Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

eFishery, Startup Underrated yang Labanya Mengalahkan Gojek

Laba dari eFishery ini disebut melebihi perusahaan yang berlabelĀ decacornĀ macam Gojek.

Isidorus Rio Turangga Budi Satria oleh Isidorus Rio Turangga Budi Satria
6 Juni 2022
A A
eFishery, Startup Underrated yang Labanya Mengalahkan Gojek MOJOK.CO

Ilustrasi eFishery, Startup Underrated yang Labanya Mengalahkan Gojek. (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Di tengah ancaman resesi global, isu panas bubble burst di kalangan startup, dan PHK massal, pertumbuhan dari eFishery mampu kalahkan Gojek.

Di tengah isuĀ bubble burstĀ startup di Indonesia, muncul sedikit angin segar. Di kala beberapa perusahaan rintisan mulai menerapkan efisiensi, di sisi berbeda, beberapa startup diklaim sudah laba alias profit.

Dari sumber yang dirangkum dari beberapa media sepertiĀ CNBC IndonesiaĀ danĀ Katadata, startup Indonesia yang diklaim sudah profit ternyata ada, meski tak banyak. Nama-nama startup itu meliputi Kopi Kenangan, Fore Coffee, hingga eFishery.

Jika Kopken (singkatan dari Kopi Kenangan) dan Fore cukup familiar, lain halnya dengan eFishery. Bukan kebetulan, baru-baru ini, eFishery memang menyita perhatian publik setelah meraup laga hingga Rp4 triliun dan mengalahkan perusahaan decacorn, Gojek.

Diklaim sudah untung dan siap hire 1.000Ā talentĀ baru

Klaim keuntungan eFishery tercetus bukan dari sang founder dan CEO, melainkan dari bos Northstar Advisors, Patrick Waluyo.

Dilansir dariĀ CNBC IndonesiaĀ pada berita 31 Mei 2022, Patrick memberi pujian tinggi untuk eFishery. Perusahaan yang berbasis di Bandung itu disebut Patrick sudah profit hampir Rp4 triliun. Bahkan, laba dari startup ini disebut melebihi perusahaan yang berlabelĀ decacornĀ macam Gojek.

Sekilas soal eFishery. Ia adalah startupĀ aqua-tech pertama di Indonesia, bahkan Asia. Mereka punya tujuan membangun ekosistem berkelanjutan di akuakultur dengan memanfaatkan teknologi yang diklaim bisa membantu budidaya ikan atau udang.

eFishery sendiri didirikan oleh Gibran Huzaifah, pria lulusan Institut Teknologi Bandung, pada 2013 lalu. Dan mengacu pada klaim Patrick Walujo, laba yang dihasilkan eFishery agaknya bukan klaim belaka, mengingat profil perusahaan ini cukup unik.

Pasalnya, eFishery adalah startup yang bergerak di sektor yang jauh berbeda dari startup lain di Indonesia. JikaĀ e-commerceĀ jadi primadona para investor, eFishery agaknya memilih ā€œjalan ninjaā€ yang berbeda. Dengan Indonesia yang punya ciri negara maritim, eFishery terjun di sektor perikanan dan diklaim oleh sang CEO, mereka tengah dalam kondisi prima, bahkan bisa mengalahkan laba Gojek.

Gibran menjelaskan, dikutip dari berita Kumparan, sektor perikanan bisa bertahan karena sektor itu bukan sektor yang kompetitif dan membutuhkan modal besar.

ā€œSektornya (perikanan) masih besar, pemainnya juga salingĀ complementing. Startup di sektor ini jugaĀ unit economic-nya bagus. Tentu ini masih menjanjikan bagi investor,ā€ ujar Gibran, pada Sabtu (25/5) Mei lalu, dikutip dari Kumparan.

Data serta angka tak berbohong. Awal tahun ini, eFishery memang banjir pendanaan. Bisnis mereka dilirik para investor babon macam Softbank dan Temasek, dan diklaim mendapat pendanaan seri C sebesar $90juta atau sekitar Rp1,3 triliun.

Tak pelak, upayaĀ scale upĀ perusahaan mulai dijajaki. Yang digaungkan adalahĀ hiringĀ 1.000Ā talentĀ baru utamanya di tim engineer. Kebetulan, saya termasuk salah satuĀ talentĀ yang sempat akan di-hijackĀ oleh eFishery. Di medio Februari lalu, tawaran datang, namun setelah dua prosesĀ interview, karena satu dan lain hal, kami tampaknya belum berjodoh… hahaha.

eFishery, contoh bisnis rintisan underrated yang bisa jadi acuan

Mengacu dari data laba dari eFishery, agaknya status sebagai underratedĀ startupĀ memang layak disematkan kepada perusahaan ini. Di tengah isu PHK massal dan ancamanĀ bubble burst, mereka justru mendapatkan pendanaan besar dan mencatatkan laba.

Iklan

Namun, ini juga layak jadi acuan untuk potensi bisnis di masa mendatang. Pola yang cukup jamak terjadi di Indonesia, bisnis rintisan yang relatif mudah dimonetisasi dan mendapatkan laba, biasanya cukup kepayahan mendapat lirikan investor. Poin yang disorot, investor agaknya lebih tertarik dengan keseksian dari potensiĀ growthĀ ketimbang potensi profit.

