Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Kilas

Anak yang 5 Tahun Hilang Ditemukan lewat Twitter Hanya dalam 2 Hari

Kasus terbaru ini mengukuhkan media sosial sebagai solusi semua permasalahan orang Indonesia.

Prima Sulistya oleh Prima Sulistya
14 Oktober 2021
A A
personal branding Anak Hilang Selama 5 Tahun Ditemukan lewat Twitter hanya Dalam 2 Hari mojok.co

antisosial jarang online kemewahan sederhana bikin bahagia keuntungan puasa media sosial efek negatif media sosial whatsapp twitter instagram komentar negatif netizen susah tidur mojok.co

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Anak tersebut hilang pada 2016 ketika berusia 9 tahun. Keluarga sudah putus asa mencari, sampai si kakak iseng-iseng membuat pengumuman orang hilang di Twitter.

“TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC!!!” tulis Aurellia Nathania Mekel (21) di akun Twitternya, @arllnath, dua hari lalu (12/10). Lewat sebuah utas, ia mengabarkan sedang mencari adik laki-lakinya yang hilang di area Jakarta Selatan sejak 2016. Berbekal foto masa kecil Yehezkiel Freddy Paulus Mekel, demikian nama si adik, Aurel berharap ada pengguna Twitter yang bisa memberi petunjuk keberadaan adiknya.

Tanpa ia sangka, usaha itu berbuah hasil. Adiknya ditemukan hanya berselang dua hari sejak pengumuman itu dirilis. Akun Twitter Panti Sosial Bina Grahita Belaian Kasih, Kalideres, Jakarta Barat membalas twitnya siang ini (14/10), membagi foto seorang anak yang Aurel yakini adalah adiknya.

Kisah ini menjadi selingan yang menghangatkan hati di tengah berbagai kabar buruk yang dimamah netizen saban hari.

From this

TWITTER PLEASE DO YOUR MAGIC!!!

disini gua mau coba cari adik gua yang udah hilang beberapa tahun. terakhir ada dirumah itu sekitar tahun 2015/2016. kita udah coba cari kemana2, bahkan udah lapor polisi juga, tapi tetep g ada hasil nya. sebenarnya juga kita udah nyerah (cont) pic.twitter.com/PHb4B66zAf

— nathan (@arllnath) October 12, 2021

To this

Ada no contac yg bisa dihubungi? pic.twitter.com/RahSSu26LL

— PSBG BELAIAN KASIH (@Binagrahita_DKI) October 14, 2021

Menurut penuturan Aurel kepada Mojok, Yeskil, panggilan Yehezkiel, hilang pada suatu hari di 2016 saat berusia 9 tahun. Pintu rumah sedang terbuka, sementara sang ibu tengah mencuci piring. Yeskil yang sulit berbicara dan dikenal bertingkah hiperaktif pergi begitu saja dan kemudian tak pernah kembali.

Aurel tak tahu apakah Yeskil punya gangguan perkembangan. Kenalan keluarga menduga Yeskil mengidap autisme, namun belum ada bukti pemeriksaan dokter. Yang jelas, perilaku Yeskil yang berbeda menjadi penyebabnya pergi dari rumah.

Aurel bercerita, selama dua tahun keluarga sibuk mencari Yeskil di daerah Gandul, Pondok Labu, dan Fatmawati. Tak kunjung menemukan, keluarga akhirnya melaporkan hilangnya Yeskil ke polisi, namun tak juga mendapat titik terang. Jalan terakhir, keluarga mendatangi “orang pintar” hanya untuk diberi tahu Yeskil sepertinya sudah meninggal. Alasannya? Foto Yeskil tak bisa “diterawang”.

“Hampir dua tahun saya keliling sama ayah saya buat cari adik saya, tapi nggak ada hasil. Jadi, kami nyerah dan serahkan sama yang di atas,” ujar Aurel kepada Mojok.

Keluarga baru lapor polisi belakangan karena Yeskil sudah pernah empat kali hilang dengan cara “kabur” dari rumahnya di Jakarta Selatan. Pada 2012, ketika usianya 5 tahun, anak ini dua kali pergi, kemudian ditemukan di panti sosial di bilangan Cipayung, Jakarta Timur. Setelah itu ia pernah menghilang lagi dan ditemukan di wilayah Kedoya, Jakarta Barat.

