MOJOK.CO – Perjalanan Gardena Department Store patut diteladani. Api pernah meluluhlantakkan bangunan dan membakar habis seluruh dagangan, tapi toko legendaris yang satu ini memilih bertahan dan terus berkembang hingga menjadi seperti sekarang.
Gardena Department Store merupakan toko lawas yang menjadi salah satu pionir department store maupun toko-toko modern lain di Yogyakarta. Pasangan suami-istri, Tan le Kong dan Indriyati, merintis bisnis ritel ini sejak 1973.
Cikal bakal Gardena adalah toko kecil yang terletak di seberang (sisi utara Jalan Solo) gedung yang sekarang. Tidak lama setelah berdiri, toko kelontong mungil itu ternyata mampu berkembang melebihi ruko-ruko lain di sekitarnya. Melihat ada peluang, pasangan suami-istri itu kemudian mencari tempat yang lebih luas untuk mengembangkan bisnis.
Pemerintah daerah pada saat itu memberikan solusi dengan menawarkan lahan yang berlokasi tepat di seberangnya (sisi selatan Jalan Solo). Ternyata keputusan mengambil lokasi tersebut menjadi tantangan besar bagi Tan le Kong dan Indriyati. Mereka harus berhadapan dengan lahan yang berdekatan dengan jurang cukup dalam dan kali yang penuh dengan sampah. Kali itu bernama Kali Belik.
Seizin Wali Kota Yogyakarta pada saat itu, Sudjono A. Y, Kali Belik kemudian dikeruk dan diperbesar. Mengantisipasi banjir, di pinggir sungai dipasang tiang-tiang kokoh. Bagian atasnya kemudian dibangun gedung dua tingkat yang merupakan cikal bakal Gardena. Lantai satu yang sejajar dengan Jalan Solo dijadikan toko, sementara lantai di atasnya digunakan sebagai tempat tinggal.
Setelah pembangunan selesai dan barang-barang dagangan dipajang sedemikian rupa, resmilah pendirian Toko Gardena pada 1 Januari 1977. Gardena diambil dari Gardenia, salah satu jenis bunga yang sangat harum. Itu mengapa dalam logonya muncul aksen bunga didekat huruf G besar.
Baca halaman selanjutnya …Â
Mendatangkan pensiunan Sarinah