MOJOK.CO – Setelah dikelola manajemen baru PT. Setia Mataram Tritunggal pada 13 September 2022 lalu, Malioboro Mall yang kini diambil alih Pemda DIY pun berganti nama. Mall yang berada di kawasan Sumbu Filosofi tersebut kini berubah menjadi Plaza Malioboro.
“Nama plaza malioboro sudah dikonsultasikan dengan Gubernur DIY, dan ini yang dianggap paling tepat dijadikan nama mall itu,” ujar Juru bicara (jubir) Manajemen Baru Malioboro Mall dan Ibis Hotel, Surya Ananta di Plaza Ambarrukmo, Selasa (04/10/2022).
Sebagai bagian dari manajemen yang sama dengan Plaza Ambarrukmo, nama Plaza juga disematkan. Dengan demikian, menurut General Manager (GM) Plaza Ambarrukmo tersebut, ada kesesuaian keduanya.
Namun kedua mall tersebut memiliki konsep yang berbeda. Sejalan dengan pengembangan kawasan Sumbu Filosofi, Malioboro Mall akan banyak menyajikan ragam Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) dari DIY.
Terdiri dari lima lantai, Plaza Malioboro pun tetap dipenuhi 77 tenant besar. Diantaranya Matahari Departement Store, Polo, The Body Shop serta sejumlah tenant resto seperti McDonalds, Excelso, JCO, Boost, BreadTalk, Solaria dan lainnya.
“Kami masih mengikuti pola yang pernah kita jalani, konsep masih digodog agar lebih sempurna agar seirama dengan Pemda DIY, tidak bisa bersebarangan karena mall kan berada di kawasan malioboro yang banyak dikunjungi wisatawan,” jelasnya.
Surya menambahkan, karyawan lama tetap dipekerjakan sesuai kebutuhan mall yang baru. Manajemen baru juga membawa karyawan dari grup manajemen untuk membantu, termasuk dalam proses rekruitmen karyawan lama. Ada sekitar 80 karyawan yang saat ini bekerja di manajemen Plaza Malioboro.
Pasar yang digarap Plaza Malioboro kebanyakan wisatawan yang datang ke Yogyakarta, terutama yang berwisata di Malioboro. Namun mall tersebut juga mengakomodir customer lokal untuk menikmati konsep baru mall.
Diantaranya pada Oktober 2022 ini, Plaza Malioboro menghadirkan berbagai program belanja dari tenant dan pameran UMKM di Yogyakarta. Event menyajikan produk unggulan pelaku UMKM seperti kerajinan, fashion dan berbagai macam kuliner khas Yogyakarta yang diadakan oleh Dinas Perindustrian Koperasi dan UKM Yogyakarta
“Selain itu pameran yang menampilkan berbagai produk unggulan daerah, seperti fashion craft, culinary, pesta budaya nusantara serta peluang investasi daerah,” imbuhnya.
Reporter: Yvesta Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi