Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Membuktikan Cinta Secara Ilmiah

Hasanudin Abdurakhman oleh Hasanudin Abdurakhman
30 November 2018
A A
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Bagaimana cara membuktikan seseorang sedang merasa jatuh cinta secara ilmiah?

Buktikan cintamu.

Bagaimana cara membuktikannya? Ini soal yang rumit, yang dari dulu belum pernah ditemukan jawaban sahihnya.

Coba, bagaimana membuktikan cintamu? Kamu belikan ia hadiah yang indah dan mahal, apakah itu membuktikan cintamu? Tidak. Itu hanya membuktikan bahwa kamu punya uang. Dengan uang itu kamu bisa membelikan hadiah yang lebih mahal dan lebih indah untuk orang lain juga.

Ia selalu ada untukmu. Ah, kalau kamu pelihara anjing, asal kamu beri dia makan, anjing itu juga akan selalu ada untukmu. Apakah itu bukti bahwa anjing itu mencintaimu? Bisa iya, bisa tidak. Bisa jadi anjing itu selalu ada di dekatmu karena didorong naluri untuk bertahan hidup saja.

Jadi bagaimana,dong? Belah dada, cek isinya. Kuno! Cinta tidak ada hubungannya sama isi dada. Kalau sama buah dada, sedikit banyak adalah hubungannya. Lalu, bagaimana dong membuktikannya?

Untunglah ada Professor Xiaochu Zhang dari University of Science and Technology of China, yang bekerja sama dengan para peneliti dari Icahn School of Medicine at Mount Sinai, New York, telah berhasil menemukan bukti cinta. Buktinya bukan di dalam dada, juga bukan di hadiah mahal, tapi di otak manusia.

Zaman dulu orang mengira pusat hasrat, emosi, akal, kehendak, serta kesadaran manusia ada di hati atau jantung. Orang putus cinta disebut patah hati, atau pecah jantung (broken heart). Kalau orang jatuh cinta, ia berdebar-debar. Itu bukti cinta.

Masalahnya, kalau sedang dikejar anjing atau ditagih debt collector, jantung juga berdebar-debar. Masa iya kamu sedang jatuh cinta sama debt collector? Nggak juga kan?

Professor Xiaochu Zhang telah melakukan penelitian terhadap 100 orang, terdiri dari laki-laki dan perempuan. Orang-orang itu dibagi dalam 3 kelompok, yaitu orang yang dalam puncak kasmaran, orang yang patah hati, dan orang yang sama sekali tidak pernah romans, alias jomblo ngenes. Ketiga kelompok orang ini dipindai otaknya dengan MRI. Hasil riset ini dipublikasikan di jurnal Frontiers in Human Neuroscienc.

Tapi MRI itu apa? Masnya repot ih. Iya ya, repot amat itu Profesor Zhang, kok kober-kobernya memindai otak orang, khususnya jomblo. Hambok dicarikan jodoh aja, gimana sih, Prof? Tapi biarlah, siapa tahu nanti ada solusi bagi para jomblo dari riset ini.

MRI singkatan dari magnetic resonance imaging. Nama aslinya adalah Nuclear Magnetic Resonance Imaging (NMRI). Kata nuclear dihilangkan dari nama aslinya, karena nuklir punya citra yang buruk, akibat kejahatannya di Hiroshima dan Nagasaki. Jadi, meski NMRI ini masih sodaraan sama Little Boy yang dulu meluluhlantakkan Hiroshima, ia adalah saudara yang baik. Untuk memperbaiki citra itu, ia terpaksa mengubah nama.

Nuklir artinya inti atom. Inti atom itu punya momen magnetik. Kalau diberi medan magnet, momen magnet pada inti atom itu akan menyimpang. Jangan mikir yang aneh-aneh, menyimpang di sini bukan melakukan hubungan sesama jenis. Menyimpang itu maksudnya bergeser sedikit arahnya.

Setelah medan magnet dimatikan, momen magnet inti atom itu kembali ke posisi semua. Nah, waktu yang diperlukan untuk kembali ini memberi informasi tentang keadaan suatu atom.