Sudut pandang ini tak salah, sebab mayoritas investor agaknya berpikir sederhana. Jika bisnis rintisan sudahĀ profitable, mereka tak perlu repot cari investor. Mending pinjam kredit ke bank untukĀ scale up, ketimbang harus berbagi saham ke investor.

Sampai sejauh mana eFishery akan bertahan dan melaju?

Kalau saya pribadi, cukup salut dengan data dan fakta yang menyebut eFishery sebagai startup dengan laba yang mengalahkan perusahaan macam Gojek. Artinya, menurut hemat saya, ini memberi bukti pada para millenial dan Gen Z yang kini tergila-gila bekerja di startup, untuk lebih melek soal potensi bisnis yangĀ sustain, ketimbang yang bergengsi namun rentan gagal dapat laba.

Selain jor-joran untuk bersiap menambah ratusan karyawan baru, eFishery konon tengah bersiap ekspansi. Selain ekspansi ke dalam negeri, karena salah satu investor baru berasal dari India, eFishery disebut-sebut akan melebarkan sayap ke sana. Selain di Indonesia, eFishery sendiri sudah ada dan aktif di Thailand.

Menarik dinanti sepak terjang eFishery di sisa 2022 ini, yang kebetulan sudah masuk bulan keenam alias berjalan setengah tahun. Di tengah ancaman resesi global dan isu panas bubble burst di kalangan startup, pertumbuhan dari eFishery layak diikuti untuk melihat sejauh apa ia akan melangkah.

Sebelum menutup tulisan ini, ada dua hal yang ingin saya kritisi dari upayaĀ scale upĀ valuasi perusahaan rintisan.

Pertama, soal skema bakar uang. Skema ini tak mutlak salah, namun berbahaya jika dijadikan patokan utama untukĀ growthĀ sebuah perusahaan. Memang keniscayaan, bakar uang adalah cara praktis untuk menarik konsumen atau target pasar.

Namun, jika skema ini jadi patokan utama untuk menaikkan valuasi dan mempertahankanĀ retentionĀ atau loyalitasĀ dari konsumen, lama-lama perusahaan yang akan kolaps karena uang yang dibakar, biasanya ya uang dari investor.

Kedua, persaingan gaji. Entah sejak kapan, stigma bahwa kerja di startup di Indonesia ini selalu lekat dengan gaji selangit atau biasa disebut gaji dua digit. Ya nggak salah, sih, karena kita semua kerja ya buat cari uang. Dan kalau bisa, uangnya yang banyak.

Cuma, dari tren PHK massal yang terjadi belakangan ini, agaknya kita perlu sedikit menarik napas dan menyadari bahwa bisnis, tuh,Ā yang pentingĀ sustainĀ danĀ profitableĀ dulu, baru gaji besar akan mengikuti kemudian. KarenaĀ at the end of the day,Ā lebih enak pusing karena banyak kerjaan ketimbang pusing nggak punya kerja.

Jadi gimana, kamu tertarik gak jadiĀ eFisherian, sebutan untuk karyawan eFishery dan bekerja di sektor perikanan? Ingat lho, konon kata orang, nenek moyang kita ini pelaut….

BACA JUGA PHK Massal di Dunia Startup: Badai Ini Belum Akan Berakhir dan analisis menarik lainnya di rubrik ESAI.

Penulis: Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Editor: Yamadipati Seno

Terakhir diperbarui pada 6 Juni 2022 oleh

Tags: eFisherianeFisheryForegojekkopi kenanganPHK Massalstartup
Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Isidorus Rio Turangga Budi Satria

Dulu nulis bola. Sekarang nulis tekno.

Artikel Terkait

Dari Jogja ke Solo naik KRL pakai layanan Gotransit dari Gojek yang terintegrasi dengan GoCar. MOJOK.CO
Liputan

Sulitnya Tugas Seorang Influencer di Jogja Jika Harus ā€œNgontenā€ ke Solo, Terselamatkan karena Layanan Ojol

1 Desember 2025
Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, ā€œKeluyuranā€ di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah Mojok.co
Ragam

Menjajal GoTransit yang Terintegrasi dengan GoCar, ā€œKeluyuranā€ di Jogja dan Solo Jadi Lebih Mudah

28 November 2025
Wakil Walikota Surakarta Astrid Widayani bersama Gojek sosialisasi libur akhir tahun. MOJOK.CO
Kilas

Tips Liburan Anti Ribet dengan Rekomendasi Tempat Hits di 5 Kota Favorit dari Gojek, Lebih Ringkas dan Hemat

25 November 2025
nelangsa korban PHK Michelin dan Blibli. MOJOK.CO
Ragam

Ekonomi Masyarakat Belum Pulih Sejak Pandemi Covid, Kini Makin Menderita karena PHK di ā€œNegeri Konohaā€

5 November 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Tragedi Sumatra Timbulkan Trauma: ā€œSaya Belum Pernah Lihat Gayo Lues Seporak-poranda ini bahkan Saat Tsunami Acehā€

2 Desember 2025
Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
musik rock, jogjarockarta.MOJOK.CO

JogjaROCKarta 2025: Merayakan Perpisahan dengan Kemegahan

5 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News MojokĀ  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

Ā© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.