Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Dari Prank Spontan Komeng sampai Gold Digger Atta Halilintar, Tetap Ratna Sarumpaet Ratunya

Haris Firmansyah oleh Haris Firmansyah
6 Oktober 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Prank biasanya sengaja diatur sedemikian rupa agar berakhir dengan daya kejut dan bahagiakan banyak orang. Namun tanpa diatur pun, prank operasi plastik ala Ratna Sarumpaet tetap mengejutkan lebih dari separuh penduduk dunia maya.

Kali pertama saya mengenal prank adalah ketika duduk di bangku madrasah ibtidaiyah: nonton Spontan, uhuy! Program televisi yang dibawakan Komeng dan Ulfa Dwiyanti tersebut menjadi pelopor gerakan prank nasional. Jika boleh mendefinisikan, prank adalah usaha mengerjai atau memperdayai orang lain dengan tujuan hiburan.

Secara konsisten seminggu sekali, Spontan menayangkan beberapa adegan berisi jebakan usil dengan target masyarakat umum secara acak. Setiap ekspresi para korbannya direkam dengan kamera tersembunyi. Beragam reaksi spontan itulah yang bisa memancing tawa penonton.

Anehnya, tidak ada dari para korban yang marah setelah dikerjai oleh orang-orangnya Komeng. Yang ada mereka malah senang bisa masuk tivi dan memuji ide-ide tim kreatif Spontan, seraya berujar, “Spontan, uhuy!”

Semua korban Spontan pun ramah-tamah dan penyabar. Sangat kebetulan sekali dari sekian banyak korban tidak ada yang temperamental. Coba kalau ada salah satu orang yang dikerjai tidak diterima, bisa-bisa marah ke kamera, dan bilang, “Apa urusan Anda menjahili saya?”

Lalu pembawa acaranya bertanya kepada korban, “Suka nonton Spontan? Apa tanggapan Bapak tentang Spontan?” Eh, malah dijawab, “Bukan hak Anda juga bertanya kepada saya.”

Beberapa tahun setelah program Spontan bungkus, muncul program sejenis di stasiun televisi berbeda, yaitu Super Trap. Super Trap sempat menuai kecaman netizen dan disemprit oleh Komisi Penyiaran Indonesia (KPI) lantaran salah satu episode yang menayangkan jebakan di toilet. Di edisi tersebut, CCTV dipasang di toilet, lalu bilik toiletnya tiba-tiba terbang. Membuat orang yang sedang berjuang di baliknya serta-merta kalang-kabut. Hal tersebut jelaslah tidak etis dan nggak ada lucu-lucunya.

Gara-gara kasus tersebut, pihak Trans TV mengakui bahwa tayangan Super Trap melibatkan talent yang dibayar dan rekayasa. Wadaw. Jadi, selama ini, sejatinya yang dikerjain adalah para penonton bayaran? Kirain beneran, ternyata settingan.

Namun hikmahnya, setelah kejadian ini, wawasan penonton jadi terbuka bahwa acara reality show sejenis, seperti Termehek-mehek, Katakan Putus, Rumah Uya, bahkan Uji Nyali, bisa jadi hanyalah buah kreativitas kru, bukan semata spontanitas partisipannya.

Lain ladang lain belalang, lain lubuk lain ikannya. Beda televisi, beda YouTube. Di YouTube akhir-akhir ini mencuat nama Atta Halilintar dengan prank jenis gold digger. Dengan memanfaatkan kekayaan yang dimiliki keluarganya, Atta Halilintar membuat prank untuk menjebak cewek matrealistis binti kapitalis.

Skenarionya, Atta berdandan seperti orang susyeh, misqin, madesu, dan blangsak. Berhubung skill menyamar Atta masih di bawah Pak Wiranto, dia memilih memakai spidol sebagai kumis palsu. Padahal masih bagusan dioles pakai arang bekas bakar sate.

Dengan dandanan itu, lalu Atta mendekati cewek yang duduk sendiri di sebuah restoran dan mengajaknya berkenalan. Pembawaan Atta yang aneh, tentu membuat sang cewek risih dan meminta pelayan untuk mengusirnya. Sebenarnya, cewek tersebut bukan alergi dengan orang miskin. Tapi, dengan tingkah Atta yang aneh, bukan cewek matre pun pasti pengin ngusir.

Adegan berikutnya, seorang om-om datang ke restoran dengan membawa mobil mewah. Cewek matre tersebut, ceritanya langsung jelalatan melihat silaunya harta benda bersifat duniawi. Om-om yang nampak kaya raya itu, langsung ngajak kenalan dan jalan si cewek. Si cewek pun langsung mau dan merayu, “Yuk, main yuk.”

