Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Kesehatan

Hasil Manis Upaya Dinkes Sleman Turunkan Angka Stunting

Muchamad Aly Reza oleh Muchamad Aly Reza
11 Desember 2024
A A
Komiteman Sleman atasi stunting dan gangguan jiwa MOJOK.CO

Ilustrasi - Komiteman Sleman atasi stunting dan gangguan jiwa. (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Sleman memiliki komitmen besar dalam peningkatakan kualitas hidup masyarakat. Di antaranya lewat keberhasilan dalam menurunkan angka kasus stunting dan penanganan masalah penyakit gangguan jiwa.

Turunkan angka stunting di Sleman

Kepala Tim Kerja Gizi Kesehatan Ibu dan Anak (KIA) Dinkes Sleman, Samsu Eko Suhartono mengatakan, pihaknya mencatat kasus stunting pada 2024 sebesar 4,41%, turun dari tahun 2023 yang mencapai 4,51%.

“Saat ini angka stunting pada angka 4,41%, sudah jauh dari target dari angka nasional di tahun 2024 yakni 14 persen. Kita sudah zero stunting karena angkanya di bawah 5%,” ujar Samsu.

Tren penurunan angka stunting terjadi sejak tahun 2021. Dari 51.513 anak usia di bawah lima tahun (balita) yang dipantau sepanjang tahun 2024, kasus stunting ditemui pada 2.272 balita.

Komiteman Sleman atasi stunting dan gangguan jiwa MOJOK.CO
Komiteman Sleman atasi stunting dan gangguan jiwa. (Dok. Dinkes Sleman)

Upaya penuntasan dilakukan melalui kolaborasi dengan OPD terkait, sehingga memberikan nilai tambah yang signifikan karena masyarakat membutuhkan pendekatan yang tepat dan kompeten dalam mengatasi stunting.

“Kita ada Tim Percepatan Penurunan Stunting (TPPS) dengan SK Bupati, dan ada tim hingga di tingkat kalurahan.  Dilakukan monitoring dan evaluasi setiap tahun di masing-masing kapanewon,” jelasnya.

Stunting di kalangan keluarga mampu

Fenomena stunting di Sleman uniknya justru menyasar mayoritas keluarga yang tergolong mampu, yakni sebanyak 95%. Pemicu utama stunting yakni pola makan dan pola asuh yang kurang tepat, dengan ciri secara fisik, biasanya badannya pendek.

Dari 17 kapanewon di Sleman, masih ada 4 kapanewon dengan angka stunting di atas 5%.

Komiteman Sleman atasi stunting dan gangguan jiwa MOJOK.CO
Komiteman Sleman atasi stunting dan gangguan jiwa. (Dok. Dinkes Sleman)

“Tahun ini dilakukan audit stunting di dua kapanewon sebagai sampel,  yakni di Pakem dan Sayegan. Ternyata pemicu stunting karena pola makan dan pola asuh yang kurang tepat, termasuk angka kehamilan tidak diinginkan terjadi kenaikan terutama yang berumur 19 tahun,” Samsu.

Kesadaran pentingnya pencegahan stunting terus digencarkan, dengan memberikan edukasi soal penimbangan setiap bulan, menjaga pola makan dan pemeriksaan teratur bagi ibu hamil dan menyusui.

Gangguan jiwa di Sleman dari kalangan pelajar pendatang

Sementara, dalam upaya pencegahan dan penanganan gangguan jiwa, Dinkes Sleman telah membentuk Tim Pelaksana Kesehatan Jiwa Masyarakat (TPKJM) di setiap kapanewon dengan jemput bola.

Tim Kerja Kesehatan Jiwa Usia Produktif dan Lansia Dinkes Sleman, Jefri Reza Pahlevi, menyebut, hingga akhir 2024 ini pihaknya telah menangani ribuan Orang dengan Gangguan Jiwa (ODGJ).

“Di tahun 2024 ini ada 2.924 ODGJ berat yang terdata, sudah 99,38%n sudah terlayani dengan standar oleh teman-teman di Puskesmas,” jelas Jefri.

Dari 2.924 ODGJ, dialami orang di usia 24 hingga 68 tahun.  Terbanyak dialami orang pada pada umur produktif, yakni pada umur 25 sampai 55 tahun.

Iklan

Upaya yang dilakukan antara lain melalui skining kesehatan jiwa bagi anak remaja usia 15 tahun hingga lansia untuk mendeteksi potensi ganguan mental maupun ganguan jiwa berat, agar tertangani sejak dini.

“Di Sleman ini banyak pelajar pendatang, yang menjadi salah satu sumbangsih atau penyokong jumlah ganguan jiwa,” sebutnya.

Psikolog dan Psikiater di setiap Puskesmas

Di setiap Puskesmas telah ditempatkan psikolog, hasil penanganan di tingkat Puskesmas dapat menjadi rujukan andaikata pasien perlu penanganan psikiater di Rumah Sakit.

Komiteman Sleman atasi stunting dan gangguan jiwa MOJOK.CO
Komiteman Sleman atasi stunting dan gangguan jiwa. (Dok. Dinkes Sleman)

Gangguan jiwa yang ditemui di antaranya, gangguan kecemasan, gangguan mood, Skizofrenia, gangguan psikotik, kontrol impuls, gangguan makan, obsessive-compulsive disorder (OCD), gangguan kepribadian, depresi, dan gangguan bipolar.

“Di Sleman semua RSUD sudah ada psikiater dan psikolog dan di RSA UGM sudah ada bangsal rawat inap jiwa,  jadi nggak mesti di RS Grasia Pakem, tergantung permintaan,” tegas Jefri.

Penulis: Muchamad Aly Reza
Editor: Ahmad Effendi

BACA JUGA: Sleman Jadi Kabupaten dengan Sumbangan Ekonomi Terbesar bagi DIY

Ikuti berita dan artikel Mojok lainnya di Google News.

 

Terakhir diperbarui pada 11 Desember 2024 oleh

Tags: gangguan jiwaslemanstunting sleman
Muchamad Aly Reza

Muchamad Aly Reza

Reporter Mojok.co

Artikel Terkait

Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO
Ekonomi

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Bedog Arts Fest 2025 Mojok.co
Kilas

Bedog Arts Fest 2025: Perayaan Seni Kerakyatan, Lingkungan, dan Semangat Keberlanjutan

19 Oktober 2025
Ilustrasi Stasiun Kalasan di Sleman yang terbengkalai - MOJOK.CO
Liputan

Saat KAI Masih Sibuk Mengkaji Pembukaan Stasiun Kalasan, Warga Sudah Muak dengan Anak Muda yang Menjadikannya Tempat Maksiat

14 Oktober 2025
Alasan Warlok Sleman Malas Berwisata ke Kaliurang Mojok.co
Pojokan

Alasan Warlok Sleman Malas Berwisata ke Kaliurang

2 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.