Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Dolar ke Rupiah Tembus 17 Ribu: Penyebab, Risiko, dan Strategi Menghadapi Potensi Krisis Ekonomi

Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis oleh Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis
8 April 2025
A A
Dolar ke Rupiah Tembus 17 Ribu Krisis Ekonomi di Depan Mata? MOJOK.CO

Ilustrasi Dolar ke Rupiah Tembus 17 Ribu Krisis Ekonomi di Depan Mata? (Mojok.co/Ega Fansuri)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO – Nilai dolar ke rupiah sempat tembus 17 ribu. Kekhawatiran akan krisis semakin besar. Berikut beberapa strategi yang perlu kamu catat.

Pagi hari 7 April 2025, nilai dolar ke rupiah sempat tembus di angka 17.261 dan mencatatkan posisi terendah. Mengutip Tempo, pada pukul 14:35, rupiah berada di angka 16.883. Angka-angka ini tentu menggambarkan keadaan negara yang sedang tidak baik-baik saja.

Jadi, nilai mata uang, dalam hal ini nilai dolar ke rupiah, merupakan salah satu indikator. Ia menggambarkan kondisi makro ekonomi sebuah negara. Apakah sedang baik-baik saja atau malah sebaliknya, sedang sakit dan sekarat. Secara kausalitas, nilai mata uang ini juga punya peran yang erat kaitannya dengan tinggi rendahnya inflasi atau deflasi di sebuah negara. 

Nah sekarang pertanyaannya, kenapa rupiah sangat sensitif? Sebelum menjawab kenapa bisa sesensitif itu, supaya kita punya gambaran yang komprehensif, saya mulai dengan istilah yang disebut dengan Impossible Trinity atau bahasa ekonominya Trilemma Mundell-Fleming.

Mengenal konsep 3 pilihan kebijakan

Jadi begini, di kancah internasional, sebuah negara dalam kepentingan ekonominya dihadapkan pada 3 pilihan kebijakan. Mereka adalah stabilitas nilai tukar uang, kebijakan moneter independen, dan mobilitas arus modal masuk. 

Masalahnya, dari 3 kebijakan itu, sebuah negara hanya bisa menempuh 2 saja dan harus mengorbankan 1 di antaranya. Sebuah negara tidak bisa menerapkan ketiganya secara bersama-sama.

Skema pertama, ketika menginginkan stabilitas nilai tukar dan independensi moneter, sebuah negara harus mengorbankan mobilitas arus modal asing masuk. Hal itu karena ketika modal asing tetap dibiarkan masuk, keinginan untuk mencapai stabilitas nilai tukarnya terganggu. 

Pasalnya, uang di negara tersebut mau nggak mau harus disandingkan dengan uang dari negara lain. Kondisi ini, secara otomatis, akan membuat nilai tukarnya jadi nggak stabil. Sebabnya adalah karena ada supply and demand di sisi masing-masing mata uang dari negara yang melakukan transaksi. Kebijakan seperti ini biasanya diterapkan oleh negara tertutup, contohnya adalah Korea Utara.

Kedua, apabila sebuah negara ingin mobilitas modal asing bebas masuk dan nilai tukar tetap. Tapi, konsekuensinya ya negara tersebut tidak bisa mewujudkan independensi moneternya. 

Penyebabnya karena kebijakan ini mengharuskan setiap transaksi internasional sebuah negara dengan negara lain menggunakan mata uang yang sama. Makanya, mereka menyepakati keberadaan otoritas moneter yang sama. 

Contoh nyatanya itu negara-negara di dalam Uni Eropa. Negara yang tergabung di dalamnya menyepakati Euro sebagai alat transaksi dan European Central Bank sebagai otoritas moneter. 

Terakhir adalah ketika negara ingin arus modal asing bebas masuk dan punya independensi moneter. Sayangnya, negara harus mengorbankan stabilitas nilai tukar mata uangnya. 

Nah, Indonesia adalah salah satu negara yang berada dalam posisi menerapkan kebijakan tersebut. Alasannya ya karena Indonesia ingin modal asing masuk dengan bebas supaya menumbuhkan sektor perekonomian dalam negeri. Namun, di sisi lain, tetap bisa mengatur kondisi moneternya dengan fleksibel tanpa terikat secara pakem dengan otoritas moneter internasional seperti World Bank.

