Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas Ekonomi

Mimpi Pertashop Menjangkau Desa Terganjal Harga BBM yang Kurang Terjangkau

Hammam Izzuddin oleh Hammam Izzuddin
24 Januari 2023
A A
mimpi pertashop mojok.co

Ilustrasi pertashop (Mojok.co)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Sejumlah pengusaha Pertashop mengaku mengalami penurunan pendapatan. Mimpi mitra Pertamina ini untuk mendistribusikan ke desa-desa terganjal karena harga BBM yang dirasa tidak terjangkau masyarakat.

Satya Prapanca, seorang pengusaha Pertashop yang memiliki gerai di Desa Natah, Nglipar, Gunungkidul mengaku mengalami penurunan omzet sejak pertengahan 2022 silam. Kenaikan harga Pertamax, jenis BBM yang didistribusikan Pertashop, membuat daya beli masyarakat turun.

Saat harga Pertamax masih di angka Rp9 ribu dan Pertalite Rp7.650, Pertashop masih banyak jadi pilihan. Namun saat terjadi lonjakan harga Pertamax menjadi Rp14.500 per liter dan Pertalite Rp10.000 per liter, terjadi penurunan minat ke Pertashop yang cukup signifikan.

Ia menilai, jarak harga antara BBM bersubsidi dengan non subsidi yang jauh membuat pengguna memilih beralih ke Pertalite. Meski harus mengantre panjang di SPBU.

“Kemudian ketika Pertamax agak turun ke Rp13.900 lalu turun lagi ke Rp12.800 perilaku konsumen kok tetap sama. Lihatnya sudah semakin ke yang murah yakni Pertalite,” jelasnya saat dihubungi Mojok beberapa waktu lalu.

Hal serupa juga dialami Pulung Nur Indrawan (55), pemilik Pertashop di Jalan Purwomartani, Kalasan, Sleman. Belakangan, penjualan Pertamax di tempatnya menurun drastis.

Pertashop milik Pulung, kini maksimal penjualan rata-rata per hari di angka 500 liter. Setelah dipotong berbagai keperluan operasional, ia berujar hanya mengantongi sekitar Rp1-2 juta per bulan.

“Padahal, target awal bisa balik modal sekitar empat tahun. Modal untuk bermitra Pertashop Gold yang diambil Pulung sebesar Rp250 juta. Belum pengeluaran untuk lahan dan beberapa hal lainnya.

Mimpi Pertashop untuk mendistribusikan BBM ke desa

Program kemitraan Pertashop digulirkan Pertamina dengan semangat One Village One Outlet. Mendekatkan penjual resmi BBM dari Pertamina dengan masyarakat di desa-desa. Saat awal berjalan, Menteri BUMN Erick Thohir menargetkan ada 10 ribu Pertashop di seluruh Indonesia.

Namun, Satya menilai, di desa dengan kondisi demografi yang mayoritas masyarakat menengah ke bawah belum mampu untuk menjangkau BBM jenis Pertamax. Hal ini yang menurutnya memberatkan para pengusaha.

“Demografi desa, termasuk tempat saya membuka usaha ini, didominasi petani, buruh kasar, dan bekerja serabutan. Daya beli mereka masih berat untuk Pertamax,” papar Satya.

Di Gunungkidul, menurut Satya ada 57 gerai Pertashop. Namun sebagian besar mengalami kondisi surut. Bahkan, ada dua gerai yang menurutnya sudah tutup.

Ia berharap pihak terkait bisa menemukan solusi agar Pertashop tetap bisa berjalan sesuai mimpinya untuk mendekatkan BBM ke masyarakat.

Reporter: Hammam Izzudin
Editor: Purnawan Setyo Adi

BACA JUGA Pengusaha Pertashop Jelaskan Hal-hal yang Membuat Usahanya Sepi dan Gulung Tikar

Terakhir diperbarui pada 24 Januari 2023 oleh

Tags: bbmBBM BersubsidiHarga BBMpertalitepertamaxpertashop
Hammam Izzuddin

Hammam Izzuddin

Reporter Mojok.co.

Artikel Terkait

Nasib motor Yamaha Aerox 2023 usai diisi BBM jenis Pertalite, jadi brebet di Jawa Timur. MOJOK.CO
Liputan

Nasib Sial Motor Yamaha Aerox 2023 yang Tersiksa karena Pertalite, Brebet hingga Tak Cukup ke Bengkel Sekali

29 Oktober 2025
Motor matic brebet diduga karena kualitas buruk Pertalite MOJOK.CO
Aktual

Serba-serbi Motor Brebet Massal Diduga Gara-gara Pertalite: Ibu-ibu Bingung, Bengkel Kerja Keras

29 Oktober 2025
Rugi Buka SPBU di Papua? DPR Bisanya Cuma Omong Kosong MOJOK.CO
Esai

Rugi Buka SPBU di Papua? Kalau DPR Menantang, Korporasi Bisa Menantang Balik karena DPR Cuma Bisa Melempar Retorika

3 Oktober 2025
Jember Langka BBM, Warga Menderita, Bupati: Biasa Saja MOJOK.CO
Esai

Ojol Menolak Penumpang, Warga Tidur di SPBU ketika Kelangkaan BBM Terjadi di Jember tapi Bupati Menganggap Masalah Ini “Biasa Saja”

29 Juli 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kegigihan bocah 11 tahun dalam kejuaraan panahan di Kudus MOJOK.CO

Kedewasaan Bocah 11 Tahun di Arena Panahan Kudus, Pelajaran di Balik Cedera dan Senar Busur Putus

16 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Berantas topeng monyet. MOJOK.CO

Nasib Monyet Ekor Panjang yang Terancam Punah tapi Tak Ada Payung Hukum yang Melindunginya

15 Desember 2025
Saat banyak teman langsungkan pernikahan, saya pilih tidak menikah demi fokus rawat orang tua MOJOK.CO

Pilih Tidak Menikah demi Fokus Bahagiakan Orang Tua, Justru Merasa Hidup Lebih Lega dan Tak Punya Beban

15 Desember 2025
Gagal dan tertipu kerja di Jakarta Barat, malah hidup bahagia saat pulang ke desa meski ijazah S1 tak laku dan uang tak seberapa MOJOK.CO

Dipecat hingga Tertipu Kerja di Jakarta Barat, Dicap Gagal saat Pulang ke Desa tapi Malah bikin Ortu Bahagia

19 Desember 2025
Bagian terberat orang tua baru saat hadapi anak pertama (new born) bukan bergadang, tapi perasaan tak tega MOJOK.CO

Katanya Bagian Terberat bagi Bapak Baru saat Hadapi New Born adalah Jam Tidur Tak Teratur. Ternyata Sepele, Yang Berat Itu Rasa Tak Tega

18 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.