Inilah Kiat Cepat Punya Pacar bagi Cowok Pendiam
  • Kirim Artikel
  • Terminal
Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
No Result
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
Home Esai

Kiat Cepat Punya Pacar bagi Cowok Pendiam

Puthut EA oleh Puthut EA
29 Agustus 2014
0
A A
Bagikan ke FacebookBagikan ke TwitterBagikan ke WhatsApp

Saya punya rekan kerja yang nilainya nyaris delapan: pintar, pendiam tapi mukanya cerah, kalau kerja cepat, suka membantu sesama, dan jika tidak ada aral, beberapa bulan ke depan ia akan lulus dengan menggondol gelar master ilmu komputer di Universitas Gajah Mada.

Sebut saja namanya Adit. Tentu saja nama sebenarnya. Umurnya mungkin 25 tahun. Dan seumur itu, dia baru sekali pacaran. Mau tau umur pacarannya? Sebulan lebih sekian hari.

Suatu saat saya mengajak dia ngopi. Wajahnya cerah. Ternyata dia baru saja pacaran untuk pertama kalinya. Sebulan lebih sekian hari kemudian, kami ngopi lagi, wajahnya agak murung. Ternyata baru saja putus. Tentu saja untuk pertama kalinya juga.

Sampai sekarang Adit tidak pernah tahu kenapa ia bisa putus sama pacarnya. Tapi saya yang sok pintar ini punya dugaan: ia kehabisan stok pembicaraan.

Jadi idealnya, Adit ini kalau pacaran jangan dengan anak satu kota. Seminggu ketemu terus, ia mulai kehabisan bahan obrolan. Lalu pacarnya cuma diajak ke toko buku dan paling banter ke pameran komputer. Adit bukan cowok jahat, tapi cewek yang pacaran sama dia perlu kursus menjadi perempuan tabah.

Baca Juga:

No Content Available

Masalah yang lain adalah Adit tidak gampang mengungkapkan perasaannya. Kalau mudah tentu setidaknya ia pernah pacaran sepuluh kali. Walaupun semua akan berakhir di kisaran waktu sebulan. Pesan moralnya adalah jangan pernah berani pacaran kalau susah mencari bahan obrolan.

Beberapa hari yang lalu, tiba-tiba Adit minta kiat ke saya bagaimana supaya cepat punya pacar dan pacarannya bisa awet. Tentu dia salah alamat. Karena saya kalau pacaran tidak pakai zat pengawet. Kecuali dengan perempuan yang sekarang ini jadi istri saya. Sebentar… –pesan sponsor– menyapa istri saya dulu: Hei, Diajeng 🙂

Pertanyaan Adit terlalu mudah bagi saya. Bukan karena saya punya segudang pengalaman dalam hal pacaran, tapi saya dikenal sebagai orang yang punya stok banyak dalam hal kengawuran.

Ini yang saya bilang ke Adit: Kiat Pertama. Setelah kamu menentukan target, ajak perempuan tersebut untuk makan siang. Di mana? Ullen Sentalu. Kenapa harus di sana? Karena mahal. Kenapa harus mahal? Karena kamu gak pintar ngomong. Di tempat makan mahal, biasanya makanannya enak. Kalau orang sudah makan enak, dia cenderung lupa ngobrol. Kalaupun toh kemudian jadi ngobrol dan jenis obrolannya basi, dia akan menganggap itu gak basi, karena sisa kenikmatan makanan menutup semua itu dengan sempurna.

Kiat kedua. Selama dua minggu, jangan ajak dia keluar. Kenapa? Kumpulkan bahan obrolan. Latihan ngomong di depan cermin dan di dalam kamar mandi. Setelah itu, kontak dia untuk keluar makan malam. Di tempat yang mahal lagi? Tidak dong. Ke mana? Angkringan. Perempuan tersebut pasti akan mau, karena penasaran sama kamu. Lalu bikinlah kejutan. Tinggalkan sepeda motormu di kos, lalu panggil taksi dan jemput dia. Beri waktu buat ia bengong dan masuk ke dalam taksi. Ketika dia bertanya kenapa harus naik taksi, jawab: karena kita mau makan malam. Kalau dia bilang “kan kata kamu mau makan di angkringan, kenapa harus naik taksi?” Barulah kamu jawab: kita mau makan angkringan di Solo. Dia akan syok dan akan menatapmu dengan separuh jatuh cinta.

