MOJOK.CO – Dugaan hinaan terhadap Ibu Negara Iriana Joko Widodo viral di media sosial. Akun @KoprofilJati di Twitter mengomentari Ibu Negara saat bersama dengan istri presiden Korea Selatan, Kim Keon Hee dalam perhelatan forum G20.
Dalam cuitannya, akun tersebut memberikan caption atau keterangan foto “Bi tolong buatkan tamu kita minum.” “Baik nyonya.” Sontak, cuitannya tersebut diprotes warganet karena dianggap menghina istri orang nomor satu di Indonesia tersebut.
Wali Kota Solo yang sekaligus putra sulung Presiden Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka enggan banyak merespon terkait penghinaan terhadap ibunya, Iriana Jokowi. Ia menyerahkan sepenuhnya pada pihak berwajib terkait penghinaan terhadap ibundanya tersebut.
”Ya kui, aku ra nanggepi opo-opo (ya itu, saya nggak menanggapi apa-apa),” ucap Gibran pada Sabtu (19/11/2022).
Dia juga tidak memberikan banyak respon terhadap pihak yang menghina ibunya yang menjadi olok-olok saat berfoto bersama ibu negara Korea Selatan Kim Keon Hee beberapa waktu lalu.
”Nggak (terkejut). Nggak (marah) juga,” katanya.
Gibran juga enggan memperpanjang masalah ini, termasuk juga tidak ingin membawa persoalan ini hingga masuk ke ranah hukum. ”Nggak, aku akeh gawean (saya banyak kerjaan). Ya nanti biar pihak berwajib yang ngurus. Kita ngurus yang lain,” katanya.
Terkait penghinaan ini, Gibran pun kompak dengan adiknya, Kaesang Pangarep. Keduanya sempat merespon melalui akun sosial media Twitter soal penghinaan tersebut. Terkait Kaesang, Gibran juga mengira jika adiknya tidak akan membawa persoalan ini ke ranah hukum.
”Enggak, yo takono kono meh nglaporke ora. Nek aku ora, aku lagi mumet kakean gawean (ya tanya aja sana mau ngelaporin enggak. Kalau saya enggak. Saya sedang pusing banyak kerjaan),” katanya.
Namun terkait persoalan ini Gibran menilai komentar warganet yang gaduh setelah foto ibundanya dengan ibu negara Korsel Kim Keon Hee, menurutnya hal tersebut memalukan. Apalagi ada warganet yang mengomentari tentang baju dan batik.
”Itu yang ngisin-ngisini. Do komen klambi, ngomeni batik, reno-reno. Ra mudeng kultur kene asal njeplak di Twitter, termasuk Youtuber luar negeri yang menghina, podo wae (itu yang memalukan. Pada komentar tentang baju, komentar batik, macem-macem. Nggak tau kultur di sini asal ngomong di Twitter. Termasuk Youtuber luar negeri yang menghina, sama saja),” katanya.
Reporter: Novita Rahmawati
Editor: Purnawan Setyo Adi