bukan untuk mengenang masa lalu. “Ndak juga, wong sering ketemu,” kata Jokowi kepada penanya. Jokowi meninggalkan Royal Ambarrukmo pukul 08.57. Ia sempat kembali menyapa pengunjung Pasar Wiguna, serta menyerahkan kaos ke Paspampres untuk dibagikan ke pegunjung. Kedatangan Jokowi di Jogja sendiri ramai diberitakan untuk menyiapkan pernikahan anak bungsunya, Kaesang Pangarep dengan Erina Gudono.
Reporter: Hammam Izzuddin
Editor: Agung Purwandono