Piccolo Lepas Sorban, Dewa Naga Muncul Tawarkan Sorban Gratis - Mojok.co
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Esai

Piccolo Lepas Sorban, Dewa Naga Muncul Tawarkan Sorban Gratis

Haris Firmansyah oleh Haris Firmansyah
25 November 2017
0
A A
Picolo_mojok_Sorban

Picolo_mojok_Sorban

Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

[MOJOK.CO] “Selalu ada peluang bisnis sorban. Setelah dulu bikin banjir diskon saat warga Planet Namec kebanjiran, kini Shenloong tawarkan sorban gratis.”

Piccolo yang melepas sorban ternyata menyita perhatian banyak orang. Hampir sepuluh hari setelah melepas sorbannya, tema itu masih dibahas. Pergunjingan makin menjadi-jadi karena melibatkan soal kekuatan. Apa kekuatan yang disembunyikan Piccolo setelah melepas sorbannya membuat bangsa Saiya penasaran.

Apakah Piccolo memutuskan meninggalkan planetnya saat ini, Bumi, dan beralih ke Planet Namec? Mengingat pindah planet bagi makhluk Namec adalah persoalan lumrah. Apalagi dibumbui dengan embel-embel pencarian kekuatan hingga bola-bola naga yang diincar Piccolo.

Menjadi petarung seperti Piccolo rasanya bagai nano-nano. Menjadi public enemy terkenal dan dibenci banyak orang. Wara-wiri di dunia persilatan hingga berdampak pada isi kantong. Pundi-pundi keuangan pun terus mengalir hingga tak jarang petarung menjadi kaya-raya seperti Mister Satan.

Tapi, jangan salah, menjadi petarung juga banyak konsekuensinya. Terutama soal kompetisi yang menjadi konsumsi publik. Apa pun aktivitas petarung terus dipantau oleh masyarakat. Masyarakat yang cantik-cantik juga terus dipantau oleh Master Roshi si Jin Kura-Kura.

Baca Juga:

Squid Game Versi Bokep Jepang Lebih Sesuai Konteks Ketimbang Parodi dan Jiplakan Lain

Aku Korban Pelecehan yang Dipaksa Memakai Hijab

Dari ‘Beat It’ Jadi ‘Cepirit’ Adalah Bukti Musikalitas Kasino di Film Warkop Nggak Main-main

Tampaknya efek negatif jadi petarung kini dirasakan Piccolo. Keputusannya untuk melepas sorban menjadi kontroversi. Dia dihujat oleh penonton turnamen Tenkaichi Budokai karena keputusannya dianggap tak masuk akal. Beberapa kali memberikan keterangan kepada juri, penyataannya dianggap terlalu berbelit hingga orang tak paham, sebab disampaikan dalam bahasa Namec.

Alhasil, muncullah berbagai spekulasi terkait dirinya. Ada yang menyebut bahwa makhluk hijau berkepala plontos dengan sepasang antena tersebut telah memutuskan untuk pindah planet. Ada juga yang menyebut dia memilih menjadi Kami-Sama atau dewa penguasa Planet Bumi. 

Meski demikian, Piccolo tetap memegang keputusan akhirnya.

“Pemikiran berubah seiring peristiwa yang dialaminya. Ketetapan hati pun berubah seiring pengalaman batinnya. Cahaya cinta perlahan menyilaukan. Itulah mimpi kehidupan kedua. Mimpi itu dari mana datangnya,” senandungnya di balkon markas Raja Iblis Piccolo.

Baru-baru ini Piccolo sempat tampil di publik, tentu tanpa sorban, di program talk show Go-Talk yang dipandu Son Gohan, putra sulung Son Goku. Dalam program televisi tersebut, Piccolo curhat habis-habisan soal alasannya membuka sorban kepada Gohan yang pernah menjadi muridnya.

