Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Hiburan

Film Kereta Api Minim, Sutradara Fajar Nugros Garap ‘Strangers with Memories’

Yvesta Ayu oleh Yvesta Ayu
12 November 2022
A A
film kereta api fajar nugros mojok.co

Ilustrasi kereta api (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sutradara Fajar Nugros membuat film tentang kereta api di Indonesia. Hal ini didasari oleh minimnya film Indonesia yang mempunyai tema dan setting kereta api.

Banyak film-film di Holywood yang memanfaatkan stasiun Kereta Api (KA) atau dunia perkeretaapian sebagai setting ataupun tema cerita. Sebut saja The Taking of Pelham yang dibintangi aktor ternama Denzel Washington dan John Travolta, The Commuter yang menghadirkan Liam Neeson hingga Mission Impossible yang dibintangi Tom Cruise.

Hal ini berbeda dari film Indonesia yang jarang menggunakan setting dunia perkeretapian sebagai tema film. Padahal banyak stasiun KA di Indonesia yang indah sekaligus estetik.

Berangkat dari hal tersebut, sutradara asal Yogyakarta yang kerap menggarap film-film bergenre komedi, Fajar Nugros mencoba menggarap film omnibus atau gabungan film-film pendek berjudul “Strangers With Memories”. Diproduksi IDN Pictures, film dokumenter ini dibuat Nugros bersama PT Kereta Api Indonesia (KAI) dan KAI Commuter.

Bukan tanpa alasan Nugros membuat film berdurasi 51 menit ini. Ayahnya ternyata merupakan pensiunan pegawai KAI  yang tinggal cukup lama tinggal di Pengok yang merupakan kompleks perkerataapian di Yogyakarta.

Nugros bahkan menjadi saksi hidup perkembangan kereta api di Indonesia. Mulai saat era layanan yang carut marut higgga berubah menjadi titik terbaik dalam pelayanan KA pada penumpang saat ini.

“Saya tiga bulan naik-turun kereta api, menempuh berbagai perjalanan untuk mengabadikan suasana dan ucap suka duka dari para penumpang dalam pembuatan film ini,” ungkapnya disela premiere film di Yogyakarta, Jumat (11/11/2022) malam.

Nugros bercerita, film dokumenter buatannya tersebut ditujukan untuk masyarakat luas dan tidak hanya penumpang atau pecinta kereta api. Dia mencoba memakai bahasa-bahasa kekinian untuk menjangkau banyak kalangan dalam film tersebut.

Film bergenre Traveler Report ini mengambil lokasi gambar di sejumlah daerah yang melayani kereta api baik di Jawa dan Sumatera. Diantaranya Jakarta, Bandung, Cibatu, Leuwigoong, Purwokerto, Yogyakarta, Solo, Klaten, Tanjung Karang dan Kotabumi.

Yang menarik, dalam pembuatan film ini, KAI melibatkan seluruh level pekerja. Mulai dari Direktur Utama, Kepala Stasiun, Masinis, Kondektur, hingga petugas Penjaga Jalan Lintasan. Juga artis baru Shalima Hakim yang merupakan putri artis sekaligus politisi, Wanda Hamidah sebagai salah satu pemain utamanya.

“Saya naik semua kereta ekonomi saat pembuatan film, gambarannya kalau di harga murah pelayanannya sudah sangat baik, apalagi yang di atasnya. Ini yang saya ingin sampaikan dan tunjukkan dalam film,” ungkapnya.

Sementara EVP Corporate Secretary PT KAI, Asdo Artriviyanto mengungkapkan, film ini mengajarkan kepada pengguna jasa, para millenials untuk memiliki rasa empati, saling peduli dan menghargai serta membantu sesama baik di dalam commuterline atau stasiun. KAI ingin menumbuhkan kecintaan dengan transportasi massal kereta api yang ramah energi bagi masyarakat.

“Kami ingin mengedukasi masyarakat terutama generasi milenial dengan cara kekinian, salah satunya melalui sebuah karya seni berupa film” ujarnya.

Wawan Arianto, Direktur Operasional dan Pemasaran KAI Commuter, menambahkan film itu merupakan upaya mendekatkan kereta dengan masyarakat. Selama perjalanan, banyak cerita masyarakat saat bersentuhan dengan KAI yang sangat menarik apabila diangkat dalam cerita film.

Iklan

“Saat ini kami masih putar di layar terbatas, namun nanti harapannya bisa dinikmati masyarakat luas, mungkin bisa diputar di perjalanan kereta,” imbuhnya.

Reporter: Yvesa Ayu
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Asik! KAI Commuter Kini Terintegrasi dengan Trans Jogja lewat Kartu Multitrip

Terakhir diperbarui pada 12 November 2022 oleh

Tags: fajar nugrosfilm indonesiakaikereta api
Yvesta Ayu

Yvesta Ayu

Jurnalis lepas, tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Pengalaman 22 Jam Naik Kereta Api Membelah Pulau Jawa MOJOK.CO
Otomojok

Pengalaman Dianggap Nekat dan Gila ketika Menempuh Nyaris 22 Jam Naik Kereta Api dari Ujung Barat Pulau Jawa Sampai ke Ujung Paling Timur

24 November 2025
Rembang amat butuh kereta api karena perjalanan pakai bus di pantura amat menyiksa MOJOK.CO
Ragam

Rembang Sangat Butuh Kereta Api karena Perjalanan di Jalan Pantura Amat Menyiksa

19 November 2025
Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13 MOJOK.CO
Aktual

Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13

25 Oktober 2025
Ilustrasi Stasiun Kalasan di Sleman yang terbengkalai - MOJOK.CO
Liputan

Saat KAI Masih Sibuk Mengkaji Pembukaan Stasiun Kalasan, Warga Sudah Muak dengan Anak Muda yang Menjadikannya Tempat Maksiat

14 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

jogjarockarta.MOJOK.CO

Mataram Is Rock, Persaudaraan Jogja-Solo di Panggung Musik Keras

3 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.