Nilai dolar ke rupiah dan sensitivitas rupiah

Sekarang kembali ke pertanyaan mengapa rupiah sangat sensitif dan nilai dolar ke rupiah naik? Analoginya begini. Pilihan yang diambil Indonesia atas situasi impossible trinity ini membuat kondisinya seperti sebuah rumah di pantai yang pintu dan jendelanya dibiarkan terbuka.

Iklan

Harapannya supaya siapa saja bisa masuk. Sejalan dengan itu, pemilik rumah punya otoritas untuk mengatur bagaimana suasana dan konsep dari rumah tersebut.

Tapi persoalannya, rumah yang berada di tepi pantai akan rentan menghadapi cuaca buruk. Misalnya seperti badai, hujan, dan angin ribut yang membuat kenyamanan di dalam rumah bisa terganggu. 

Pemilik rumah mungkin bisa mengatur letak kursi, memindahkan posisi televisi, dan mengamankan meja makan. Tapi, pintu dan jendela yang terbuka akan tetap membuat angin masuk dan isi rumah jadi berantakan. 

Nah, itulah gambaran sederhana mengenai kurs dolar ke rupiah saat ini. Ketika dunia bergejolak, rupiah tentu jadi terpengaruh. Meski Bank Indonesia mau utak-atik instrumen moneter, dampaknya nggak signifikan.

Baca halaman selanjutnya: Persiapan menjelang krisis.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 8 April 2025 oleh

Tags: Bank Indonesiadolar 17 ribudolar hari inidolar ke rupiahinflasikrisis ekonomikurs dolarkurs rupiahnilai tukar rupiahrupiah hari iniRupiah Melemahsuku bunga the fedthe fed
Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis

Muhamad Iqbal Haqiqi Maramis

Penyuka nasi goreng.

Artikel Terkait

anak muda.MOJOK.CO
Mendalam

Anak Muda Tidak Lemah, Masa Depan yang Tak Terlalu Ramah

20 November 2025
Belajar Bahaya Inflasi Pakai Bahasa Warteg MOJOK.CO
Esai

Belajar Bahaya Inflasi Pakai Bahasa Warteg Langganan yang Ketebalan Telur Dadarnya Semakin Berkurang dan Sayur Sop Terasa Hambar

17 September 2025
Pejuang LDR Jogja-Jakarta makin nelangsa karena harga tiket kereta api mahal. MOJOK.CO
Ragam

Nelangsa Pejuang LDR Jogja-Jakarta, Tersiksa karena KAI dan “Hengkangnya” Sri Mulyani

11 September 2025
Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) anjlok. Pakar ekonomi UGM tetap anjurkan investasi agar uang tidak tergerus inflasi MOJOK.CO
Ragam

Waktu yang Tepat untuk Investasi meski Harga Saham Anjlok, Jika Uang Disimpan buat Konsumsi Nanti Tergerus Inflasi

10 April 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Kuliah Jurusan Pendidikan Bahasa Mandarin di Unesa. MOJOK.CO

Sulitnya Masuk Jurusan Bahasa Mandarin Unesa, Terbayar usai Lulus dan Kerja di Perusahaan Tiongkok

3 Desember 2025
Banjir sumatra, Nestapa Tinggal di Gayo Lues, Aceh. Hidup Waswas Menanti Bencana. MOJOK.CO

Konsesi Milik Prabowo di Hulu Banjir, Jejak Presiden di Balik Bencana Sumatra

4 Desember 2025
banjir sumatra.mojok.co

Kelumpuhan Pendidikan di Tiga Provinsi, Sudah Saatnya Penetapan Bencana Nasional?

4 Desember 2025
Bakpia Mojok.co

Sentra Bakpia di Ngampilan Siap Jadi Malioboro Kedua

1 Desember 2025
8 tahun merantau di Jakarta akhirnya resign. MOJOK.CO

Nekat Resign usai 8 Tahun Kerja di BUMN, Nggak Betah Hidup di Jakarta dan Baru Sadar Bawa Trauma Keluarga Terlalu Lama

4 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.