MOJOK.CO – Acara Maritime Awards yang akan digelar pada Jumat (10/2/2023) mendatang akan dimeriahkan konser dari Yogyakarta Royal Orchestra (YRO). Konser ini terbilang istimewa karena untuk pertama kali digelar di sebuah tempat bersejarah, Pelabuhan Sunda Kelapa, Jakarta.
YRO tak bisa dilepaskan dari sejarah musik orkestra di Keraton Yogyakarta. Orkestra ini diresmikanl 21 Juni 2021 Sri Sultan HB X. Kehadiran musik orkestra di Yogyakarta tidak bisa dipisahkan dari peran penting Keraton Yogyakarta sebagai salah satu pusat budaya Jawa (pusering bumi).
Beragam seni budaya adiluhung menjadi kekayaan tak ternilai yang dimiliki keraton. Seni tari, karawitan, seni sastra, wayang orang, wayang kulit, wayang golek, hingga musik Eropa.
Sultan Hamengkubuwono VIII (1921-1939) mengembangkan wayang wong, seni tari klasik, karawitan dan mengakomodir musik orkestra yang dikenal dengan Kraton Orcest Djogja. Setelah hampir 70 tahun tidak aktif, kegiatan musik orkestra di Keraton Yogyakarta mulai diaktifkan kembali pada tahun 2019.
“Pemilihan Sunda Kelapa sebagai tempat perhelatan Maritime Awards karena pelabuhan menjadi infrastruktur strategis yang mendukung kegiatan ekonomi dan mobilitas penduduk, dari era kerajaan hingga saat ini,” kata Ketua Pelaksana Maritime Awards sekaligus Ketua Yayasan Biijana Paksi Sitengsu Fajar Bagoes Poetranto dalam keterangan persnya yang diterima Mojok.co, Jumat (27/1/2023). Ditambahkan, Pelabuhan Sunda Kelapa adalah salah satu pelabuhan bersejarah di Indonesia yang menyimpan sejarah panjang.
Pengalaman menantang
Bagi Yogyakarta Royal Orchestra rencana konser di Pelabuhan Sunda Kelapa merupakan pengalaman bermusik yang menantang dari sisi teknis. “Untuk pementasan YRO di acara Maritime Award, persiapannya memang cukup menantang dan membutuhkan detail yang tinggi. Karena kami dari tim YRO harus menyesuaikan berbagai backup plan dalam teknis pertunjukan,” tutur Talcha Sultanik.
Oleh karena itu, menurutnya, pihak YRO telah melakukan survei lokasi dan tempat bersama tim penyelenggara. “Tantangan bermain di pinggir laut memang cukup banyak risiko. Salah satu tantangannya memang lebih ke arah tiupan angin di pinggir pantai,” tuturnya.
Rencananya, dalam konser musik Yogyakarta Royal Orchestra akan berkolaborasi dengan salah satu penyanyi papan atas di Indonesia, Dira Sugandi. Dalam konser di acara Maritime Awards, YRO akan membawakan kurang lebih tujuh lagu yaitu “Nenek Moyangku Seorang Pelaut”, “Simfoni Raya Indonesia”. Lagu lainnya “Lir-ilir”, “Yen ing Tawang Ono Lintang”, “Berkibarlah Bendera Negeriku”, “Rayuan Pulau Kelapa”, dan “Indonesia Jaya”. (*)
BACA JUGA: Rasanya Tinggal Bersama Makam-makam Tua di Njeron Beteng Keraton Jogja dan temukan informasi menarik dari Mojok.co di Google News.