Terakhir kabur, Yeskil ditemukan di Panti Sosial Asuhan Anak Putra Utama 1, Klender, Jakarta Timur. Ia juga pernah hilang dalam waktu sangat lama. “Rekornya” sebelum hilang selama 5 tahun ini, ia pernah tak bisa ditemukan selama 1,5 tahun.

Iklan

“Seinget saya, teman ayah saya lihat wajah adik saya di postingan salah satu panti di Cipayung. Teman ayah saya langsung mengabari ayah saya dan besoknya ayah saya langsung berangkat ke Cipayung untuk menjemput adik saya,” Aurel mengisahkan kepergian Yeskil sebelum-sebelumnya.

“Lalu untuk yang kesekian kalinya adik saya sampai di Cipayung lagi, tapi beda panti. Beruntung salah satu petugas yang bertugas di panti sebelumnya dipindahkan di panti tempat adik saya berada saat itu, dan petugas tersebut langsung menelepon kantor ayah saya,” tambah Aurel.

Bagi yang percaya takdir, mungkin istilah itu tepat untuk menamai momen ditemukannya anak hilang ini. Dua hari lalu, Aurel menonton video tentang anak telantar. Tayangan itu tiba-tiba mendorongnya mencari si adik kembali lewat Twitter, setelah lima tahun berlalu.

Keluarga Aurel kini diliputi perasaan bahagia meski belum bisa bertemu Yeskil dan lumayan terkejut karena selama di panti, Yeskil memeluk agama Islam, saking lamanya anak itu hilang. Padahal keluarga mereka menganut Kristen.

“Saya dan pihak panti janjian hari Senin minggu depan (sebelum bisa bertemu). Saya juga harus urus surat-surat administrasinya juga,” kata Aurel.

Media sosial emang berkali-kali jadi medium untuk menemukan orang hilang, mengingat di Indonesia tidak ada kanal terpusat untuk melaporkan dan mengumumkan orang hilang. Maret tahun ini, seorang pria Magelang, Jawa Tengah yang sudah 30 tahun hilang ditemukan di Probolinggo berkat postingan Instagram.

Lalu pada 2016 lalu, anak 6 tahun yang hilang di Cawang, Jakarta Timur, ditemukan keluarganya setelah Dinas Sosial mengunggah pengumuman di Instagram, Twitter, dan Facebook. Kasus serupa juga pernah terjadi di Trenggalek, Jawa Timur (2013), dan Jakarta (2021).

Melihat kisah-kisah sukses ini, nggak heran banyak sekali orang Indonesia yang tidak bisa hidup tanpa medsos. Habis, di jejaring sosiallah orang mencari nyaris segalanya. Dari nyari nafkah, informasi, hiburan, masalah, gosip, jodoh, orang hilang, sampai keadilan.

Kalau sudah begini, kayaknya bisa deh kita bilang: cuma orang berprivilese yang sanggup mempraktikkan detox media sosial. Untuk kaum kroco kayak kita mah, suliiit.

BACA JUGA Polisi yang Banting Mahasiswa Tetap Wajib Diadili, Aturan UU-nya Gitu dan kabar terbaru lainnya di KILAS.

Terakhir diperbarui pada 14 Oktober 2021 oleh

Tags: anak hilangorang hilangPolisitwitter
Prima Sulistya

Prima Sulistya

Penulis dan penyunting, tinggal di Yogyakarta

Artikel Terkait

rkuhap, kuhap, polisi.Mojok.co
Mendalam

Catatan Kritis KUHAP (Baru) yang Melahirkan Polisi Tanpa Rem Hukum, Mengapa Berbahaya bagi Sipil?

19 November 2025
Ortu kuras tabungan buat anak jadi polisi malah kena tipu. Sempat bikin stres tapi kini bersyukur tak jadi sasaran amuk tetangga MOJOK.CO
Ragam

Ortu Kuras Tabungan buat Anak Jadi Polisi malah Kena Tipu “Intel”, Awalnya Stres tapi Kini Bersyukur

6 September 2025
Polisi gelontorkan uang banyak untuk gas air mata yang digunakan dalam demo. MOJOK.CO
Aktual

Saat Duit Rakyat Hanya Dipakai buat Membeli Gas Air Mata Kadaluwarsa oleh Polisi

31 Agustus 2025
PoliceTube Adalah Ide Brilian Kepolisian yang Patut Diapresiasi! Mojok.co
Pojokan

PoliceTube Adalah Ide Brilian Kepolisian yang Patut Diapresiasi!

26 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.