Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Apakah Benar Ada Sunat Anggaran Konsumsi dan Uang Transport? Saya dan Kawan KPPS Temanggung Menjadi Korban Busuknya Pemilu 2024 yang Belum Digelar

Khoirul Atfifudin oleh Khoirul Atfifudin
28 Januari 2024
A A
KPPS Temanggung Korban Busuknya Pemilu 2024 MOJOK.CO

Ilustrasi KPPS Temanggung Korban Busuknya Pemilu 2024. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Banyak kecurigaan terkait sunat anggaran konsumsi dan transport di Pemilu 2024. Dan, kami, di KPPS Temanggung menjadi salah satu korbannya. 

Sabtu, 27 Januari 2024 pagi, saya mendapat WhatsApp dari kawan lama. Saya kira dia mau menagih utang, padahal seingat saya tidak punya utang denganya. Ternyata dia sekadar menanyakan apakah saya menjadi anggota Komisi Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) atau tidak. Saya jawab iya dan menambahkan bahwa Kamis lalu saya bersama kawan KPPS lainnya baru saja melakukan pelantikan dan Bimbingan Teknis (Bimtek) di salah satu Balai Desa yang ada di Temanggung.

Waktu pelantikan, saya rela untuk pulang dari Jogja ke Temanggung dan izin untuk tidak masuk kerja lantaran ada kewajiban itu. Bukan hanya saya saja yang begitu, banyak kawan lain yang lain juga demikian. Mereka rela izin bolos kerja untuk menghadiri acara itu. Bahkan saya juga diberi kabar teman kampus saya harus buru-buru pulang ke Bekasi untuk mengikuti acara KPPS itu.

Jujur, pelantikan dan Bimtek bagi saya adalah hal yang membosankan. Menurut saya, acara tersebut hanya berisi hal-hal teknis. Sudah begitu, yang mengisi hanya mengulang-ulang materi sehingga memakan waktu yang lama. Setidaknya, agenda KPPS di sebuah desa itu Temanggung itu memakan waktu sekitar kurang-lebih 7 jam. Waktu yang relatif cukup lama untuk sebuah pelatihan.

Tapi saya kira hal di atas adalah masalah personal saya saja. Jadi lupakan saja. Kembali lagi ke chat kawan saya, di mana dia juga menanyakan apakah saya mendapatkan pesangon atau tidak. Saya jawab, dapat, cuma Rp50.000.

Kaget karena perbedaan uang transport dan uang harian KPPS di Temanggung

Tiba-tiba dia share foto Powerpoint (PPT)  yang mencantumkan anggaran terkait Rapat Koordinasi PPK (Panitia Pemilihan Kecamatan) dengan PPS (Panitia Pemungutan Suara), Pelantikan KPPS oleh PPS, dan Bimtek KPPS oleh PPS. Di situ tertulis bahwa anggaran transport dan uang harian adalah sebesar Rp100.000 untuk pelantikan dan Rp200.000 untuk Bimtek. Ada juga anggaran lain seperti ATK, konsumsi, Internet, dan alat tulis kerja (ATK).

Dari situ sontak saya kaget. Harusnya saya bersama anggota KPPS Temanggung lain mendapatkan hak Rp300.000 untuk dua kali pertemuan itu. Tapi, kenapa kami hanya mendapatkan Rp50.000 untuk pelantikan dan Bimtek? 

Kalau untuk uang konsumsi, anggota KPPS di desa saya hanya mendapatkan snack dan makan berat sekali. Cukup wajar, tapi permasalahannya, di PPT itu tercantum makan untuk pelantikan Rp45.000 begitu pula dengan Bimbingan Teknis. Tapi kenapa kedua agenda itu dirapel dan diberi makan yang menurut saya jauh lebih murah daripada anggaran di atas!?

Saya pun langsung cek di X dan ternyata isu mengenai hal ini sedang ramai diperbincangkan. Bahkan menjadi trending di X. Terlebih lagi beberapa waktu lalu juga ada berita yang beredar bahwa anggaran snack KPPS di Sleman hanya Rp15.000 per orang, disunat vendor menjadi Rp2.500 per orang. Sungguh sangat miris.

Baca halaman selanjutnya: Nggak ada salahnya, kan, petugas KPPS Temanggung menuntut kejelasan.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 29 Januari 2024 oleh

Tags: anggaran bimtekanggaran konsumsi dan transportbimtek slemanbimtek temanggungjawa tengahJogjaKPPS JogjaKPPS SlemanKPPS Temanggungkpu pusatKPU TemanggungPemilu 2024temanggung
Khoirul Atfifudin

Khoirul Atfifudin

Penyuka musik dan tertarik menulis.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

UGM.MOJOK.CO

Rp9,9 Triliun “Dana Kreatif” UGM: Antara Ambisi Korporasi dan Jaring Pengaman Mahasiswa

25 Desember 2025
Hari ibu adalah perayaan untuk seluruh perempuan. MOJOK.CO

Ironi Perayaan Hari Ibu di Tengah Bencana Aceh dan Sumatra, Perempuan Makin Terabaikan dan Tak Berdaya

24 Desember 2025
38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal. MOJOK.CO

Gereja Hati Kudus, Saksi Bisu 38 Orang Napi di Lapas Wirogunan Jogja Terima Remisi Saat Natal

26 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Event seni budaya jadi daya tarik lain wisata ke Kota Semarang selama libur Nataru MOJOK.CO

Libur Nataru: Ragam Spot Wisata di Semarang Beri Daya Tarik Event Seni-Budaya

26 Desember 2025
Orang tak enakan jadi debt collector: Bukannya nagih utang malah kasih uang, kerja bukannya nikmati gajian malah boncos kena potongan MOJOK.CO

Orang Tak Tegaan Jadi Debt Collector: Tak Tagih Utang Malah Sedekah Uang, Tak Nikmati Gaji Malah Boncos 2 Kali

30 Desember 2025

Video Terbaru

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

Toko Buku dan Cara Pelan-Pelan Orang Jatuh Cinta Lagi pada Bacaan

28 Desember 2025
Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

Natal dan Harapan yang Tak Datang dari Keheningan

25 Desember 2025
Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.