Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Macet dan Sempit, Jalan Lempuyangan Jogja Tidak Lagi Bisa Disebut Sebagai Jalan Alternatif dari Sleman ke Kota Jogja

Moddie Alvianto W. oleh Moddie Alvianto W.
1 Januari 2024
A A
Jalan Lempuyangan Jogja yang “Menjebak” Pengendara MOJOK.CO

Ilustrasi Jalan Lempuyangan Jogja yang “Menjebak” Pengendara. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Dulu, Jalan Lempuyangan Jogja menjadi alternatif pengendara dari utara menuju selatan. Kini, jalan sempit itu kerap “menjebak” pengendara yang tidak waspada.

Menjelang perayaan tahun baru, biasanya kita akan menemukan informasi beberapa jalan atau titik di Jogja yang sebaiknya dihindari. Nama-nama jalan yang sudah sehari-harinya padat ada di sana. Misalnya, 4 ruas jalan yang menjepit Tugu Jogja. Mereka adalah Jalan Jendral Sudirman, Jalan P Mangkubumi, Jalan AM Sangaji, dan Jalan Diponegoro.

Yah, maklum, di 4 ruas jalan tersebut akan menjadi pusat keramaian menjelang pergantian tahun. Selain 4 ruas jalan di atas, ada juga beberapa nama jalan yang sudah akrab di telinga orang Jogja. Misalnya, Jalan Yos Sudarso (Stadion Kridosono), Jalan Abu Bakar Ali (Kotabaru), dan Jalan Suroto (ke utara, mengarah ke UGM).

Nah, untuk memperbaharui informasi tentang kemacetan di Jogja untuk pembaca, izinkan saya menambahkan satu nama jalan lagi. Ruas jalan yang saya maksud ini sebenarnya, dulu tapi ya, adalah jalan alternatif. Sebuah jalur yang memotong jalan lain supaya perjalanan lebih cepat dan tidak memutar jauh. Jalan yang saya maksud adalah Jalan Lempuyangan dari arah Jalan Yos Sudarso ke selatan.

Jalan Lempuyangan Jogja

Sekali lagi, di sini saya harus menegaskan bahwa Jalan Lempuyangan yang saya maksud bukan ruas jalan di depan Stasiun Lempuyangan. Iya, nama jalan di depan stasiun memang sama. Namun, baik arah, tujuan, dan keramaian yang terjadi sangat berbeda.

Secara lebih rinci, Jalan Lempuyangan yang saya maksud merupakan potongan dari Jalan Yos Sudarso. Jalan ini menjadi alternatif bagi kamu yang berkendara dari arah utara (UGM dan Kotabaru, misalnya) dan hendak menuju ke arah selatan Kota Jogja. Jadi, kamu bisa masuk dari sisi selatan Stadion Kridosono, mengikuti jalanan yang berkelok membentuk huruf “S”, belok kiri, lalu belok kanan menuju Jalan Hayam Wuruk.

Dulu, saat saya masih kecil, Jalan Lempuyangan Jogja ini sangat sepi. Maklum, di sekitar jalanan ini hanya ada gudang kereta api. Yah, saat itu, kepadatan lalu-lintas Jogja juga belum menyebalkan seperti sekarang. Makanya, banyak yang memanfaatkan jalan alternatif ini untuk menuju, misalnya, Stasiun dan Pasar Lempuyangan.

Selain itu, kalau jalan dari UGM, hendak menuju Malioboro, lebih enak lewat jalan ini. Ada semacam shortcut di dalam shortcut. Tapi itu lain kali saja saya jelaskan. Intinya, Jalan Lempuyangan Jogja adalah alternatif yang (dulu) menyenangkan.

Baca halaman selanjutnya: Lebih baik hindari jalan ini karena bisa “menjebak”.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 1 Januari 2024 oleh

Tags: Jalan LempuyanganJalan Lempuyangan JogjaJogjamalioboroMie GacoanMie Gacoan JogjaPasar Lempuyanganstadion kridosonoStasiun LempuyanganStasiun Tugu
Moddie Alvianto W.

Moddie Alvianto W.

Analis di RKI. Tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja yang Tak Banyak Orang Tahu MOJOK.CO
Esai

Kisah Kelam Pasar Beringharjo Jogja di Masa Lalu yang Tak Banyak Orang Tahu

24 Desember 2025
Jogja Macet Dosa Pemerintah, tapi Mari Salahkan Wisatawan Saja MOJOK.CO
Esai

Jogja Mulai Macet, Mari Kita Mulai Menyalahkan 7 Juta Wisatawan yang Datang Berlibur padahal Dosa Ada di Tangan Pemerintah

23 Desember 2025
Pasar Kolaboraya tak sekadar kenduri sehari-dua hari. Tapi pandora, lentera, dan pesan krusial tanpa ndakik-ndakik MOJOK.CO
Liputan

Kolaboraya Bukan Sekadar Kenduri: Ia Pandora, Lentera, dan Pesan Krusial Warga Sipil Tanpa Ndakik-ndakik

23 Desember 2025
Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang? MOJOK.CO
Esai

Benarkah Keturunan Keraton Jogja Sakti dan Bisa Terbang?

18 Desember 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

elang jawa.MOJOK.CO

Melacak Gerak Sayap Predator Terlangka di Jawa Lewat Genggaman Ponsel

23 Desember 2025
Pasar Petamburan di Jakarta Barat jadi siksu perjuangan gen Z lulusan SMA. MOJOK.CO

Pasar Petamburan Jadi Saksi Bisu Perjuangan Saya Jualan Sejak Usia 8 Tahun demi Bertahan Hidup di Jakarta usai Orang Tua Berpisah

19 Desember 2025
Elang Jawa terbang bebas di Gunung Gede Pangrango, tapi masih berada dalam ancaman MOJOK.CO

Balada Berburu Si Elang Jawa, Predator Udara Terganas dan Terlangka

19 Desember 2025
Safari Christmas Joy jadi program spesial Solo Safari di masa liburan Natal dan Tahun Baru (libur Nataru) MOJOK.CO

Liburan Nataru di Solo Safari: Ada “Safari Christmas Joy” yang Bakal Manjakan Pengunjung dengan Beragam Sensasi

20 Desember 2025
Menteri Kebudayaan Fadli Zon dan Wali Kota Agustina Wilujeng ajak anak muda mengenal sejarah Kota Semarang lewat kartu pos MOJOK.CO

Kartu Pos Sejak 1890-an Jadi Saksi Sejarah Perjalanan Kota Semarang

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Video Terbaru

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

Petung Jawa dan Seni Berdamai dengan Hidup

23 Desember 2025
Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

Sepak Bola Putri SD Negeri 3 Imogiri dan Upaya Membangun Karakter Anak

20 Desember 2025
SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

SD Negeri 3 Imogiri Bantul: Belajar Bergerak dan Bertumbuh lewat Sepak Bola Putri

18 Desember 2025

Konten Promosi



Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.