Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai Kepala Suku

Seberapa Berbahayakah Golput Bagi Jokowi?

Puthut EA oleh Puthut EA
14 Agustus 2018
A A
kepala suku
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Menyerang kelompok golput akan merugikan Jokowi. Suara mereka tidak akan berpindah ke Prabowo, tapi mereka bakal menyerang balik Jokowi.

Beberapa hari ini, isu golput kembali mengemuka. Begitu riuh bahkan panas. Anehnya, aroma pertarungan golput ini hanya dengan pemilih Jokowi. Sampai sekarang, perang golput dengan kubu Prabowo belum terlihat. Sebetulnya, seberapa bahayakah suara golput ini bagi Jokowi?

Sebelum tulisan ini berlanjut, saya mau mengulang hal sederhana dulu. Secara garis besar, golput terbagi dua. Untuk lebih mudah, dua golongan  besar ini diberi nama golput administratif dan golput politis. Golput administratif adalah mereka yang tidak ikut pemilu karena terkendala sistem administrasi. Untuk golongan ini, bukan pokok bahasan kita.

Golongan golput selanjutnya adalah golput politis. Golongan ini untuk lebih mudahnya, kita beri nama ‘golput apatis’ dan ‘golput kecewa’. Golput apatis adalah golongan yang sengaja tidak mau memilih karena pesimistis bahwa siapapun yang menang, baik Prabowo maupun Jokowi, tidak akan membawa perubahan yang signifikan kepada kehidupan mereka. Kini, gelombang golput bertambah besar, yakni dengan hadirnya golput yang kecewa atas pasangan yang dipilih sebagai cawapres Jokowi.

Tapi kita harus hati-hati menganalisis soal ini. Mereka yang golput karena kecewa terhadap cawapres pilihan Jokowi, belum tentu karena semata KH Ma’ruf Amin (MA). Bisa jadi mereka golput memang karena kecewa Jokowi memilih MA, tapi bisa juga karena jagoan mereka tak terpilih. Bisa saja mereka adalah fans fanatik TGB, Mahfud MD, Cak Imin, Sri Mulyani, Gatot Nurmantyo, Susi Pudjiastuti, dll. Jadi, belum tentu pokok soalnya adalah dipilihnya MA. Walaupun, tak bisa dimungkiri kelompok terbesar gelombang golput baru ini disebabkan karena dipilihnya MA.

Nah, sekarang masuk ke pokok soal: seberapa bahaya mereka bagi Jokowi? Menurut saya, cukup berbahaya karena jumlah mereka sekira 20-25 persen dari total pemilih Jokowi. Padahal, angka pemilih yang belum menentukan pilihan ada di angka 25-27 persen dari total calon pemilih. Tolong perhatikan bahwa angka yang pertama berbeda dengan yang kedua. Kalau angka yang pertama berasal dari total pemilih Jokowi, angka yang kedua berasal dari total jumlah pemilih.

Maka wajar jika para relawan dan aktivis pro-Jokowi ‘menyerang’ mereka yang golput karena kecewa pada pilihan cawapres Jokowi. Pasalnya, angkanya cukup signifikan dan Jokowi belum berada di zona aman sebab angka pemilih yang belum menentukan pilihan sangat tinggi juga.

Masalahnya adalah, banyak orang tidak tahu karakter mereka yang masuk dalam kelompok golput politis ini. Rerata mereka adalah kaum muda, politis, sebagian bahkan influencer dan opinion leader.

Karakter mereka juga jelas, orang-orang seperti itu jika ditekan dan diserang, punya potensi menekan dan menyerang balik. Di sinilah letak bahaya kelompok ini bagi Jokowi.

Jika mereka golput saja, memang membahayakan Jokowi karena potensi suara Jokowi berkurang. Tapi jika mereka menyerang balik karena ditekan atau diserang, potensi mereka naik menjadi menggerus perolehan suara Jokowi.

Maka, timses Jokowi harus tahu hal mendasar ini. Menyerang kelompok golput akan merugikan Jokowi. Suara mereka tidak akan berpindah ke Prabowo, tapi mereka bakal menyerang balik Jokowi. Dalam skala tertentu, ini pernah terjadi pada Pilgub DKI tahun lalu.

Sekarang bagaimana strategi menghadapi persoalan itu?

Pertama, harus persuasif. Kalau tidak menemukan strategi persuasi, lebih baik diam. Jangan diserang daripada mereka menyerang balik.

Kedua, menjawab keraguan mereka. Mereka yang kecewa pada pilihan cawapres Jokowi pada dasarnya adalah pemilih Jokowi. Artinya, mereka harus diyakinkan. Strategi meyakinkan itu memang tidak mudah. Saya bahkan tidak habis pikir bagaimana bisa nama seperti Farhat Abas bisa masuk line up jurkam Jokowi? Hal yang sama akan terjadi kalau misalnya Fadli Zon atau Ratna Sarumpaet jadi jubir atau jurkam Prabowo. Publik akan punya resistensi yang kuat. Tidak semua orang cocok jadi jurkam dan jubir. Ini tidak ada hubungan apakah mereka hebat atau tidak, baik atau tidak. Ini soal kecermatan memindai psikologi masyarakat.

Iklan

Tapi, cara meyakinkan yang agak masuk akal selain memilih jurkam yang diterima publik dengan baik adalah memastikan bahwa Jokowi tidak akan bagi-bagi kursi menteri kepada para parpol pendukungnya. Rakyat minta jaminan itu, misalnya dengan merilis nama-nama calon menteri jika Jokowi menang.

Yang paling penting adalah, adalam waktu yang tersisa pemerintahan sekarang ini, Jokowi harus membuat kebijakan yang tepat dan baik. Protes masyarakat yang dikejar-kejar aparat pajak harus dihentikan. Beri relaksasi fiskal agar para pebisnis kecil dan menengah bisa punya napas dalam situasi ekonomi yang cukup sulit. Kalau perlu, kucurkan dana segar ke masyarakat secara langsung (semacam bantuan langsung tunai di era SBY). Isu BPJS harus segera ditanggulangi. Perlihatkan bahwa untuk urusan sakit, pemerintah tidak cuci tangan. Ada sekian hal lain yang perlu segera dilakukan, yang rasanya para orang pintar di sekeliling Jokowi pasti tahu.

Kalau tidak tahu ya kebangeten….

Terakhir diperbarui pada 14 Agustus 2018 oleh

Tags: apatisCaprescawapresgolputjokowiKH Ma'ruf Aminmahfud mdPilpres 2019prabowo
Puthut EA

Puthut EA

Kepala Suku Mojok. Anak kesayangan Tuhan.

Artikel Terkait

Bencana Alam Dibuat Negara, Rakyat yang Disuruh Jadi Munafik MOJOK.CO
Esai

Bencana Alam Disebabkan Negara, Rakyat yang Diminta Menanam Kemunafikan

3 Desember 2025
kapitalisme terpimpin.MOJOK.CO
Ragam

Bahaya Laten “Kapitalisme Terpimpin” ala Prabowonomics

21 Oktober 2025
Kereta Cepat Whoosh DOSA Jokowi Paling Besar Tak Termaafkan MOJOK.CO
Esai

Whoosh Adalah Proyek Kereta Cepat yang Sudah Busuk Sebelum Mulai, Jadi Dosa Besar Jokowi yang Tidak Bisa Saya Maafkan

17 Oktober 2025
Hentikan MBG! Tiru Keputusan Sleman Pakai Duit Rakyat (Unsplash)
Pojokan

Saatnya Meniru Sleman: Mengalihkan MBG, Mengembalikan Duit Rakyat kepada Rakyat

19 September 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Kirim anak "mondok" ke Dagestan Rusia ketimbang kuliah UGM-UI, biar jadi petarung MMA di UFC MOJOK.CO

Tren Rencana Kirim Anak ke Dagestan ketimbang Kuliah UGM-UI, Daerah Paling Islam di Rusia tempat Lahir “Para Monster” MMA

1 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
Judi Online, judol.MOJOK.CO

Pengalaman Saya 5 Tahun Kecanduan Judol: Delusi, bahkan Setelah Salat pun Doa Minta Jackpot

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.