Melalui tulisan, Piccolo membeberkan alasannya kepada Gohan sehingga hanya Gohan yang membaca apa sebenarnya alasan Piccolo membuka sorban. Sayangnya, Gohan juga memilih untuk tutup mulut atas arahan Piccolo. Sebab, Gohan memang tidak paham bahasa Namec yang dituliskan oleh gurunya tersebut.

Kemudian, Gohan juga menanyakan apakah orang tua mengetahui alasan Piccolo melepaskan sorbannya dan bagaimana reaksi keduanya.

“Aku nggak punya orang tua. Aku kan lahir dari telur yang dimuntahkan oleh makhluk Namec sebelumnya,” jawab Piccolo. Piccolo terlihat sangat sulit saat menceritakan tentang asal-usul orang tuanya hingga membuatnya berurai air mata.

Pada momen itu Piccolo mengungkapkan terima kasih kepada makhluk Namec, Kaisar Pilaf cs. yang sudah membebaskannya dari rice cooker dan kembarannya yang tinggal di atas langit sebagai penjaga Bumi.

Keputusannya melepas sorban berakibat buruk. Di antaranya, kehilangan kesempatan menang di final setelah kena kamehameha dari Son Goku. Piccolo lengah saat berusaha melepas sorban sehingga tidak sempat menghindar. Beberapa lama dia juga vakum dari aktivitas mencari Dragon Ball yang dipimpin oleh Bulma dengan mengandalkan Dragon Radar.

Namun, ada yang menarik dari keputusan Piccolo tersebut. Tak dinyana hal itu bisa memancing Shenlong sang Dewa Naga muncul tanpa perlu mengumpulkan tujuh bola naga. Sang Dewa Naga pun menyapa Piccolo:

Wahai, Piccolo! Gaduh dunia membicarakan dirimu saat ini. Tapi sudahlah, ambil komentar yang adem dan evaluasi diri kalau ada komentar yang menyiksa pikiranmu. Jangan balas pakai Super Beam Cannon. Aku sudah capek berkali-kali membangkitkan kembali Kuririn dari kematian.

Bosku Piccolo yang tampan, mungkin kamu sedang punya masalah yang cukup getir. Mungkin kamu merasa kalah saing dengan Bezita yang telah menggantikan posisimu sebagai rival Son Goku. Tapi, bukan maksud mencampuri urusanmu. Sebagai saudara sekampung, sebagai makhluk yang diciptakan oleh bangsa Namec, izinkan Shenlong memberimu solusi.

Mungkinkah kamu kurang trendi dengan sorban yang sudah kamu kenakan sejak pertama kemunculanmu? Mungkinkah bahannya membuatmu tak leluasa bergerak ketika bertarung? Mungkinkah saat dicuci terus dijemur, tiba-tiba hilang dicolong maling? Mungkinkah beratnya keterlaluan? Ah masa iya orang kuat macam Piccolo masih keberatan pakai sorban?

Baiklah. Apa pun itu alasanmu, kuyakin hatimu tengah rindu sesuatu. Sebagai bentuk dukungan dan rasa sayang sesama makhluk hijau, pikirkanlah apa yang paling kamu inginkan. Kamu boleh mengajukan satu permintaan yang kamu suka.

Gratis, pintalah sesukamu wahai saudaraku. Harga satu permintaan mungkin tak semahal dengan keputusanmu saat ini. Apalagi tidak perlu mengumpulkan tujuh Dragon Ball segala. Tapi, kehadiran dan kebaikan hati Dewa Naga seperti segarnya air dingin di tengah padang pasir, jika kamu menyadarinya. Silakan pikir dan pinta yang kamu mau. Ini bentuk dan dukungan agar kamu kembali ke turnamen dan menikmati indahnya pertarunganmu.

Ini bukan mencari sensasi. Tapi, sesama makhluk Namec harus saling peduli, bukan saling mencaci.

Salam,

Shenlong.