Kiat ketiga. Jangan temui dia selama dua minggu. Kenapa? Kok pakai tanya lagi sih? Kamu bukan jenis orang yang bisa ketemu perempuan tiap hari! Kamu harus rajin mengumpulkan lagi bahan obrolan baru, melakukan riset kecil-kecilan di media sosial tentang apa saja kesukaannya.

Lalu di malam minggu kamu sms dia: lapar gak? Dia pasti akan mengira kamu bakal mengajak makan, maka ia akan menjawab: lapar. Kamu bilang: oke, tunggu ya… Kemudian kamu pesankan pizza ukuran besar lalu suruh antar ke alamat kos perempuan tersebut. Ketika ia masih dalam posisi terkejut, sms dia: selamat makan bersama teman-teman sekos. Ia akan gemas sama kamu. Dan ia akan makin cinta sama kamu.

Pastilah di akun twiternya ia akan ngetwit: kapan dia nembak aku ya?

Nah … sampailah kita di babak akhir. Suatu malam, kamu minta ia membuka situsweb mojok.co saat itu juga. Beberapa menit sebelumnya, kamu ubah laman itu menjadi sebuah kalimat: maukah kamu jadi pacarku? Dia akan terkaget-kaget. Kok bisa ya, situsweb yang sedang ngetop itu bisa mengiklankan tembakan cowok ke cewek?

Ia akan menelepon kamu dan bilang: mau.

Kelak di kemudian hari, dengan hati-hati perempuan itu akan bertanya ke kamu, berapa puluh juta uang yang kamu keluarkan untuk ngiklan di mojok.co saat nembak dia? Saat itulah kamu perlu menjawab dengan jujur: tidak bayar karena akulah programer situsweb itu.

Selamat mencoba, Dit …. Kalau tidak berhasil ya itu soal nasib saja.

Terakhir diperbarui pada 8 November 2018 oleh

Tags: cowok pendiamingin punya pacar
Puthut EA

Puthut EA

Kepala Suku Mojok. Anak kesayangan Tuhan.

Artikel Terkait

No Content Available
Pos Selanjutnya
Tips Memahami Maksud di Balik Ucapan Cewek

Tips Memahami Maksud di Balik Ucapan Cewek

Komentar post

Terpopuler Sepekan

Nasihat Elegan dari Jomblo untuk Jomblo dalam Mencari Jodoh

Kiat Cepat Punya Pacar bagi Cowok Pendiam

29 Agustus 2014
Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan MOJOK.CO

Horor Apartemen Tertua di Jogja yang Menghilang dari Ingatan

26 Mei 2022
Sinar Mandiri melaju di Pantura MOJOK.CO

Melintasi Pantura Bersama Roda Lusuh Bus Sinar Mandiri

21 Mei 2022
makam giriloyo mojok.co

Makam Giriloyo, Rumah Peristirahatan Terakhir Sultan Agung yang Dibatalkan

26 Mei 2022
Rumah milik Mbah Ngadiyo yang jadi tempat syuting KKN di Desa Penari

Cerita Sebenarnya di Rumah Tempat Syuting Film KKN di Desa Penari

25 Mei 2022
mie ayam om karman mojok.co

Mie Ayam Om Karman, Filosofi Meja Terisi, dan Semangat Perantau Wonogiri

22 Mei 2022
gelanggang mahasiswa ugm mojok.co

UGM akan Bangun GIK, Pengganti Gelanggang Mahasiswa

24 Mei 2022

Terbaru

Sungai Aare, Swiss untuk berenang

Orang Swiss Suka Hanyutkan Diri di Sungai pada Musim Panas

29 Mei 2022
buya syafii maarif mojok.co

Melepas Kepergian Buya

28 Mei 2022

Jokowi: Buya Syafii Maarif Sosok yang Menyuarakan Toleransi 

27 Mei 2022
Buya Syafii Maarif

Haedar Nashir Sempat Menemui, Buya Syafii Maarif Ditangani Tim Dokter Kepresidenan

27 Mei 2022
Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

Indonesia Berduka, Buya Syafii Maarif Wafat Jelang Usia ke-87

27 Mei 2022

Newsletter Mojok

* indicates required

  • Tentang
  • Kru Mojok
  • Disclaimer
  • Kontak
  • Pedoman Media Siber
DMCA.com Protection Status

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

No Result
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Kilas
    • Susul
  • Konter
  • Otomojok
  • Malam Jumat
  • Movi
  • Podcast
  • Mau Kirim Artikel?
  • Kunjungi Terminal

© 2022 MOJOK.CO - All Rights Reserved.

Welcome Back!

Login to your account below

Forgotten Password?

Retrieve your password

Please enter your username or email address to reset your password.

Log In