Ponsel zaman sekarang lebih dikenal sebagai perangkat yang bukan hanya sekadar untuk menelepon ataupun SMS, tetapi sudah berkembang sebagai alat yang memudahkan semua aktivitas manusia. Mulai dari hal remeh temeh semisal berswafoto, mencari alamat/lokasi, mengirim dokumen, sampai mencari contekan di Google sewaktu sedang ujian. Di masa depan, ponsel semacam itu sangat mungkin bisa membantu manusia untuk mengingatkan di mana kita meletakkan kunci motor atau mengingatkan jemuran harus diangkat saat hujan turun.
Berbeda dengan zaman awal-awal saya masuk SMP dahulu, ponsel pertama yang saya miliki dari hasil pemberian orang tua ini bisa dibilang sangat epik dan legendaris untuk sekarang. Ponsel itu adalah Nokia 1202. Ponsel besutan perusahaan seluler asal Finlandia ini seringkali mendapat julukan ‘senter kodok’, karena bentuknya yang bisa digenggam dengan tangan dan dilengkapi dengan senter di bagian atas ponsel.
Meskipun kemampuan ponsel tersebut tak sebagus ponsel kawan-kawan saya yang lain, tetapi ponsel itu sungguh sulit untuk dilupakan begitu saja. Ponsel tersebut sangat membantu dalam hal menjalin hubungan dengan keluarga, kawan SMP, termasuk gebetan. Meskipun jalur komunikasi hanya sebatas melalui telepon maupun SMS.
Nokia 1202 adalah ponsel mungil ukuran 4.5 x 10.5 cm dengan bobot 78 gram. Termasuk ponsel yang sangat ringan saat dipegang dengan satu tangan maupun saat dimasukkan ke dalam kaos kaki saku.
Tampilannya masih menggunakan moda monokrom dengan resolusi layar 96 x 68 piksel. Dibalut dengan casing berbahan dasar plastik berwarna hitam, plus dilengkapi dengan sembilan tombol numerik utama. Bagi pengguna Nokia 1202 yang sudah mahir, mengetik tanpa melihat tombol keypad adalah kewajiban. Apalagi jika sedang butuh membalas pesan kilat dari si doi. Sat set dheg dheg seer.
Ponsel ini pertama kali rilis pada tahun 2009 dan kini statusnya sudah tidak lagi diproduksi. Saat artikel ini ditulis, beberapa toko online di Indonesia masih menjual versi seken atau refurbish dengan harga sekitar 130 ribu hingga 200 ribu. Padahal harga baru ponsel ini di Indonesia ketika itu masih sekitar 230 ribu.
Dalam kondisi penuh, baterai Li-Ion 720 mAh milik Nokia 1202 sanggup bertahan hingga 624 jam. Jika digunakan untuk menelepon terus menerus, baterai ponsel awet hingga 8 jam. Ponsel ini dilengkapi dengan lampu senter yang sangat membantu saat berada di lingkungan yang gelap. Misal saat mencari barang yang jatuh atau menangkap katak. Selain itu, suara speaker yang dihasilkan dari ponsel ini lumayan keras. Sangat cukup untuk membangunkan si empunya dari mimpi indah atau saat ada panggilan/pesan masuk.
Fitur menarik dari Nokia 1202 ini diantaranya fitur send to many, yaitu fitur messaging yang digunakan untuk mengirim pesan ke banyak penerima. Sejenis fitur brodcasting message yang ada pada BBM, tetapi berbasis SMS. Ada juga fitur send later, yang biasa digunakan untuk mengirim pesan sesuai dengan waktu yang sudah dijadwal. Dengan fitur ini saya bisa mengirim ucapan selamat ulang tahun untuk gebetan tepat pada jam 12 malam, tanpa takut kelupaan atau terlambat.
Satu lagi, ponsel ini juga mampu mengirim puluhan pesan dalam rentang waktu satu menit ke satu nomor tujuan tertentu. Entah apa tujuan Nokia menyematkan fitur ini selain untuk meneror nomor si penerima. Fitur yang justru akan membuat si penerima merasa jengkel.
Soal keamanan, Nokia 1202 dilengkapi dengan security code berupa kombinasi angka yang bisa menjamin kerahasiaan pesan dari tangan jahil teman-teman saya yang suka melakukan pembajakan SMS ke doi. Fitur ponsel lainnya bisa dibilang standar ponsel pada umumnya, semisal reminder/alarm, kalkulator, stop watch, dan konverter.
Soal hiburan, Nokia 1202 memiliki beragam hiburan yang cukup asyik untuk dimainkan saat bosan. Misalnya permainan Bounce, Soccer League, dan Beach Rally. Beach Rally adalah game balap mobil favorit saya. Permainan menghibur yang menuntut pemain untuk  mencapai checkpoint dengan batas waktu yang telah ditentukan dan dilarang menabrak mobil lawan karena itu dapat menyebabkan waktu kita berkurang dan gameover! Game sederhana tapi adiktif. Hiburan lainnya kita dapat mengarang nada dering lewat fitur Composer yang sangat asyik dimainkan saat kita sedang jenuh.
Kapasitas penyimpanan memori Nokia 1202 bisa dibilang sangat terbatas. Ia hanya bisa menampung 200 nomor kontak, 100 pesan masuk, dan 15 pesan keluar. Sepengalaman saya, apabila pesan masuk sudah mencapai 100, maka pesan selanjutnya tidak akan bisa masuk. Sehingga pesan-pesan lama harus dihapus terlebih dahulu.
Meskipun Nokia 1202 bukan jenis ponsel yang canggih di masanya, fitur-fiturnya sangat fungsional. Jangan salah, ponsel jenis ini cocok untuk para orang tua yang barangkali kesulitan menggunakan smartphone dengan segudang fitur kekinian. Setidaknya ponsel ini membuat para orang tua lebih cepat beradaptasi menggunakan ponsel, ketimbang harus belajar ngoprek smartphone yang fiturnya lebih njelimet.
Mereka menggunakan ponsel semacam ini untuk menelepon anak dan sanak saudaranya yang tinggal di perantauan karena kemudahan penggunaannya. Bagi mereka yang punya konter, ponsel Nokia 1202 cukup untuk membantu si penjual mendistribusikan pulsa kepada para pelanggannya.
Ponsel jenis ini direkomendasikan sebagai salah satu gajet cadangan, jika Anda sudah punya smartphone. Ia bisa diandalkan untuk bekerja keras pada saat smartphone sedang mati, lupa tak membawa power bank, atau saat tersesat di tengah hutan yang jauh dari jangkauan internet sekalipun.
Jadi, apa ponsel nostalgiamu yang paling berkesan?