Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Ekonomi

Stasiun Bersejarah Purworejo akan Hidup Kembali setelah Belasan Tahun Mati

Kenia Intan oleh Kenia Intan
7 Juni 2023
A A
stasiun purworejo mojok.co

Stasiun Purworejo (heritage.kai.id)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Setelah tak aktif sejak 2010, Stasiun Purworejo akan hidup kembali. Pengaktifan stasiun bersejarah itu rencananya akan selesai pada November atau Desember 2023. 

Arahan Presiden RI Joko Widodo untuk membangkitkan angkutan massal di perkotaan maupun antar-kota mendorong reaktivasi atau pengaktifan kembali Stasiun Purworejo. Stasiun yang terletak di Jalan Mayjend Sutoyo itu rencananya akan melayani penurunan penumpang dari Jakarta. 

Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi berharap reaktivasi stasiun ini bisa memenuhi harapan para penumpang yang selama ini ingin menuju Purworejo tapi hanya bisa turun di Stasiun Kutoarjo. 

“Biasanya pada komplain ya turun di Kutoarjo lalu nyengklak mesti naik yang lain lagi. Ini langsung nanti berhenti di Purworejo,” jelas Budi saat kunjungan ke Stasiun Purworejo mengutip dari Tribunnews, Rabu (24/5/2023). 

Reaktivasi stasiun bersejarah ini menelan biaya hingga Rp20 miliar. Banyak pekerjaan rumah untuk menghidupkan kembali jalur ini, antara lain membuat palang kereta dan membenarkan rel-rel kereta yang sudah beralih fungsi. 

Asal tahu saja, Stasiun Purworejo menghubungkan jalur kereta api dari Stasiun Kutoarjo dengan panjang rel 12 kilometer (km). Rel ini sebenarnya terpisah dari jalur rel KA utama Selatan Jawa. KA yang melintas di jalur selatan tidak melalui Stasiun Purworejo saat stasiun masih aktif sekalipun. 

Stasiun bersejarah

Melansir laman resmi KAI, stasiun ini didirikan oleh perusahaan kereta api negara bernama Staatsspoorwegen (SS) sekitar 20 Juli 1888. Bangunan stasiun itu memiliki struktur  bangunan berupa material batu bata setinggi 8 meter dan luas keseluruhan sekitar 848 meter persegi. 

Pada saat itu pemerintah kolonial Belanda sebenarnya sudah membangun jalur rel kereta api sepanjang 12 km dari Kutoarjo ke Purworejo. Namun seiring berkembangnya waktu, jalur tersebut kian ramai dan akhirnya diputuskan dibangun sebuah stasiun kereta api. Setelah dibangun dan diaktifkan, jalur kereta api Purworejo-Kutoarjo semakin dirasakan manfaatnya oleh masyarakat. 

Dahulu stasiun ini berdiri demi dua kepentingan yakni ekonomi dan militer. Stasiun ini memang menjadi  menjadi sarana pendukung pergerakan militer pasukan Belanda mengingat Purworejo merupakan daerah pertahanan militer yang posisinya sangat strategis. 

Stasiun yang terletak pada  pada ketinggian +63 mdpl itu masih menggunakan sistem persinyalan mekanik Alkmar. Keunikan lainnya, tidak ada sinyal muka ataupun sinyal masuk, hanya ada sinyal keluar menuju arah Stasiun Kutoarjo. Di Stasiun ini juga mempunyai 2 spoor yang dahulunya mempunyai 1 spoor cabang menuju ke Balai Yasa (Werkplaants) milik Staatsspoorwegen (SS ).

Stasiun Purworejo tergolong cagar budaya. Balai Pelestarian Peninggalan Purbakala (BPPP) Jateng telah memasukkan Stasiun Purworejo sebagai salah satu cagar budaya di Purworejo, negara melindungi bangunan ini dengan nomor Inventarisasi : 11-06/PWO/TB/36. Pengelola Stasiun Purworejo saat ini adalah PT. Kereta Api Indonesia (Persero) dan berada di Daerah Operasi 5 Purwokerto. 

Penulis: Kenia Intan
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA PSHT dan Brajamusti Janji Ganti Rugi Museum Tercantik yang Rusak

Cek berita dan artikel lainnya di Google News

Terakhir diperbarui pada 7 Juni 2023 oleh

Tags: kereta apiPurworejoStasiun Purworejo
Kenia Intan

Kenia Intan

Content Writer Mojok.co

Artikel Terkait

Sisi Kelam di Balik Wajah Purworejo yang Tenang dan Damai MOJOK.CO
Esai

Sisi Kelam di Balik Wajah Purworejo yang Tenang dan Damai

25 November 2025
Pengalaman 22 Jam Naik Kereta Api Membelah Pulau Jawa MOJOK.CO
Otomojok

Pengalaman Dianggap Nekat dan Gila ketika Menempuh Nyaris 22 Jam Naik Kereta Api dari Ujung Barat Pulau Jawa Sampai ke Ujung Paling Timur

24 November 2025
Rembang amat butuh kereta api karena perjalanan pakai bus di pantura amat menyiksa MOJOK.CO
Ragam

Rembang Sangat Butuh Kereta Api karena Perjalanan di Jalan Pantura Amat Menyiksa

19 November 2025
Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13 MOJOK.CO
Aktual

Detik-detik KA Purwojaya Anjlok: Cerita dari Penumpang Gerbong 8 Nomor Kursi 13

25 Oktober 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Warteg Singapura vs Indonesia: Perbedaan Kualitas Langit-Bumi MOJOK.CO

Membandingkan Warteg di Singapura, Negara Tersehat di Dunia, dengan Indonesia: Perbedaan Kualitasnya Bagai Langit dan Bumi

22 Desember 2025
Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Nonton Olahraga Panahan. MOJOK.CO

Sempat “Ngangong” Saat Pertama Kali Nonton Olahraga Panahan, Ternyata Punya Teropong Sepenting Itu

25 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.