Iklan

Otak manusia, demikian pula organ-organ lain, terdiri dari atom-atom yang membentuk molekul yang sangat rumit. Di antara atom pembentuk itu adalah atom hidrogen. Atom hidrogen yang menyusun otak adalah sasaran pengukuran dengan MRI. Atom-atom itu bereaksi terhadap medan magnet, reaksi itulah yang diukur.

Momen magnetnya berubah. Perubahan itu tergantung pada kondisi atom. Atom pada bagian otak yang aktif, akan memberikan signal yang berbeda dengan atom di bagian otak yang tidak aktif. Perbedaan sinyal itu diproses dengan komputer, lalu diubah menjadi gambar. Ini disebut imaging atau pencitraan. Awas ye, jangan bawa-bawa politik ke urusan ini, nggak ada hubungannya.

Otak manusia terdiri dari sejumlah bagian. Ada bagian yang dipakai untuk berpikir, berhitung, menyimpan informasi, dan sejenisnya. Ada yang berfungsi mengatur gerakan berbagai organ tubuh. Ada pula yang berfungsi mengatur emosi, motivasi, gairah, dan sebagainya. Kalau seseorang sedang berpikir, maka dalam gambar pindaian MRI akan tampak bagian yang berfungsi untuk berpikir itu aktif.

Kembali ke cerita 100 orang tadi. Dari hasil pemindaian ditemukan bahwa orang yang sedang jatuh cinta, maksudnya punya pasangan yang ia cintai, tampak sangat tinggi intensitas aktivitas di bagian emosi, motivasi, gairah, dan hubungan sosial pada otaknya. Adapun yang sedang putus cinta, terlihat jauh lebih rendah intensitasnya. Yang jomblo bagaimana? Ya lebih rendah lagi.

Nah, sekarang sudah jelas, bahwa cinta itu ada buktinya di otak. Untuk membuktikan bahwa kamu sedang jatuh cinta, kamu tinggal ajak pacarmu ke dokter, suruh dia menemani kamu saat otakmu dipindai dengan MRI, dan tunjukkan bahwa ada aktivitas cinta di otakmu.

Ingat, kamu tidak bisa bohong. Kalau kamu tidak cinta, nanti juga akan terlihat. Jadi, pastikan kamu lihat hasil pindaiannya lebih dulu sebelum diserahkan kepadanya sebagai barang bukti.

Terakhir diperbarui pada 1 Desember 2018 oleh

Tags: bukti cintacintajatuh cintajombloMRINMRINuklirPatah HatiXiaochu Zhang
Hasanudin Abdurakhman

Hasanudin Abdurakhman

Artikel Terkait

Ngopi Itu Nikmat, Tidak Perlu Diributkan | Semenjana Eps. 9
Video

Ngopi Itu Nikmat, Tidak Perlu Diributkan | Semenjana Eps. 9

25 Maret 2025
pilot selingkuh.MOJOK.CO
Ragam

Memilih Selingkuh dengan Orang yang Lebih “Jelek” dari Pasangan Aslinya, Penyebabnya Impulsif hingga Butuh Variasi

8 Januari 2024
Refleksi Akhir Tahun: Kisah-kisah Move On Karena Cinta yang Kandas MOJOK.CO
Ragam

Refleksi Akhir Tahun: Kisah-kisah Move On dari Cinta yang Kandas

26 Desember 2023
Kota S yang Jadi Kutukan Cinta Untukku MOJOK.CO
Kilas

Kota S yang Jadi Kutukan Cinta Untukku

20 Desember 2023
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Terpaksa jadi maling, buronan polisi, hingga masuk penjara karena lelah punya orang tua miskin MOJOK.CO

Terpaksa Jadi Maling-Mendekam di Penjara karena Lelah Punya Orang Tua Miskin, Sejak Kecil Hanya Bisa Ngiler ke Hidup Enak Teman Sebaya

22 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
Praja bertanding panahan di Kudus. MOJOK.CO

Nyaris Menyerah karena Tremor dan Jantung Lemah, Temukan Semangat Hidup dan Jadi Inspirasi berkat Panahan

20 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.