Saya nggak heran kalau para capres saling menyindir di depan media. Karena, bisa jadi, itu hanya sebuah cara untuk memaksa media dan pemirsa untuk menoleh dan mencuri perhatian. Nanti, ketika kamera media mati atau sedang berada di ruang yang tak terlihat, mereka berkawan baik.
Yah, sudah tahu sama tahu, lah. Sindiran di media itu nothing, lah. Yah, kalau menurut saya, kita bisa menyebutnya sebagai transactional insult. Entar juga ada masanya Pak Ganjar Pranowo gantian menyindir Pak Anies atau capres lainnya hanya karena suka jogging.
Oleh sebab itu, akan lebih epic ketika Pak Anies menyusul Pak Ganjar Pranowo, misalnya ke Senayan, untuk jogging. Pembaca bisa membayangkan sendiri ada dua capres, semakin mempopulerkan jogging. Selain itu, keduanya juga bisa sembari bertukar gagasan sambil lari pagi. Syahdu banget. Pak Anies masih kuat olahraga, kan?
Manfaat jogging, yang saya rasa bagus untuk Pak Anies
Pak Anies, ini pendapat yang muncul dari hati saya yang agak jernih. Bener, deh. Jogging itu memberi banyak manfaat. Dan, jangan salah, manfaat olahraga ini sangat baik bagi para capres yang akan berlaga nanti. Beberapa manfaat jogging, antara lain:
#1 Membakar lemak
Pak Anies, jogging bisa membakar kalori sehingga cocok untuk menurunkan berat badan. Selain itu, olahraga ini juga bisa mencegah obesitas. Makanya Pak Ganjar Pranowo suka banget. Lha wong olahraganya membuat badan tetap gesit untuk blusukan.
#2 Meningkatkan sistem pernapasan
Jogging itu melatih paru-paru. Oksigen diambil lebih banyak serta karbondioksida dibuang lebih efisien. Sebagai politisi, kemampuan mengatur napas itu penting. Khususnya kalau sedang kena nyinyiran dari rival.
#3 Meningkatkan kesehatan jantung
Jogging membuat darah terpompa dengan baik. Hasilnya, jantung jadi kuat. Sekali lagi, ini sangat baik untuk politikus. Apalagi jantung kudu kuat ketika menemukan fakta bahwa elektabilitas Anda nggak lebih tinggi dibanding rival yang kamu sindir. Ya, kan, Pak Ganjar Pranowo?
#4 Membantu mengatasi depresi
Jogging itu bisa membantu Anda menurunkan kadar kortisol. Ini hormon yang mempengaruhi respons tubuh akan stres. Ini penting sekali, lho, Pak Anies dan Pak Ganjar Pranowo. Sudah banyak buktinya kalah di pemilihan, berujung stres.
Yah, pada akhirnya, izinkan saya mengajukan sebuah pantun.
Men sana in corpore sano
Jual penggaris lalu makan sawo
Hei, Pak Anies, jangan ke sono
Yuk, jogging sama Ganjar Pranowo
Penulis: Moddie Alvianto W.
Editor: Yamadipati Seno
BACA JUGA 3 Faktor Penyebab Elektabilitas Ganjar Kembali Melesat di Survei SMRC dan analisis menarik lainnya di rubrik ESAI.