Mojok
KIRIM ARTIKEL
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
    • Bidikan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
Logo Mojok
Kirim Artikel
Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal
Beranda Esai

Budi Pekerti, Film yang Tidak Menghibur, tapi Wajib Kamu Tonton Tahun Ini

Lya Fahmi oleh Lya Fahmi
7 November 2023
A A
Ilustrasi Budi Pekerti Adalah Film yang Tidak Menghibur. (Mojok.co/Dena Isni)

Ilustrasi Budi Pekerti Adalah Film yang Tidak Menghibur. (Mojok.co/Dena Isni)

Bagikan ke WhatsAppBagikan ke TwitterBagikan ke Facebook

MOJOK.CO –  Alih-alih menjadi film yang menghibur, Budi Pekerti menjadi sejenis film yang memantik kita untuk berdiskusi dan berkaca pada diri sendiri.

Rilisnya Budi Pekerti sudah saya tunggu-tunggu sejak tahu Wregas Bhanuteja mengerjakan proyek film terbaru. Bagi saya, nama Wregas Bhanuteja adalah jaminan mutu untuk menonton film ini dalam jangka waktu yang secepat-cepatnya.

Selain nama Wregas, pemilihan judul film ini juga memicu saya untuk segera menontonnya. Budi Pekerti. Rasanya, ini bukan judul yang lazim dalam perfilman Indonesia. Dan ketika betulan ditonton, film ini sudah terasa sangat memikat sejak menit-menit awal. Sebagai penonton, perhatian saya langsung terkunci saat adegan Bu Prani memberikan konseling daring pada siswanya.

Konflik Budi Pekerti yang dekat dengan kehidupan

Ya, konflik awal dalam film ini terasa sangat dekat dengan kehidupan sehari-hari. Bahkan, saya sendiri pernah mengalami apa yang dialami Bu Prani. Misalnya, seseorang menyerobot antrean saat saya membeli makanan tradisional (yang ternyata) sedang viral.

Bedanya, saat itu, saya tak cukup punya nyali untuk menegur orang-orang yang titip pesanan ke orang yang memiliki nomor antrean lebih kecil. Titip pesanan itu membuat urutan antrean menjadi kacau. Pengalaman pribadi itu menjadi set psikologis saya saat mengikuti naik turunnya emosi Bu Prani dalam film Budi Pekerti.

Bukan hanya karena pernah punya pengalaman sama yang membuat saya merasa film ini sangat mengena di hati. Tangan dingin Wregas dalam mengarahkan pemain, teknik yang dia gunakan dalam pengambilan gambar, dan editing suara yang luar biasa, seolah menyatu dalam harmoni cerita. Entah bagaimana film ini menimbulkan sensasi seolah kita yang menonton juga sedang berada di dalam filmnya. Saat Bu Prani melakukan buka tutup ear plug di telinganya, rasanya diri kita adalah dia.

Baca halaman selanjutnya: Film yang tidak menghibur, tapi wajib kamu tonton.

Halaman 1 dari 2
12Next

Terakhir diperbarui pada 7 November 2023 oleh

Tags: budi pekertifilm budi pekertifilm indonesiaslice of lifewregas bhanuteja
Lya Fahmi

Lya Fahmi

Psikolog, tinggal di Yogyakarta.

Artikel Terkait

Film Tukar Takdir Nggak Sekadar Adegan Mesra Nicholas Saputra dan Adhisty Zara dalam Mobil! Mojok.co
Pojokan

Film Tukar Takdir Nggak Sekadar Adegan Mesra Nicholas Saputra dan Adhisty Zara!

8 Oktober 2025
Pabrik Gula lempeng. MOJOK.CO
Ragam

Mengulik Kejadian Nyata dari Pabrik Gula, Film Horor yang Alur Ceritanya “Lempeng-lempeng” Saja

7 April 2025
Review film Indonesia terbaru, Cinta Tak Pernah Tepat Waktu garapan Hanung Bramantyo adaptasi novel laris Puthut EA (MOJOK.CO)
Catatan

Membedah Isi Kepala Laki-laki yang Selalu Bilang “Belum Siap” kalau Diajak Nikah

15 Februari 2025
Menyoal film dan series Indonesia yang kental adegan panas MOJOK.CO
Mendalam

Film dan Series Indonesia Isinya Selalu Adegan Panas nan Erotis, Tapi Itu Bukan Berarti Mesum

9 Januari 2025
Muat Lebih Banyak
Tinggalkan Komentar

Terpopuler Sepekan

Guru sulit mengajar Matematika. MOJOK.CO

Susahnya Guru Gen Z Mengajar Matematika ke “Anak Zaman Now”, Sudah SMP tapi Belum Bisa Calistung

2 Desember 2025
Macam-macam POV orang yang kehilangan botol minum (tumbler) kalcer berharga ratusan ribu MOJOK.CO

Macam-macam POV Orang saat Kehilangan Tumbler, Tak Gampang Menerima karena Kalcer Butuh Dana

28 November 2025
banjir sumatera. MOJOK.CO

Bencana di Sumatra: Pengakuan Ayah yang Menjarah Mie Instan di Alfamart untuk Tiga Orang Anaknya

1 Desember 2025
pendidikan, lulusan sarjana nganggur, sulit kerja.MOJOK.CO

Overqualified tapi Underutilized, Generasi yang Disiapkan untuk Pekerjaan yang Tidak Ada

5 Desember 2025
Gen Z fresh graduate lulusan UGM pilih bisnis jualan keris dan barang antik di Jogja MOJOK.CO

Gen Z Lulusan UGM Pilih Jualan Keris, Tepis Gengsi dari Kesan Kuno dan Kerja Kantoran karena Omzet Puluhan Juta

2 Desember 2025
S3 di Bandung, Istri PNS Makassar- Derita Jungkir Balik Rumah Tangga MOJOK.CO

Jungkir Balik Kehidupan: Bapak S3 di Bandung, Istri PNS di Makassar, Sambil Merawat Bayi 18 Bulan Memaksa Kami Hidup dalam Mode Bertahan, Bukan Berkembang

1 Desember 2025
Summer Sale Banner
Google News
Ikuti mojok.co di Google News
WhatsApp
Ikuti WA Channel Mojok.co
WhatsApp
Ikuti Youtube Channel Mojokdotco
Instagram Twitter TikTok Facebook LinkedIn
Trust Worthy News Mojok  DMCA.com Protection Status

Tentang
Kru
Kirim Artikel
Kontak

Kerjasama
Pedoman Media Siber
Kebijakan Privasi
Laporan Transparansi

PT NARASI AKAL JENAKA
Perum Sukoharjo Indah A8,
Desa Sukoharjo, Ngaglik,
Sleman, D.I. Yogyakarta 55581

[email protected]
+62-851-6282-0147

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.

Tidak Ada Hasil
Lihat Semua Hasil
  • Esai
  • Liputan
    • Jogja Bawah Tanah
    • Aktual
    • Kampus
    • Sosok
    • Kuliner
    • Mendalam
    • Ragam
    • Catatan
  • Kilas
  • Pojokan
  • Otomojok
  • Konter
  • Malam Jumat
  • Video
  • Terminal Mojok
  • Mau Kirim Artikel?

© 2025 PT Narasi Akal Jenaka. All Rights Reserved.