Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Tentang Sebuah Kampung yang Ketagihan Judi Togel

Judi togel di kampung saya, hari-hari ini, kembali populer. Seingat saya, terakhir kali judi togel marak itu di periode 2002 sampai 2004

Puji Harianto oleh Puji Harianto
4 Januari 2024
A A
Cerita Mereka yang Berhasil Stop Main Judi Online Setelah Kehilangan Segalanya: Kalah Puluhan Juta, Ingin Resign dari PNS, Tapi Bisa Taubat Gara-Gara Grup Facebook.MOJOK.CO

Ilustrasi Cerita Mereka yang Berhasil Stop Main Judi Online Setelah Kehilangan Segalanya: Kalah Puluhan Juta, Ingin Resign dari PNS, Tapi Bisa Taubat Gara-Gara Grup Facebook (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Judi togel malah jadi semacam perekat hubungan warga di kampung saya. Sebuah “dosa” yang malah bikin mereka jadi “bahagia”.

Kayaknya, sejarah perjudian di Indonesia memang setua zaman itu sendiri. Ragamnya banyak. Taruhannya beraneka. Salah satu judi yang ranum di kampung saja adalah judi togel.

Bicara soal judi, kita tentu pernah mendengar perjudian antara Kurawa dan Pandawa. Peristiwa itu terpahat di relief Parthayajna, di dinding Candi Jago, Malang. Para filolog tentu tidak asing dengan Kitab Pararaton dan tokoh Bango Samparan.

Lebih dari 10 prasasti menyebutkan jika judi sabung ayam sudah ada di Nusantara sejak abad ke-8 masehi. Kamu bisa memeriksanya lewat Prasasti Wahari, Sangsang, Kaladi, dan Telang I. Judi sabung ayam khas Indonesia memang asik. Sampai-sampai  Clifford Geertz telaten menelitinya di Bali pada 1958.

Tolong dicatat kalau saya tidak mengatakan judi itu sudah mendarah daging di Indonesia. Namun, saya bilang, referensi soal perjudian di Indonesia itu ada. Dan hebatnya, perjudian itu sangat awet.

Sudah ada UU-nya, tapi entah penegakannya

Yah, membahas perjudian memang tak ada habisnya. Tak lekang oleh waktu. Pemerintah sendiri sudah mengatur soal perjudian. Untuk larangan berjudi, sih, ada di UU No. 7 Tahun 1974.

Isinya, segala bentuk perjudian dihapus karena bertentangan dengan agama dan moral Pancasila. Bagaimana pelaksanaannya? Hehe. Nggak mau komen.

Dugaan saya, UU tersebut muncul setelah ada Lotere Buntut yang dikeluarkan oleh Yayasan Rehabilitasi Sosial pada 1960. Juga, kebijakan Gubernur DKI, Ali Sadikin, yang melegalkan Nalo (Nasional Lotre) berdasarkan UU No.11 Tahun 1957 tentang tanggung jawab pemerintah terhadap daerahnya sendiri. Kebijakan Bang Ali nyatanya dapat membiayai pembangunan ibu kota.

Nah, muncul keunikan sebagian warga +62. Begitu peraturan muncul, bukannya berhenti judi, malah menjadi-jadi. Setelah muncul larangan perjudian pada 1974, Yayasan Rehabilitasi Sosial mengubah namanya menjadi Badan Usaha Undian Harapan dan mengeluarkan programnya yang hits banget kala itu, yaitu Sumbangan Dana Sosial Berhadiah (SDSB).

Buat kamu yang pernah main SDSB dan dapat cuan di sini, saya mau sungkem. Hehehe….

Pada 1993, SDSB juga mengeluarkan judi terselubung berbentuk kupon berhadiah. Namanya, Tanda Sumbangan Sosial Berhadiah (TSSB) atau Kupon Sumbangan Sosial Berhadiah (KSSB). Seru ya.

Kini, praktik perjudian semakin beragam. Buktinya, judi online muncul dan eksistensinya sulit dibantah. Untuk masyarakat pedesaaan, judi dadu (kupyuk) dan judi togel masih jadi primadona. Setelahnya, judi remi dan kartu koa/ceki. Judi online bola belum begitu menarik nom-noman desa.

Baca halaman selanjutnya: Aktivitas ilegal yang menyatukan warga.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 4 Januari 2024 oleh

Tags: bapakjudijudi bolajudi onlinejudi togelnomor HKtogel hongkongTuhan
Puji Harianto

Puji Harianto

Perantau asal Plat S. Kini tinggal di Jogja.

Artikel Terkait

Judi Online, judol.MOJOK.CO
Ragam

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
Sesal dulu bersikap kasar hingga menghina bapak. Kini ditampar realitas di perantauan dan mewak tiap pulang ke rumah MOJOK.CO
Ragam

Sesal Dulu Sering Kasar dan Hina Bapak, Kini Sadar Cari Duit di Perantauan dan Berkorban untuk Keluarga Tak Gampang!

28 Oktober 2025
Beli motor Honda PCX buat pamer dan dicap sukses, berujung tragis karena judi online (judol) MOJOK.CO
Ragam

Beli Honda PCX buat Pamer Sukses ke Tetangga yang Tak Punya Motor Mahal, Awalnya Dielu-elukan Berujung Memprihatinkan

13 Juli 2025
Suamiku Kecanduan Judol, Aku Harus Apa? | Semenjana Eps. 15
Video

Suamiku Kecanduan Judol, Aku Harus Apa? | Semenjana Eps. 15

4 Juni 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Wali Kota Semarang uji coba teknologi bola GPS untuk mitigasi banjir Semarang MOJOK.CO

Bola GPS Jadi Teknologi Mitigasi Sumbatan Air Penyebab Banjir di Simpang Lima Semarang

13 Desember 2025
UAD: Kampus Terbaik untuk “Mahasiswa Buangan” Seperti Saya MOJOK.CO

UNY Mengajarkan Kebebasan yang Gagal Saya Terjemahkan, sementara UAD Menyeret Saya Kembali ke Akal Sehat Menuju Kelulusan

16 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Raja Dirgantara “Mengudara”, Dilepasliarkan di Gunung Gede Pangrango dan Dipantau GPS

13 Desember 2025
elang jawa.MOJOK.CO

Mempertaruhkan Nasib Sang Garuda di Sisa Hutan Purba

18 Desember 2025
Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat "Suami" bahkan "Nyawa" Mojok.co

Busur Panah Tak Sekadar Alat bagi Atlet Panahan, Ibarat “Suami” bahkan “Nyawa”

19 Desember 2025
borobudur.MOJOK.CO

Borobudur Moon Hadirkan Indonesia Keroncong Festival 2025, Rayakan Serenade Nusantara di Candi Borobudur

15 Desember 2025

Video Terbaru

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025
Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

Ketakutan pada Ular yang Lebih Dulu Hadir daripada Pengetahuan

17 Desember 2025
Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

Undang-Undang Tanjung Tanah dan Jejak Keadilan di Sumatera Kuno pada Abad Peralihan

14 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.