Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai Kepala Suku

Nabi bagi Banyak Orang

Puthut EA oleh Puthut EA
28 Oktober 2018
A A
kepala suku
Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

Sehabis salat Ashar di langgar, Yai Sobar seperti biasa sesekali bercengkerama dengan tetangganya.

Wak Daiman dengan setengah berkelakar tiba-tiba bilang, “Yai, saya itu kok pengen meninggal dunia di hari Jumat ya, sokur pas salat Jumat.”

“Ya, meninggal dunia itu baik semua. Apapun harinya.” jawab Yai Sobar dengan tersenyum lapang. Sembari sesekali melihat anak-anak kecil berlarian di depan langgar.

“Tapi kan meninggal dunia di hari Jumat itu baik, Yai…”

“Betul. Tapi orang yang bilang meninggal dunia di hari Jumat itu baik, meninggalnya bukan di hari Jumat.”

Wak Daiman terperanjat. “Jadi Kanjeng Nabi itu tidak meninggal di hari Jumat?”

“Kanjeng Nabi kan nabi bagi banyak orang. Bukan untuk orang-orang yang meninggal di hari Jumat saja…”

Wak Daiman terpekur. “Tapi kalau bisa, saya ingin mati pas salat, Yai…”

“Itu keinginan yang baik…”

“Kalau Pak Yai?”

“Saya ini mati dalam keadaan apapun sudah saya pasrahkan Tuhan. Mau mati karena sakit, karena kecelakaan, karena disantet orang, karena diracun orang, mati ya mati. Sesuai kehendak Tuhan.”

“Dibunuh orang, Yai? Disantet?”

“Lha ya penyebab orang mati kan banyak. Apakah mati karena disantet orang itu buruk? Kan belum tentu. Wong bukan dia yang nyantet. Mati diracun orang kan juga bukan hal yang buruk. Wong bukan dia yang meracun orang. Biasa saja. Jangan sampai keingingan mati dalam posisi salat, membuat kita berpikir bahwa orang yang mati karena sebab lain itu buruk… Agama itu tidak seperti itu.”

Wak Daiman dahinya berkerut. Tapi dia manggut-manggut.

Iklan

“Kanjeng Nabi itu, pernah tidak jadi menyalatkan jenazah orang karena yang bersangkutan masih punya utang. Keluarga almarhum diminta untuk segera membayar utang…”

Wak Daiman menyimak dengan baik.

“Tapi Kanjeng Nabi sendiri, meninggal dunia juga dalam posisi punya utang…”

Wak Daiman lagi-lagi terhenyak. “Kok bisa begitu ya?”

“Sekali lagi, Kanjeng Nabi itu nabi bagi banyak orang. Bukan nabi khusus orang kaya. Kanjeng Nabi tahu, kalau kemungkinan besar umatnya mati dalam posisi masih punya utang…”

“Saya juga masih punya utang, Pak Yai…” Wak Daiman merenges. Laki-laki berusia hampir 60 tahun itu memperlihatkan separuh gigi depannya yang ompong.

“Aku juga punya utang kok, Wak Daiman. Santai saja. Orang punya utang itu bukan masalah. Punya utang itu bisa dijadikan cara mengurangi rasa ujub. Nah, yang bermasalah itu, punya utang tapi tidak membayar.”

Wak Daiman kembali terkekeh. Hatinya terasa lapang.

Terakhir diperbarui pada 28 Oktober 2018 oleh

Tags: nabiutang
Puthut EA

Puthut EA

Kepala Suku Mojok. Anak kesayangan Tuhan.

Artikel Terkait

Shopee Paylater: Menguntungkan Seller, tapi Bikin Keuangan Pengguna Hancur, Siap-siap Gagal BI Checking! promo paylater
Liputan

Shopee Paylater: Menguntungkan Seller, tapi Bikin Keuangan Pengguna Hancur, Siap-siap Gagal BI Checking!

25 Juni 2024
Suharto Pernah Memberlakukan Student Loan yang Berakhir Kegagalan: Banyak Kredit Macet di Jogja karena Pemerintah Nggak Bisa Jamin Lapangan Kerja.MOJOK.CO
Kampus

Student Loan Adalah Skema Perbudakan Modern, Solusi Gila yang Bikin Masyarakat Indonesia Dicekik oleh Utang!

23 Mei 2024
Cerita Debt Collector yang Tobat dan Memilih Keluar Gara-gara Tak Tega Melihat Nasabah Kena Musibah tapi Dipaksa Membayar Angsuran
Ragam

Cerita Debt Collector yang Tobat dan Memilih Keluar Gara-gara Tak Tega Melihat Nasabah Kena Musibah tapi Dipaksa Membayar Angsuran

17 April 2024
Derita caleg gagal di Wonogiri.mojok.co
Liputan

Caleg di Wonogiri Alami Gangguan Jiwa dan Terlilit Utang Ratusan Juta karena Kalah di Pemilu

7 Februari 2024
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Menanti kabar dari keluarga, korban bencana banjir dan longsor di Sumatera. MOJOK.CO

‘Kami Sedih dan Waswas, Mereka seperti Tinggal di Kota Mati’ – Kata Keluarga Korban Bencana di Sumatera

1 Desember 2025
Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus “Ngonten” ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Pelaku UMKM di sekitar Prambanan mengikuti pelatihan. MOJOK.CO

Senyum Pelaku UMKM di Sekitar Candi Prambanan Saat Belajar Bareng di Pelatihan IDM, Berharap Bisa Naik Kelas dan Berkontribusi Lebih

3 Desember 2025
Warung makan gratis buat Mahasiswa Asal Sumatra yang Kuliah di Jogja. MOJOK.CO

5 Warung Makan di Jogja yang Gratiskan Makanan untuk Mahasiswa Rantau Asal Sumatra Akibat Bencana

4 Desember 2025
Para penyandang disabilitas jebolan SLB punya kesempatan kerja setara sebagai karyawan Alfamart berkat Alfability Menyapa MOJOK.CO

Disabilitas Jebolan SLB Bisa Kerja Setara di Alfamart, Merasa Diterima dan Dihargai Potensinya

2 Desember 2025
'Aku Suka Thrifting': Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism.MOJOK.CO

‘Aku Suka Thrifting’: Dari Lapak Murah hingga Jejak Ketimpangan Dunia dan Waste Colonialism

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.