NB: Diskon 50% + 15% Dragon Ball atau hanya menukar tiga bola naga untuk satu permintaan, khusus bagi yang berasal dari Planet Namec, tinggal tunjukkan akta lahir.

Terakhir diperbarui pada 26 November 2017 oleh

Tags: Dragon BallHijabJilbabkerudungLepas JilbabparodiPicolorabbaniRina NoseUstad Somad
Haris Firmansyah

Haris Firmansyah

Pegawai Bank Ibukota. Selain suka ngitung uang juga suka ngitung kata.

Artikel Terkait

ilustrasi Squid Game Versi Bokep Jepang Lebih Sesuai Konteks Ketimbang Parodi dan Jiplakan Lain mojok.co dolanan game copyright lampu merah lampu hijau

Squid Game Versi Bokep Jepang Lebih Sesuai Konteks Ketimbang Parodi dan Jiplakan Lain

25 Oktober 2021
Aku Korban Pelecehan yang Dipaksa Memakai Hijab MOJOK.CO

Aku Korban Pelecehan yang Dipaksa Memakai Hijab

20 Oktober 2021
Mental Portugal, Gosok Voucher Penalti Ronaldo, dan Momen Kebangkitan Jerman

Dari ‘Beat It’ Jadi ‘Cepirit’ Adalah Bukti Musikalitas Kasino di Film Warkop Nggak Main-main

5 Juli 2021
Gairah Baru untuk Berislam dan Komodifikasi Agama Bersama Irfan Afifi & Hairus Salim

Gairah Baru untuk Berislam dan Komodifikasi Agama Bersama Irfan Afifi & Hairus Salim

3 Mei 2021
Lepas Hijab tapi Justru Merasa Lebih Beriman

Lepas Hijab tapi Justru Merasa Lebih Beriman

9 April 2021
Jilbab yang Dilarang di Bali dan Jilbab yang Dipaksakan di Padang

Jilbab yang Dilarang di Bali dan Jilbab yang Dipaksakan di Padang

10 Februari 2021
Pos Selanjutnya
dewa 19

Menggali Kenangan Manis dan Perih di The 90's Festival

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Picolo_mojok_Sorban

Piccolo Lepas Sorban, Dewa Naga Muncul Tawarkan Sorban Gratis

25 November 2017
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam raja-raja imogiri mojok.co

Mengenang Kebesaran Raja-raja Jawa di Pajimatan

18 Mei 2022
mie ayam om karman mojok.co

Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri

22 Mei 2022
Rahasia Mie Gacoan MOJOK.Co

Rahasia Mie Gacoan Jadi Jagoan Mie Pedas di Jawa dan Bali

20 Mei 2022
Jarang Pulang ke Rumah karena Gampang Mabuk Perjalanan

Ringkasan Cerita ‘KKN di Desa Penari’ buat Para Pemalas dan Penakut

29 Agustus 2019
mie ayam pak kliwon mojok.co

Mie Ayam Pak Kliwon, Kesayangan Anak Teladan

15 Mei 2022

Terbaru

rowo bayu mojok.co

Menelusuri Sejarah Rowo Bayu yang Diduga Jadi Lokasi Asli KKN Desa Penari

24 Mei 2022
Mobil Listrik Makin Nggak Menarik ketika Tarif Dasar Listrik Bakal Naik MOJOK.CO

Mobil Listrik Makin Nggak Menarik ketika Tarif Dasar Listrik Bakal Naik

24 Mei 2022
Ganjar Pranowo

Muncul Sinyalemen Dukungan dari Jokowi, Ganjar Pranowo Nggak Mau Kegeeran

23 Mei 2022
Affandi dalam Pusaran bulan Mei dan PKI

Affandi dalam Pusaran Bulan Mei dan PKI

23 Mei 2022
budi karya sumadi mojok.co

Berhasil Merajut Transportasi Nusantara, Menhub Dianugerahi Gelar Doktor Hc dari UGM

23 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In