Bagai halilintar yang mengagetkan duo penyanyi cilik lagu Abdullah, Atta datang lagi. Setelah menghapus kumis palsunya, Atta mengaku sebagai sang pemilik mobil yang sebenarnya, sementara si om-om hanya sopir pribadi. Cewek matre pun malu karena kecele. Atta sukses melancarkan sweet revenge.

Iklan

Dengan nada bijaksana, Atta berujar kepada si cewek matre, “Mbak, lihat cowok jangan dari hartanya, tapi dari perjuangannya.”

Tunggu, perjuangan macam apa yang dimaksud Bang Atta? Bikin judul clickbait atau colab dengan Lucinta Luna? Atau kombinasi keduanya, bikin judul clickbait untuk video colab dengan Lucinta Luna?

Kontan saja, prank dari sulung Gen Halilintar tersebut memancing komentar negatif dari netizen. Sampai-sampai kolom komentar videonya dinonaktifkan. Bahkan Majelis Lucu Indonesia (MLI) turun gunung untuk ikut campur. Tretan Muslim selaku Hakim MLI menyebut prank Atta Halilintar itu sebagai bentuk pengelabuan, penipuan, dan makar. “Bukan termasuk golongan kami,” vonis Muslim sembari menunjuk para prankster.

Usai disenggol MLI, Atta pun membuat video klarifikasi bahwa prank cewek matre tersebut adalah settingan. Hiyaaa! Padahal tanpa dikasih tahu pun orang-orang udah tahu. Sama seperti ketika Young Lex mengaku digebuki K-popers dan menemukan harta karun One Piece di Tanjung Priok. Nggak ada yang percaya, tapi dengan pedenya dia bilang, “Ketipu nih ye!”

Namun, biar gagal nge-prank, ternyata Young Lex telah sukses memberikan inspirasi kepada Ratna Sarumpaet. “Itu hanya cerita khayalan yang diberikan oleh setan ke saya,” tuturnya membongkar hoaks yang menyebut dirinya dianiaya, padahal sebenarnya habis operasi plastik. Ternyata bukan setan yang membisikinya, Ratna Sarumpaet hanya sedang ketularan bad influence Young Lex. #SaveRioDewanto

Dari kejadian ini, Ratna Sarumpaet tidak hanya berhak mendapatkan gelar pencipta hoaks terbaik, tapi juga pantas dijuluki Ratu Prank. Sebab tanpa niat nge-prank saja, yang jadi korbannya hampir setengah populasi Indonesia. Prank terbaik di tahun 2018 dan sukses menghibur setengah penduduk Indonesia lainnya.

Bagaimana kalau prank Ratna Sarumpaet itu direncanakannya secara masif, sistematis, dan terstruktur? Sehingga kabar hoaksnya menembus atmosfer. Bisa-bisa Darth Vader pun turut jadi korbannya, lalu ngeles, “Kebaikan dan kemurahan hati adalah kelemahan dark side.”

Terakhir diperbarui pada 6 Oktober 2018 oleh

Tags: atta halilintarGen HalilintarKomengoperasi plastikprankratna sarumpaetRumah Uyaspontan uhuysuper trap
Haris Firmansyah

Haris Firmansyah

Pegawai Bank Ibukota. Selain suka ngitung uang juga suka ngitung kata.

Artikel Terkait

Komeng: Olok-Olok Rakyat Biasa untuk Menertawakan Politik MOJOK.CO
Esai

Komeng Adalah Bentuk Olok-Olok Paling Menohok yang Mewakili Lapisan Masyarakat Biasa untuk Menertawakan Politik

19 Februari 2024
Kenangan Pahit Bersama Jupiter MX Komeng, Ditolak Sebelum Menembak MOJOK.CO
Ragam

Kenangan Pahit Bersama Jupiter MX Komeng, Ditolak Sebelum Menembak  

17 Februari 2024
ratna sarumpaet
Kotak Suara

Lama Tak Terdengar, Ratna Sarumpaet Luncurkan Buku dan Bongkar Liarnya Dunia Politik

19 Februari 2023
Kontribusi Atta Halilintar Hingga Polemik Tiket Borobudur
Video

Kontribusi Atta Halilintar Hingga Polemik Tiket Borobudur

8 Juni 2022
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

Wonogiri Bukanlah Anak Tiri Surakarta, Kami Sama dan Punya Harga Diri yang Patut Dijaga

1 Desember 2025
Maybank Cycling Mojok.co

750 Pesepeda Ramaikan Maybank Cycling Series Il Festino 2025 Yogyakarta, Ini Para Juaranya

1 Desember 2025
Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

Transformasi Wayang dalam Sejarah Peradaban Jawa

30 November 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: “Saya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Aceh”

2 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.