Video porno yang memberi derita lebih dari sekadar trauma emosional
Dampak sekstorsi tidak hanya menghancurkan emosional dan psikologis, tetapi juga finansial korban. Kasus tragis Amanda Todd di Kanada menunjukkan betapa seriusnya dampak sekstorsi hingga mendorong korban untuk mengakhiri hidupnya.Â
Di Indonesia, contoh kisah serupa menimpa R di Tangerang Selatan tadi. Seseorang dari Facebook menghubungi dirinya. Namanya akunnya Icha Shakila yang menawarkan Rp15 juta untuk foto tanpa busana.Â
Iming-iming itu membawa R masuk dalam pusaran kejahatan siber yang tak terelakkan. Uang yang dijanjikan tak kunjung didapat. Tapi, setelah foto pertama dikirim, permintaan semakin meningkat disertai ancaman menyebarluaskannya di dunia maya. Icha akhirnya memaksa R untuk membuat video porno dengan anaknya sendiri.Â
Tekanan ekonomi dan ancaman yang tak kunjung henti membuatnya tak berdaya. Pada akhirnya, R membuat video porno yang menggegerkan Tangerang Selatan dan Indonesia.
Panduan singkat bagi netizen
Skenario kejahatan siber ini mirip dengan sinetron murah, hanya saja lebih menyakitkan karena nyata. Di Amerika Serikat, seorang remaja bernama Jared James Abrahams menggunakan modus sekstorsi untuk meretas dan memeras beberapa korban, termasuk Miss Teen USA 2013, Cassidy Wolf.Â
Di Inggris, sindikat kriminal dari Filipina menyamar sebagai wanita muda menarik untuk menjerat korban pria. Kemudian dia mengancam menyebarkan gambar atau video porno eksplisit mereka kecuali korban mereka membayar sejumlah uang.
Di Indonesia, komplotan “jagal babi” asal Cina yang ditangkap di Batam menjalankan modus love scamming. Mereka memeras korban dengan rekaman video call seksual. Hasilnya? Keuntungan fantastis Rp20,9 miliar dalam setahun.
Tips menghadapi sekstorsi
Untuk menghindari ancaman sekstorsi, netizen perlu waspada. Kombes Reinhard Hutagaol dari Dittipidsiber Bareskrim Polri menyarankan melalui Siber TV di kanal YouTube. Kombes menyarankan agar kita mengabaikan segala permintaan pelaku sekstorsi dan segera melaporkannya ke polisi.Â
Jangan pernah melayani ajakan percakapan dengan pelaku. Jika sudah telanjur menjadi target, informasikan kepada teman-teman serta tutup akun media sosial. Penting juga untuk membuat broadcast bahwa gambar atau video porno yang tersebar bukan asli atau seseorang mengambilnya tanpa izin.
Lewat kesadaran dan tindakan kolektif, kita bisa menghadapi ancaman sekstorsi. Terutama untuk melindungi diri dari jerat pemerasan seksual di dunia maya via video porno seperti yang terjadi di Tangerang Selatan.Â
Ingat, ini bukan sekadar ancaman individual, tetapi fenomena yang memerlukan perhatian serius dari semua pihak. Khususnya untuk menciptakan lingkungan online yang lebih aman dan nyaman.
Penulis: Asep K Nurzaman
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA Miss Hebihime dan Bisnis Konten Porno Rumahan yang Melenakan dan analisis menarik lainnya di rubrik ESAI.