MOJOK.CO – Terdapat ribuan perusahaan bus di Indonesia. Beberapa di antaranya punya ribuan armada, apa saja perusahaan bus itu?
Ada ribuan perusahaan bus di Indonesia. Melansir data milik Kementerian Perhubungan dalam Informasi Transportasi Volume 12, tercatat ada 5.349 perusahaan bus pada 2021. Setidaknya 27.198 armada bus yang beroperasi terdiri atas 13.510 bus Antar Kota Antar Provinsi (AKAP) dan 13.688 bus pariwisata.
Di antara ribuan perusahaan bus itu, terdapat beberapa perusahaan bus yang tergolong besar karena memiliki ribuan armada. Di bawah ini beberapa bus dengan jumlah armada terbanyak di Indonesia melansir dari berbagai sumber.
PO DAMRI
DAMRI merupakan perusahaan bus milik pemerintah yang cikal bakalnya sudah ada sejak masa penjajahan Jepang sekitar tahun 1943. Perusahaan bus pelat merah itu tercatat memiliki kurang lebih 5.000 armada yang tersebar di berbagai wilayah di Indonesia.
DAMRI menggarap beragam segmen seperti angkutan kota, angkutan antar kota, angkutan lintas batas negara, angkutan bandara, angkutan travel/pariwisata, angkutan logistik, dan angkutan perintis. Sebagai perusahaan milik pemerintah, DAMRI memiliki tanggung jawab memenuhi kebutuhan transportasi masyarakat, sekalipun trayeknya tidak komersil.
PO Mayasari
Bagi kalian yang tinggal di ibu kota, PO Mayasari mungkin sudah tidak asing lagi. Bus legendaris itu sudah mengaspal di Jakarta sejak 1969. Gubernur Jakarta pada saat itu, Ali Sadikin, memang gencar menggaet banyak PO untuk pengadaan bus kota.
Apabila ditarik lagi ke belakang, cikal bakal Mayasari justru berawal dari Haji Engkud Mahpud yang mendirikan PT Bakti pada 1964. Awalnya perusahaan bus itu hanya beroperasi dengan rute Tasikmalaya-Cirebon dan Tasikmalaya-Bandung. Setelah menjadi salah satu operator bus di Jakarta, PT Bakti berubah nama menjadi PT Mayasari Bakti.
Perusahaan yang kini bernama PT Mayasari Bhakti Utama itu kini menaungi beberapa perusahaan bus yang melayani angkutan AKAP. Beberapa deretan PO yang masuk dalam Mayasari Group seperti PO Mayasari Bakti, PO Primajasa, PO Maya Gapura Intan, PO Doa Ibu, dan PO CBU. Melansir dari berbagai sumber, jumlah armada yang milik Mayasari mencapai 2.500 unit yang terdiri atas bus Trans Jabodetabek, reguler, patas, dan Transjakarta.
Hiba Group
Hiba Group berangkat dari perusahaan bus pariwisata yang berdiri pada 1949. Perusahaan yang dimiliki oleh Hermawan Singgih itu terus berkemang. Pengalaman puluhan tahun di bidang transportasi darat membuat Hiba Group semakin kuat dengan belasan PO yang berada di bawah naungannya. Tercatat, saat ini ada kurang lebih 2.000 unit armada yang ada di bawah naungan grup ini.
Dari sisi segmen bus, Hiba Group juga memperluas layanannya dari semula bus pariwisata, kini melayani Antar Jemput Karyawan, AKAP (Antar Kota Antar Propinsi), Pemadu Moda Bandara, Rental Mobil untuk Korporasi, Logistik dan Dealer Hino.