Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Gorong-gorong Maut di Tangerang, 5 Orang Tewas Hirup Gas Beracun

Redaksi oleh Redaksi
8 Oktober 2021
A A
gorong-gorong maut Mobil Jenazah. Mojok.co.
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Lima orang ditemukan tewas di gorong-gorong Taman Royal, Cipondoh, Tangerang. Tiga orang korban berstatus pegawai PT. Telkom Indonesia. Dua korban lainnya adalah warga sekitar.

Peristiwa nahas itu terjadi pada hari Kamis (7/10) siang. Semua korban diduga tewas akibat menghirup gas beracun di gorong-gorong yang sedang dalam proyek perbaikan kabel.

Saksi mata Bernama Ilham menuturkan kepada Detik.com bahwa dirinya melihat seorang pekerja keluar dari gorong-gorong dengan kondisi lemas. Para pekerja itu sedang memperbaiki kabel telekomunikasi di bawah tanah yang ada di gorong-gorong.

“Awalnya dia bongkar, keluar uap. Dia langsung turun, dia turun, dia teriak kehabisan oksigen,” jelas Ilham.

Lalu, datang dua orang lainnya, kedua orang tersebut adalah bos para pekerja dan tukang galon, mereka datang untuk memberi pertolongan. Tapi sayangnya kedua orang ini turut menjadi korban karena ikut menghirup gas di dalam gorong-gorong yang diduga beracun.

Tiga korban dievakuasi oleh beberapa warga sekitar. Namun, selang beberapa jam BPBD Kota Tangerang mendapatkan informasi dari pihak kepolisian bahwa ada dua jenazah lagi yang masih tertinggal di gorong-gorong.

Evakuasi dilakukan oleh BPBD bersama kepolisian. Proses evakuasi terhitung rumit karena kondisi gorong-gorong yang berair dan kemungkinan masih adanya gas beracun. Ini yang menyebabkan evakuasi berlangsung lama. Tim melakukan penyedotan air dan melakukan pembongkaran semen gorong-gorong terlebih dahulu. Dua orang korban kemudian berhasil diangkat oleh tim BPBD. Hingga total ada 5 korban dari gorong-gorong maut ini.

Kepada Kompas.com Kapolsek Cipondoh Kompol Ubaidillah menyebutkan kemungkinan ada gas alam beracun di dalam gorong-gorong. Gorong-gorong tersebut memang sudah lama tidak dibuka sehingga berpotensi menimbulkan gas beracun. “Gas itu menguap dari comberan,” ujarnya.

Tim Puslabfor Bareskrim Polri kemudian melakukan olah TKP. Hasilnya, Tim menemukan adanya kandungan gas berbahaya di dalam gorong-gorong maut tersebut. “Sementara hasil yang kami ditemukan adalah gas berbahaya. Membahayakan manusia yang bercampur dengan air,” ujar Kelapa Sub Bidang (Kasubbid) Toksikologi Lingkungan (Toklin) Puslabfor Bareskrim Polri Kompol Faizal Rachmad, seperti yang dikutip dari Detik.com. Tetapi Faizal menjelaskan bahwa pihaknya belum mengetahui secara persis gas jenis apa yang terkandung di dalam gorong-gorong itu. Pemeriksaan lebih lanjut di Puslabfor Polri masih akan dilakukan.

BACA JUGA Project Multatuli Alam Serangan Siber Bertubi-tubi Karena Tayangkan Liputan Pemerkosaan di Rubrik KILAS.

 

 

Terakhir diperbarui pada 12 Oktober 2021 oleh

Tags: gas beracungorong-gorong
Redaksi

Redaksi

Artikel Terkait

Pojokan

Kentut di Depan Pacar Demi Hubungan yang Bahagia

26 Desember 2018
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Gowes Ke-Bike-An Maybank Indonesia Mojok.co

Maybank Indonesia Perkuat Komitmen Keberlanjutan Lewat Program Gowes Ke-BIKE-an

29 November 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

Udin Amstrong: Menertawakan Hidup dengan Cara Paling Jujur

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
waspada cuaca ekstrem cara menghadapi cuaca ekstrem bencana iklim indonesia banjir longsor BMKG mojok.co

Alam Rusak Ulah Pemerintah, Masyarakat yang Diberi Beban Melindunginya

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.